Diharapkan menyetel lagu: Orange—Treasure Slowmotion—Treasure Begin again—Kim Jaehwan
Pokoknya yang menurut kalian lagunya mellow deh.
Surat untuk Ayah.
🍁🍁🍁
Jaehyuk berdiri di dalam kamar Junghwan,tadi ia sebelum masuk kesini meminta izin terlebih dahulu.
Ia begitu merindukan Junghwan.
Ia sempat teringat pesan Junghwan.
"Jae. Kalau seandainya nanti gua pergi lo harus baik-baik ya disini."
"Maksud lo? Lo mau pergi kemana?."
"Ya kemana aja gitu,takdir kan gak ada yang tau."
"Lo berani ninggalin gua,gua bakal benci sama lo."
"Kok gitu sih."
"Biarin aja."
"Gua ada sesuatu buat lo."
Jaehyuk tidak menjawab. Ia masih marah.
"Di kolong kasur gua ada hadiah buat lo. Seandainya nanti lo nemuin itu berarti gua udah pergi."
"Yaudah kalau gitu gua gak bakal nemuin hadiah dari lo."
"Takdir gak ada yang tau Jae."
Ah sial,pada akhirnya Jaehyuk menemukan sesuatu di kolong tempat tidur.
Terdapat dua buah kotak berwarna biru dan merah. Kotak merah bertuliskan namanya. Dan kotak biru bertuliskan nama Jiwon.
Ia segera membuka kotak merah tersebut. Sebuah album foto.
Tanganya membuka album foto tersebut.
Tes...
Junghwan benar-benar bisa bikin dirinya menangis.
Halaman pertama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah ia ingat foto ini,disaat mereka telah selesai melakukan sebuah acara di sekolah.
Halaman kedua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat Junghwan sedang menginap di rumah Jaehyuk.
Halaman ketiga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini di mall ia ingat.
Halaman keempat
Tidak ada foto,hanya sebuah kertas.
Simpan album ini baik-baik ya Jae. Gua tau sesuatu saat nanti album ini bakal berada di tangan lo.
Cuman ada tiga foto,karna menurut gua foto ini yang paling bagus ,yang lainnya ya lo tau lah aib semua hehe.
Junghwan berhasil. Jaehyuk sudah menangis sekarang.
Jaehyuk keluar dari kamar Junghwan sambil membawa kedua kotak tersebut.
"Permisi Om."
"Iya kenapa Jae?."
Jaehyuk memberikan kotak yang bertuliskan nama Jiwon. "Ini buat Om,dari Junghwan,aku nemu di kamarnya."
Setelah itu Jaehyuk pamit untuk pulang.
Jiwon memandangi kotak itu dengan tatapan sendu.
Lalu perlahan tangannya membuka kotak tersebut.
Untuk Ayah yang paling Junghwan sayangi.
Disana ada sebuah secarik kertas,bersamaan dengam sebuah kemeja berwarna biru dongker atau biasa di sebut dengan navy.
Ayah ini untuk Ayah. Gimana Yah kemejanya bagus gak? Suka gak?. Sudah pasti Ayah gak suka,apalagi yang ngasih anak sial ini hehehe.
Maafin Junghwan ya Yah. Junghwan banyak salah sama Ayah dan Bunda. Seharusnya dari dulu Junghwan udah pergi dari hidup Ayah dan Bunda. Tapi Junghwan nakal ya Yah?. Masih aja tinggal sama Ayah dan Bunda.
Gimana ya rasanya di peluk Ayah. Pasti hangat,sayangnya Junghwan gak bisa ngerasaiin itu. Padahal Junghwan pengen banget. Banget. Banget.
Junghwan pengen kaya Bang Hyunsuk dan Kak Doyoung. Jujur Junghwan iri. Ayah tau gak Junghwan sayang banget sama Ayah sayang banget. Sama Bunda juga kok. Junghwan gak pernah bisa benci sama Ayah dan Bunda,gak akan pernah bisa.
Boleh gak? kalau Jungwan berharap Ayah pakai kemeja pemberian Junghwan. Tapi kayanya gak mungkin deh. Gak papa kok. Di buang juga gak papa kok. Oh ya sebelum Ayah buang kemejanya lebih baik dibakar dulu,biar gak ada jejaknya gitu.
Ayah juga bisa kok bakar barang-barang Junghwan yang masih ada di kamar,bakar aja Yah. Biar didalam rumah itu gak ada sama sekali kenangan Junghwan. Karena Junghwan seharusnya sadar bahwan keluarga Ayah sudah sempurna tanpa kehadiran Junghwan.
Junghwan punya permintaan terakhir sebelum pergi. Ayah dan Bunda tolong maafin Junghwan ya. Dan tolong juga lupain Junghwan. Kalian harus ingat bahwa Ayah dan Bunda cuman punya dua anak Bang Hyunsuk dan Kak Doyoung.
Terima kasih untuk semuanya.
Luka sedalam apa yang sudah Jiwon berikan ke anak bungsunya. Sedalam apa?. Jiwon Ayah yang gagal bagi Junghwan.
Ia rela jika nantinya Junghwan membencinya,tak apa. Ia pantas mendapatkannya.
🍁🍁🍁
Gesss,kangen kalian,huhu.
Btw aku udah selesai ujian kejurusannya,tinggal USN aja nihh belum.
Ada yang kangen sama book ini gak? Sama authornya kangen gak ><
