6🌷Hati ini kembali terluka

3.3K 572 33
                                    

Lagi-lagi terluka.


🍁🍁🍁


Jaehyuk sibuk menghubungi ponsel Junghwan. Entah sudah yang keberapa kali. Tetapi tetap saja Junghwan tidak mengangkatnya.

"Hwan lo kemana sih?."

Jaehyuk memutuskan,pulang sekolah ia harus langsung ke rumah Junghwan.

🍁🍁🍁

Junghwan masih setia berada dikamarnya. Menangis membuat dia kelelahan lalu tertidur,pada akhirnya ia tidak sekolah.

Kepalanya pusing karena terlalu lama menangis. Dan juga karena rambutnya ditarik tadi.

Ia memutuskan untuk keluar kamar sebentar. 

Junghwan menemukan Hyunsuk yang berada di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.

Dengan keberanian Junghwan menghampiri Hyunsuk lalu duduk disampingnya. "Bang."

"Hm."

Singkat sekali jawaban Hyunsuk.

"Junghwan kangen."

Hyunsuk menaruh ponselnya. "Kangen sama siapa?. Sama gua?."

Fix Hyunsuk benar-benar berubah.

"Abang kenapa?. Junghwan ngerasa Abang jauhin Junghwan. Wawan ada salah apa?."

"Lo gak ada salah apa-apa. Guanya aja yang lagi gak mau deket-deket sama lo."


Deg!



"Maksud Abang?."

"Lo jauh-jauh dari gua Hwan."

"Rasa sayang Abang ke Wawan udah gak ada?. Udah benci sama Wawan kaya yang lainnya?."

Hyunsuk menatap Junghwan sinis. "Iya. Gua benci sama lo."

Junghwan mengepalkan tangannya. Hatinya kembali patah lagi. Patah. Patah. Dan patah.

Hyunsuk langsung meninggalkan Junghwan begitu saja.

Junghwan benar-benar merasa marah. Marah dengan dirinya sendiri ,kenapa ia harus terlahir di tengah-tengah keluarga yang sudah bahagia itu.

Hyunsuk. Sudah pergi meninggalkannya. Membiarkan Junghwan merasakan sakit sendiri.

Junghwan berlari keluar rumah. Sekedar untuk menenangkan diri. Junghwan harus tenang.

Tangannya bertaut satu sama lain.

Ia berlari entah kemana. Tidak punya tujuan.


Bruk!


"Junghwan lo kenapa?."

Junghwan tidak sengaja menabrak orang ketika berlari. Dan ternyata orang yang ia tabrak adalah Jaehyuk.

Junghwan tidak menjawab. Tangannya kembali bergetar.

"Hwan. Jawab gua,lo kenapa?."

Junghwan menggelengkan kepalanya.

Jaehyuk segera memeluk Junghwan. Berupaya menenangkannya. "Hwan tenang. Gua ada disini. Selalu ada di sisi lo."

Bahu Junghwan bergetar. "Dunia gak adil buat gua. Dunia terlalu jahat."

Jaehyuk berusaha menenangkan Junghwan. Bagaimanapun ia sudah menganggap Junghwan sebagai adiknya. "Lo kuat Wan. Kuat."

Junghwan sangat suka pelukan yang Jaehyuk berikan. Hangat.

Dulu ia masih bisa dapet pelukan hangat seperti ini. Pelukan dari Hyunsuk.

Sekarang Hyunsuk sudah membencinya.

Sekarang Junghwan berada di rumah Jaehyuk. Junghwan lelah menangis jadinya ia tertidur.

"Jae. Junghwannya dibangunin dulu suruh makan." Jennie datang sambil membawa nampan makanan.

"Nanti aja Mah. Kasihan tadi nangisnya kejer banget."

Jennie duduk di samping Jaehyuk. "Coba sini cerita sama mamah."

Jaehyuk pun menceritakan apa yang terjadi dengan Junghwan.

"Jadi sekarang Abangnya Junghwan jadi ikuttan benci?."

"Iya Mah."

"Junghwan suruh tinggal disini aja sayang."

"Mana mau dia Mah."

Jenni sangat prihatin dengan Junghwan. Ingin sekali ia merawat Junghwan.

Jaehyuk dan Jennie keluar dari kamar. Membiarkan Junghwan agar beristirahat lebih lama lagi.

Junghwan membuka matanya perlahan. Asing. Itulah pertama kali ia melihat seisi kamar.

Matanya mengedarkan pandangannya ke seluruh juru kamar. Ia melihat foto Jaehyuk. Berarti ia sedang berada dikamar Jaehyuk.

Junghwan turun dari tempat tidur. Langkahnya menuju ke luar kamar.

"Hwan. Udah bangun lo."

"Kalau gua belum bangun,gua gak bakal disini. Jaehyuk pintar."

"Untung gua sabar. Kalau enggak udah gua jadiin ayam geprek."

Junghwan terkekeh.

"Junghwan sayang makan dulu yuk."

"Tante Jennie masak apa?."

"Hmm... Tante masak makanan kesukaan kamu sama Jae."

Junghwan bersemangat. "Makasih banyak tante cantik."

Jennie tersenyum.

Jaehyuk yang melihat keakraban Junghwan dan Mamahnya ia merasa senang.

Junghwan duduk disamping Jaehyuk. "Kok lo bisa bawa gua kesini?."

"Bisalah. Lo kan kalau tidur ke kebo. Jadi gak berasa kalau dibawa."

"Yehh. Enak aja ngatain gua."

"Shut sudah diam mendingan lo makan."

"Baik Kaka Jaehyuk."

Jaehyuk bergidik ngeri. "Ih sumpah merinding gua dengernya."

Junghwan dan Jennie tertawa.

Pemandangan yang indah bukan?.

Pemandangan yang indah bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Hwan maap udah buat Hyunsuknya ikuttan jahat juga huhu:(

Jangan lupa pencet bintang dan komen ya. Nanti Wawannya jadi seneng.

23-Maret-2021






Wound Smile || So Junghwan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang