You Are The Beast 2

Fire 2

Enjoy Reading.

***

"Ayah ... kamu sudah bangun!" Suara Neo dengan nada masih cedal membuat Mozan yang awalnya ingin istirahat lagi langsung menoleh di mana dia melihat anak bungsunya tersenyum dengan pipi gembulnya.

Mozan memeriksa perutnya yang terluka. Awalnya dia pikir pasti tidak akan bisa selamat mengingat seberapa parah luka yang dia dapatkan. Gigi binatang itu sangat tajam dan panjang bahkan hingga menembus tubuhnya dari depan sampai belakang. Jadi, melihat sekarang dia masih hidup pastilah itu merupakan keajaiban.

Ketika Fire muncul dan benar-benar melindungi anak-anaknya, Mozan yang menahan rasa sakit karena terluka akhirnya sedikit lega dan langsung pingsan setelah tidak kuat mempertahankan kesadarannya.

Sekarang dia melihat bahwa saat ini dia sedang berada di sebuah tempat di mana semuanya terdiri dari kayu.

"Apa kita berada di suku bulu burung?" tanya Mozan.

Neo mengangguk. "Mereka semua sangaaaaatttt baik," ucap Neo dengan nada gembira. Terutama para betina, mereka memperlakukan Neo seperti harta karun dan memberikan makanan yang enak-enak untuknya. Sama seperti Yuri yang dulu memanjakan dirinya.

Sepertinya bahkan jika ibu mereka tidak ditemukan, Neo akan memilih tinggal di suku bulu burung dan menjadi favorit para betina. Biarkan saja ayahnya mencari ibunya sendiri, Neo sudah betah di sini.

"Di mana yang lain?" tanya Mozan, karena tidak melihat Amo, Jio dan Fro.

"Mereka latihan." Ke tiga saudaranya itu benar-benar tidak asik diajak bermain. Mereka bahkan masih anak-anak tetapi sudah fokus untuk menjadi yang terkuat. Tapi bahkan jika mereka kuat belum tentu kekuatan mereka bisa menyelamatkan hidup.

Lihat dirinya, walau dia memiliki kekuatan yang rendah tetapi dia akhirnya yang bisa menyelamatkan mereka semua dari bahaya.

Neo memang malas bergerak tapi dia tidak pernah malah untuk berpikir.

Neo sering diam-diam tidur ikut Yuri dan selalu mendengar pembicaraan antara Yuri dan Mozan, Milis atau Moxio.

Neo pernah mendengar Milis bercerita tentang suku bulu burung dan Patriak mereka yang keren dan hebat karena menjadi salah satu Orc yang bisa menembus level 10. Menurut perkataan Milis, hal itu terjadi karena fire adalah satu-satunya Orc yang bisa berubah wujud di usia balita.

Ketika dalam bahaya Neo melihat Fire di kejauhan dan langsung mengingat percakapan itu.

Jika kamu adalah satu-satunya dan suatu hari ada yang bisa bisa menyamai dirimu pasti kamu akan penasaran dan ingin tahu. Jika tidak untuk berteman pasti untuk melenyapkan, tetapi setidaknya pasti butuh untuk bertemu dan melihat dulu.

Jadi, dengan bentuk yang bisa berubah di usia balita. Neo mempertahankan prediksinya untuk menyelamatkan diri dan berharap Fire tidak datang untuk melenyapkan. Benar saja, melihat dirinya dan ke 4 saudaranya berubah jadi balita, Fire akhirnya terpancing dan benar-benar turun untuk menyelamatkan mereka.

Setelah itu tanpa di sangka oleh ke 4 bersaudara ular itu, Fire bahkan dengan murah hati menyuruh anggota sukunya menyelamatkan ayahnya yang terluka parah. 

"Kenapa kamu tidak ikut?" Mozan menegur.

"Kalau aku ikut siapa yang menjaga ayah di sini? Amo, Jio dan Fro tidak tahu caranya mengganti obat. Sedangkan dukun di suku memiliki banyak Orc untuk diperhatikan." Neo menunjuk ramuan yang ditempelkan di perut Mozan. Sudah 3 hari Mozan tidak sadarkan diri dan merupakan keajaiban masih bisa bangun sekarang karena bahkan dukun di suku bulu burung sudah pasrah dan mengatakan bahwa obat mereka tidak akan membantu banyak.