Ketampanan

5.7K 1K 130
                                    

Sesuai janji aku up 3 bab awal yatb 2.
Setelah ini update seperti biasa.
Seminggu sekali karena bajak laut bintang baru dapet 70 love.

Kalau bajak laut bintang di dreame sudah nembus 250 love baru aku up 2 bab semingu. 500 love 3 bab semingu.

Enjoy Reading.

***

Dia harus kuat, dia harus hebat, dia harus menjadi Orc yang tangguh.

Fro melahap semua makanan yang dia dapatkan. Dia merasa frustasi, sedih dan marah karena ibunya menghilang tanpa jejak.

Fro merasa dirinya tidak berguna, merasa dia payah dan tidak bisa diandalkan karena gara-gara dia yang tidak segera mendapatkan binatang buruan. Sekarang ibunya lenyap entah ke mana.

Dalam kemarahan Fro kembali berburu dan segera melahap apa pun yang berhasil dia bunuh. Fro butuh makanan agar kuat dan bisa segera menemukan ibunya.

"Apakah kamu bernama Fro?" Tiba-tiba suara lembut terdengar di telinga nya.

Fro tidak tahu kapan orang itu muncul dan tidak mencium aromanya sama sekali. Jadi begitu suara itu jatuh, Fro langsung berubah menjadi ular dan mendesis siap menyerang dan mempertahankan diri.

Pria di hadapannya mengenakan pakaian yang sangat aneh tetapi indah. Wajahnya tertutup cahaya gelap dalam lubang yang ditemukan Fro sebagai tempat istirahat. Namun, walah detail wajah tidak terlalu jelas tetapi Fro bisa mengatakan bahwa pria ini sangat tampan. Lebih tampan dari ayahnya.

"Apakah Yuri adalah ibumu?"

Mendengar nama Yuri Fro segera berubah menjadi manusia lagi agar bisa bicara bahasa manusia. "Di mana dia? Apa yang kamu lakukan pada ibuku?" Fro marah dan langsung menerjang pemuda itu.

Tetapi begitu dia maju, Fro bukan menangkapnya malah jatuh tertelungkup tidak bisa menggapai pria itu karena dia sudah setengah melayang di udara.

Fro mendongak dengan wajah terkejut hingga tidak berani bergerak. Orang di depannya memiliki kekuatan dasyat. Fro langsung skeptis, merasa jangankan mencari Yuri, dia bahkan mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk lari jika pria di depannya memang ingin menyakiti.

"Tenang adik kecil. Aku bukan musuh. Tapi, aku juga tidak bisa menjelaskan menjelaskan karena sudah kehabisan waktu." Pemuda itu mendesah saat melihat jam di pergelangan tangannya.

"Aku hanya ingin mengatakan bahwa saat ini ibumu berada di tempat yang aman." Pria itu bicara dengan snagat menyakinkan.

"Gunakan ini dan kamu akan bisa melacak orang yang berhubungan darah dengan dirimu, teteskan darah pada batu itu dan kamu akan menemukan mereka dengan lebih mudah." Fro berbeda dari Yuri. Karena dia adalah Orc, maka sudah pasti dia akan lebih mudah menemukan ayahnya dari pada Yuri yang tidak bisa mengendus aroma para Orc bahkan jika itu pasangannya.

Sedang pria itu menyasak karena dia juga tidak punya waktu membawa Fro ke arah Yuri karena waktu yang sangat sempit.

Sebuah benda bulat berbentuk seperti batu berwarna hitam dengan bintik-bintik putih namun sangat halus diletakkan di tangan Fro. Pria itu melihat jam di tangannya lagi dan menggeleng pasrah. Dia benar-benar akan terlambat jika tidak segera pergi.

"Selamat tinggal," ucapnya sebagai salam perpisahan. Lalu pemuda itu terbang ke langit secepat kilat. Tidak mau istrinya sampai menangis 7 hari 7 malam jika dia ketahuan terlambat datang makan malam untuk kesekian kalinya.

Fro hanya melihat jubah melayang semakin tinggi hingga menjadi titik kecil sebelum benar-benar menghilang.

Fro masih tercengang dengan hal yang baru saja dia lihat. Dia masih sangat muda dan melihat Orc bisa terbang adalah pengalaman baru baginya.

You Are The Beast 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang