28. awal akur

15 2 4
                                    

Gue baru sadar keinginan gue selama ini yg selalu menginginkan kesenangan pribadi malah justru sangat menyiksa diri

-kesya Ayodhia-

Seminggu sudah berlalu..

Kini Kesya bisa mengembangkan senyumnya kembali, setalah 5 hari kedua orang tuanya sempat rawat inap di RS. DARMASATYA

Tepatnya papahnya fino dan mommynya Dera alias ibu tiri Kesya.

Dan sekarang malah Fino, malah sibuk untuk mengurus acara ulang tahun putri kesayangannya itu

Membuat Kesya tak enak hati melihatnya, walaupun itu Papah kandungnya sendiri.

"Gimana sayang, dresscode atau gaun kamu sudah ditentukan?" Tanya Fino pada Kesya

Kesya menggeleng pelan
"Gatau pah, aku gamau ngerepotin papah, papah juga baru sembuh gausah yg ribet ribet ya pah?"

Fino tersenyum hangat mendengarnya "hey, anak papah dengerin yah, apa selama ini kamu pernah minta sesuatu ke papah? Hm? Tidak kan?"

Kesya terdiam sesaat.

"Kamu sekalipun tidak pernah meminta apapun dari papah, sayang. Papah yg selalu memaksa kamu untuk menerima semua pemberian dari papah, papah tidak pernah direpotkan oleh anak papah sendiri, jangan pernah merasa seperti itu lagi, okey?" Tutur Fino yg kedua matanya sudah berkaca kaca

"Tapi pah-

"Kamu tahu kan papah tidak suka penolakan?" Tanya Fino membuat Kesya tak tega menolaknya

Kesya pun mengangguk sekali pertanda setuju

"Jadinya gimana nih?" Tanya Fino kembali

"Beneran deh Pah, aku gamau ada dresscode khusus nanti malam" jawab Kesya mengutarakan keinginannya

"Kenapa gitu?" Tanya Fino ingin mengetahui alasannya

"Kesya tahu pah, selama ini Kesya bandel, urakan, juga nyusahin orang orang sekitar kesya, termasuk papah, sekarang Kesya sadar nyusahin orang untuk kesenangan kita pribadi itu sangat menyiksa diri, dan Kesya gamau mengulang kesalahan yg sama, Kesya gamau nyusahin orang lagi pah" tutur Kesya panjang juga lebar

Fino menatap kagum putrinya itu, entah kenapa kalimat Kesya yg barusan diucapkan membuat air mata yg sedari tadi berusaha ia tahan lolos begitu saja

Fino dengan cepat menghapus air matanya dan terkekeh agar tak terlihat menangis di depan Kesya saat ini

"Papah cengeng.." ucap Kesya yg langsung memeluk erat tubuh Fino dihadapannya

"Maafin Kesya ya pah..
Andai Kesya tidak senakal dan sebandel dulu pasti-

"Ngga sayang, kamu ngga salah, papah yg salah, Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri hanya karena papah." Potong Fino cepat

Fino sangat takut membuat Kesya menitihkan air mata untuk saat ini

Dihari ulang tahunnya.

Malam harinya..

Pukul 19.00

"Gimana cakep ga gue?" Tanya Tata yg berada di kamar Bila saat ini

Bila membuka matanya lebar lebar melihat menampilkan Tata saat ini

"Woah, sumpah cantik lo!"

"Serius?" Tanya Tata tak yakin atas jawaban Bila

"Banget!" Ujar Bila meyakini membuat Tata tak begitu minder malam ini

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang