Siasat 2

3.8K 559 15
                                    

Enjoy Reading.

***
"Kyo ... malam ini kamu jaga malam lagi karena Dois masih belum sembuh."

"Baik tuan muda."

"Kyo ... pasangan Esmu sedang hamil dan ingin makan daging cheetah. Kamu sudah level 7 jadi kawal mereka ke hutan seberang. Jangan sampai ada yang celaka."

"Baik tuan muda."

"Kyo ... temani aku memeriksa sesuatu."

"Baik tuan muda."

"Kyo ... dukun ingin mendapatkan ramuan ini, bantu carikan."

"Baik tuan muda."

"Kyo ... Patriak memanggilmu. Katanya karena hari upacara pengorbanan sudah dekat dia memerintahkan beberapa pejantan termasuk kamu untuk segera mencari hewan buruan langka bersama rombongan."

Untuk ke sekian kalinya perintah dari Baiyu datang dan Kyo yang bahkan belum sempat makan akhirnya harus segera berangkat lagi.

"Baik, Tuan Muda." Kyo hendak berdiri namun Yuri mencegahnya.

"Makan dulu."

"Tidak apa-apa ketika mencari ramuan dengan dukun aku sudah makan."

"Tapi aku sudah masak untukmu." Yuri memaksa.

Kyo melihat Yuri lalu melihat Baiyu yang masih menunggu dengan wajah terlihat kesal.

"Kamu makan, aku akan bicara dengan tuan muda." Yuri berdiri dan menghampiri Baiyu dengan wajah tidak kalah kesal karena merasa selalu datang saat dia berduaan dengan Kyo.

"Tuan muda, boleh aku bertanya?"

"Tentu." Baiyu merasa jantungnya berdebar kencang saat Yuri berdiri terlalu dekat dengannya. Apa Yuri ingin merayunya? Kenapa terlihat sangat bersemangat?

"Bukankah di suku harimau kamu memiliki banyak sekali pengawal, tapi kenapa akhir-akhir hanya menyuruh Kyo? Apa kamu punya maksud tertentu?"

"Maksud tertentu apa? Tentu saja tidak. Kami semua memang sedang sibuk tentu saja semua harus berpartisipasi." Kyo menjawab dengan memalingkan wajahnya.

"Benarkah!!! Atau ... kamu sengaja mengganggu hubunganku dengan Kyo?" Yuri menyelidik.

"A-pa? untuk apa aku melakukan itu?" Seketika Baiyu membantah.

"Untuk apa? Bisa saja kamu cemburu dan ingin kembali padaku?"

"Jangan bercanda! Tidak ada yang ingin kembali padamu. Banyak betina di suku yang sangat bersemangat untuk mendapatkan aku. Untuk apa aku menginginkan betina sepertimu. Jangan terlalu berharap!!!" Baiyu seketika kesal dan berbalik pergi.

"Lihat dia sudah pergi, kamu makan dulu dengan tenang." Yuri kembali dengan kemenangan dan duduk di depan Kyo untuk makan bersama.

Sedangkan Baiyu yang sudah berjalan pergi dengan menahan kesal tiba-tiba berhenti. Kenapa dia malah pergi sendiri bukankah seharusnya dia membawa Kyo pergi dan memisahkannya dari Yuri. Lagipula, apa yang tadi dia katakan. Tidak menginginkan betina seperti Yuri!!!

Goblok, kenapa mulutnya tidak bisa dikendalikan dengan baik. Dia harus merayu Yuri bukan malah menjauhkan diri.

"Tuan muda, apa ada masalah?" Seorang yang melihat Baiyu ngomel sendiri merasa ada yang aneh dengan tuan mudanya dan segera menghampiri.

Baiyu yang ketahuan ngedumel segera melihat ke arah Orc yang datang. "Iya! Masalah sangat penting. Jadi, segera panggil Kyo untukku sekarang juga," jawab Baiyu galak hingga membuat Orc itu segera berlari dan melakukan perintahnya.

You Are The Beast 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang