11. Perdebatan

16 4 0
                                    

Krrriiiingg---

Bel istirahat berbunyi, semua murid-murid BK keluar kelas dengan tujuan sama -kantin

Berbeda dengan dua insan yg masih berada dirooftop BK dengan panas matahari yg sudah menyinari wajah kedua-nya

"................-................"

"Jadi gitu, kak ceritanya" ucap Kesya mengakhiri kalimat panjang lebarnya

Nabil Tak menjawab, pandangannya masih lurus ke depan menatap bangunan-bangunan yg menjulang tinggi di hadapannya

Setelahnya Nabil melirik ke arah Kesya yg berada di samping kanannya, walaupun hanya sekedar lirikan membuat Kesya mengerti apa arti dari sorotan matanya

"E-eh g-gw mohon, j-jangan di apa-apain" pinta Kesya mengatupkan tangannya di depan wajahnya memohon

Nabil hanya mengangguk singkat
Membuat Kesya tersenyum lega
"Syukurlah" ucap Kesya

"Kenapa, Lo takut gw buat sesuatu?" Tanya Nabil kepada Kesya

Kesya mengangguk cepat
"takut iya, banget malah"

"Kenapa?" Tanya Nabil lagi

"Ya siapa sih ya ngga kenal sama lo, seisi BK kenal sama Lo kali" jawabnya yakin

"Artinya Lo ngga percaya gw bisa pegang omongan?" Tanya Nabil nada bicaranya seperti penuh harap

"B-buka gitu, gw cuma takut lo-lo buat nekat" jawab Kesya takut Nabil salah faham dengannya

"Lo sendiri gimana kok bisa tau?" Tanya Kesya menatap Nabil penasaran mengambil alih topik gaees

Nabil menggeleng singkat "engga,"

"Engga apa?" -kesya

"Engga tau" -Nabil

"Lah, berati Lo bohong??" - Kesya

"Dikit" -Nabil

"Iihhhh ngeselin! Kenapa mesti bohong sih,?" -Kesya

Nabil mengangkat bahunya acuh
Artinya tak ingin memperpanjang hal seperti ini.

Kesya menghembuskan nafasnya gusar "Lo bisa ngga sih pake bahasa manusia, lama lama gw kaya orang ambigu tau ga??"

"Terus juga kalo ngomong jangan setengah-setengah bikin gw pusing" lanjutnya

Sedetetik-

Dua detik-

Nabil masih belum menjawabnya dan malah mengetuk-ngetukkan jari jemarinya asal ke tembok bangunan di sampingnya,

Kesya yg melihatnya langsung mengguncang lengan seseorang disampingnya dengan kencang, ia sangat kesal apabila diacuhkan kalau sedang berbicara

"LO DENGERIN GW NGGA SIH?? GW NGOMONG SAMA LO TAUU.." Pekiknya kencang tepat ditelinga kanan Nabil

Nabil reflek menjauh dan mengusap telinganya kasar nguiiing-nguiingg
Begitu bunyi gendang telinga Nabil saat ini.. hhhee

"Mau bikin kuping gw budek?" Tanya Nabil masih memegangi telinga sebelah kanannya

"Lagian siapa suruh diem aja, gw ngomong dari tadi Lo anggurin, kalo ngga ngangguk-gelengin kepala" cerocos Kesya menatap Nabil kesal
Bisa kesel juga ni orang..

"Ambigu beneran Lo?" Tanya Kesya menyelidik

Nabil berdecak mendengarnya
"Ngarang!"

"Yaudah terus kenapa Lo diem terus, gw kan ngomong sama Lo dari tadi" tanya Kesya dibarengi omelannya

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang