8🌷Kedatangan pelindung

3.4K 572 23
                                    

Omah adalah pelindung Junghwan.

🍁🍁🍁

Hyunsuk memilih membenci Junghwan. Kenapa? Apa alasannya?.

Entahlah hati Hyunsuk juga dilanda kebimbangan.

Dirinya tengah bersenang-senang dengan Doyoung. Memainkan play station sudah menjadi kebiasaan antara Hyunsuk dan Doyoung.

Membiarkan Junghwan merasakan sakit sendirian.

Junghwan melihat Hyunsuk dan Doyoung yang sedang tertawa bahagia. Sakit sekali rasanya. Mau bagaiman lagi? Kehadirannya dianggap sial.

Junghwan melangkahkan kakinya menuju keluar. Menghirup udara segar.

Matanya sedikit menyipit ketika melihat ada sebuah mobil yang masuk keperkarangan rumahnya. Ia tidak mengenali mobil tersebut. Mobil itu bukan milik Ayah dan Bundanya.

"Omah."

Yera menghampiri Junghwan dan langsung memeluknya. "Cucu omah."

Junghwan semakin mengeratkan pelukannya. Ia rindu Yera. Rindu omahnya. Pelukan hangat ini kembali lagi. Setidaknya bisa sedikit memudarkan luka di hatinya.

"Cucu Omah apa kabar hm?."

"Baik Omah,Wawan kangen banget."

Yera mencubit gemas pipi Junghwan. "Kamu tambah gemessin ya."

Junghwan tertawa. Ia sangat bahagia. Dikala hatinya sedang terluka. Omahnya datang sebagai penyembuh.

Junghwan mengajak Yera untuk ke dalam. Betapa senangnya Junghwan sekarang. Tapi ia tidak tau bahwa tuhan merencanakan sesuatu yang lain.

Untuk sebentar saja biarkan Junghwan bahagia.

🍁🍁🍁


Makan malam diadakan. Menyambut kedatangan Yera. Semua sudah berada di meja makan. Kecuali Junghwan ia tidak ada disana.

"Ayo mari kita mulai makan malamnya." ucap Jiwon.

"Nanti dulu Junghwan belum disini."

"Nunggu anak itu bakal lama."

"Jiwon kamu kenapa gak berubah-berubah sih." Yera begitu kesal dengan anaknya yang satu ini.

Junghwan yang sudah turun dari tangga mendengar perdebatan antara Ayah dan Omahnya. Ia menghela napas panjang. Sungguh sangat enggan ia untuk makan malam bersama. Pasti nanti suasananya akan canggung.

"Maaf udah buat nunggu." Junghwan duduk di sebelah Yera.

"Gak papa sayang." Yera mengelus lembut surai milik Junghwan.

"Jangan terlalu dimanja,nanti makan ngelunjak."

Apa salah jika Junghwan begitu manja dengan Omahnya. Selama ini ia hanya mendapat kasih sayang dari Yera dan Hyunsuk. Tapi sekarang hanya Yera saja.

Tangannya meremas baju yang ia kenakan. Junghwan berharap agar tangannya saat ini tidak bergetar.

"Junghwan mau makan apa? Biar Omah ambillin."

"Junghwan bisa sendiri Omah." Junghwan tersenyum.

"Anak gak tau diri dasar." Jiwon kembali menyakiti hati Junghwan.

Wound Smile || So Junghwan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang