Enjoy Reading
***
"Yuri ... aku mohon! Jadikan aku pasanganmu dan biarkan aku menggantikan dirimu menerima hukuman!!!"
"Kyo!!! Jangan lancang!!!!" Sun Lin belum pernah merasa semarah ini. Bagaimana mungkin adiknya yang seorang bangsawan harus berbagi betina dengan pengawalnya sendiri.
Ini benar-benar merusak nama baik dan harga diri.
"Kyo ... jangan mencari kematian!!!Yuri adalah calon pasangan dari tuan muda Baiyu, bagaimana mungkin kamu merayunya!!!" Teman pengawalnya juga tidak kalah kaget dan langsung menegur.
"Lalu ... di mana tuan muda Bai? Di sini Yuri sebagai calon pasangannya sedang diintimidasi. Kenapa dia tidak muncul?" Kyo menoleh ke arah temannya itu. Kesal karena memiliki tuan muda yang bahkan tidak bisa melindungi pasangannya di wilayahnya sendiri.
"Aku di sini!!!" Suara Baiyu segera menjadi pusat perhatian semua orang.
Baiyu menghampiri Yuri dengan wajah penuh kemarahan dan dalam satu tarikan dia membawa Yuri ke dalam pelukannya sambil menatap Kyo dengan wajah garang. Kyo adalah pengawal paling kurang ajar yang pernah dia temukan.
Baiyu sedang senang pada awalnya karena ingin memamerkan hasil buruan ke Yuri yang dulu berada di suku kecil dan pasti belum pernah melihat orang-orang di sukunya berburu gajah. Baiyu sudah membayangkan Yuri akan memuji dan semakin menyukai dirinya.
Sayangnya ketika baru masuk ke dalam suku seseorang langsung berlari ke arahnya dan mengatakan Yuri akan di hukum Patriak karena berusaha mencelakai Meisya. Tanpa menunggu penjelasan selanjutnya Baiyu bergegas ke sungai untuk menyelamatkan calon betinanya itu.
Tapi apa?
Saat Baiyu sampai di sana bukan Yuri yang menderita keluhan dan harus segera diselamatkan tetapi Yuri yang sedang berpegangan tangan dengan Kyo dan sialnya pengawalnya itu malah mengajukan lamaran secara terang-terangan.
Baiyu seketika terbakar amarah dan terasa ingin mencincang Kyo menjadi 18 bagian sampai Yuri bahkan tidak akan mengenali mayatnya.
"Baiyu?" Yuri yang tiba-tiba berada di pelukan Baiyu sekarang merasa lebih tenang karena percaya bahwa calon pasangannya akan membela dan melindungi dirinya.
"Jangan pernah muncul di hadapan Yuri lagi. Hukuman Yuri, aku yang akan melakukannya. Yuri sama sekali tidak membutuhkan kamu sebagai sukarelawan." Baiyu menatap tajam Kyo, sayang kali ini bukan rasa hormat seperti yang biasa Kyo perlihatkan setiap mendapatkan perintah darinya. Tetapi hanya wajah dingin tanpa ekspresi yang membuktikan kekeraskepalaannya.
"Baiyu ...." Yuri menarik lengannya agar tidak terus mengintimidasi Kyo dan memperhatikan dirinya.
Baiyu dengan wajah masih tegang akhirnya melihat ke arah Yuri. "Hukuman apa yang harus dilakukan? Aku akan menggantikanmu," tanya Baiyu tidak ingin kalah dari Kyo yang tadi menawarkan diri.
"Tidak perlu melakukan hukuman. Karena aku tidak melakukan kesalahan sama sekali." Yuri membela diri.
"Tidak apa-apa. Kamu calon pasangan bangsawan dan tidak perlu takut jika kamu melakukan kesalahan, karena aku akan menanggungnya untukmu." Ketika mendengar perkataan itu seharusnya Yuri akan terharu dan merasa Baiyu sangat romatis karena mau mengorbankan diri untuknya.
Tapi ... itu jika Yuri memang bersalah. Masalahnya di sini adalah Yuri tidak melakukan kesalahan apa pun dan perkataan Baiyu malah membuatnya tidak senang.
"Kamu tidak percaya padaku?" tanya Yuri merasa kecewa. Baiyu datang dan langsung mau menerima hukuman tanpa bertanya dulu dusun permasalahannya.
"Aku percaya percaya padamu. Tapi aku juga percaya pada Patriak, semua keputusan yang dia buat pasti adalah yang terbaik." Bibirnya memang mengatakan seperti itu tetapi ekspresi Baiyu sangat jelas bahwa dia hanya ingin menghibur Yuri bukan mempercayai sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Beast 2
FantasySerangan Orc liar membuat Yuri akhirnya terpisah dari Mozan dan anak-anaknya. Yuri diselamatkan oleh rombongan Orc harimau yang sedang melakukan perjalanan menuju kerajaan binatang. Namun, perjalanan akhirnya dibatalkan dan Yuri dibawa ke suku harim...