You Are The Beast 2

Penolakan 2

Enjoy Reading.

***

"Aku Patriak suku harimau. Berjanji akan memberikan apa pun yang kamu minta asal kamu mau menjadikan Baiyu sebagai pasangan!"  Sun Lin masih berlutut hingga membuat semua pengawal yang ikut bersamanya langsung shok tidak terkecuali Kyo dan Yuri.

"Patriak! Apa yang kamu lakukan?" Kyo tersadar lebih dulu dan segera mendekat ke arah Patriak tidak merasa pantas jika pimpinannya berlutut di sana.

"Kyo ... berhenti!" Patriak mencegah Kyo mendekat dan menatap langsung ke arah Yuri yang masih duduk di atas ranjang dengan ekspresi kebingungan karena tidak menyangka  alih-alih membawanya secara paksa, Sun Lin malah berlutut dan memohon padanya.

Lalu Yuri melihat ke arah Baiyu dan langsung tercengang. "Apa yang terjadi pada Baiyu?" tanya Yuri yang walau sebenarnya dia sendiri masih agak sakit tetapi melihat Baiyu babak belur dan penuh darah membangkitkan sisi dokter dalam dirinya untuk segera melakukan pertolongan.

Yuri turun dengan kaki masih gemetar dan Kyo yang melihatnya segera membantunya.

"Kenapa Baiyu bisa seperti ini?" tanya Yuri lagi. Walau dia marah dengan Baiyu dan mungkin agak trauma jika harus di sentuh olehnya. Tapi melihat keadaannya yang mengenaskan rasa tidak suka langsung dia tekan dan kekhawatiran muncul.

"Dia menyakitimu. Jadi aku menghajarnya." Kyo mengaku dengan jujur.

"O ...." Yuri semakin merasa Kyo benar-benar harus diperjuangkan. Dia membalaskan dendamnya karena sudah diperkosa. Tapi ... apa dia tidak terlalu berlebihan. Dilihat dari keadaannya sepertinya Baiyu bukan hanya luka-luka tapi sekarat.

"Kenapa tidak membawanya ke dukun tapi malah dibawa ke sini?"

"Karena hanya kamu yang bisa menyelamatkannya." Sun Lin menjawab.

"Aku memang dukun tapi aku sendiri masih belum sehat. Bagaimana mungkin aku bisa merawatnya?" Lagipula siapa juga yang mau merawat orang yang sudah memperkosanya. Untung Yui sudah tidak perawan dan sudah ada pengalaman serta mungkin karena efek afrodisiac dia meski tidak rela ditiduri Baiyu tetapi tidak meninggalkan efek trauma yang besar dan histeris seperti korban pemerkosaan di dunia modern tetapi tentu saja dia sementara ini tetap tidak ingin bertemu dulu dengan orang yang pemerkosanya. Apalagi harus merawatnya.

"Yuri, Baiyu sekarat bukan karena dipukuli Kyo. Tapi dia sekarang adalah pasanganmu yang sudah melakukan perkawinan. Ini adalah efek samping dari penolakan dirimu padanya sehingga dia jadi seperti ini."

"Itulah kenapa aku membawanya ke sini. Karena hidup dan mati Baiyu ada di tanganmu. Tolong jangan menolaknya sebagai pasangan atau dia akan mati dalam waktu 3 hari ke depan." Patriak kembali memohon.

"Itu tidak mungkin!" Yuri pernah mendengar bahwa Orc jantan yang ditolak oleh betina sebelum level 7 maka dia akan mati. Namun Yuri tidak menyangka bahwa hal itu benar-benar nyata dan akan terjadi pada Baiyu jika dia menolaknya.

Awalnya Yuri pikir dulu Orc jantan terlalu lebay karena bunuh diri hanya gara-gara patah hati. Tapi ternyata ada efek yang benar-benar tidak bisa Yuri terima dengan logika. Di mana ternyata mereka mati bukan karena bunuh diri atau galau berkepanjangan tetapi benar-benar seperti efek kutukan.

"Apa tidak ada cara lain?" Yuri kasihan melihat Baiyu tapi menjadikan dia pasangan bukankah sama dengan menolak Kyo.

Yuri melihat ke arah Kyo yang hanya diam dan benar-benar menyerahkan semua keputusan pada Yuri.

Baiyu tiba-tiba batuk dan kembali mengeluarkan darah, napasnya tersengal namun matanya masih tertutup rapat.

"Yuri ...." Patriak belum bangun dari berlutut dan tatapannya benar-benar menunjukkan harapan.