8. Salah Paham'

26 4 2
                                    

-Vadila Azamitha-

Cemburu? Mungkin itu wajar, tapi kalo cemburu tanpa ikatan apa itu boleh? Mungkin tak masalah cuma terkesan aneh..

Seperti seseorang ini yg masih belum mau mendongakkan kepalanya

Apaan sih Lo Ta cemburu ngga jelas! Ihh kesel..
Ni air mata juga maen turun turun aja ngga bilang-bilang

Lucu ya Tata..
Kesel sendiri kalo ngerasa cemburu

"Ta ayo dong, kepala Lo ngga pegel apa Lo tundukkan terus udah hampir setengah jam Lo nunduk" tegur Bila sembari membujuk

"Ta.. jangan bikin kita panik deh" tutur Jihan nada bicaranya dilebay-lebaykan itu juga supaya Tata terhibur tapi nihil, Tata masih betah dengan posisinya

Dilihatnya dari jarak jauh Qahsi memang sedang mengajak ngobrol seseorang di sana tak ada rasa canggung diantara keduanya

Nabil masih mengamati kedua temannya yg masih berusaha membujuk Tata

Nabil menepuk pelan bahu Jihan dan menaikan dua aslinya seperti bertanya kenapa?

Jihan hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban

Berapa menit setelah Jihan dan Bila berhenti mengoceh..

Tata mendongakkan kepalanya pelan membuat ketiganya menoleh cepat

Baru saja Jihan dan Bila ingin bertanya tanya tentangnya tapi suaranya kalah cepat dengan suara milik Nabil

"Kenapa?" Tanya Nabil melihat bekas air mata di wajah Tata,

Tata langsung menghapus kasar air matanya dan menatap Nabil sendu

"Gw minta lo samperin tu orang, terus tanya siapa cewek yg ada disebelahnya!" Suruh Tata kepada Nabil penuh penekanan sembari menunjuk ke arah Qahsi

Jihan dan Bila dibuat heran olehnya
"L-lo ngga papa kan? Ko gw nyium hawa-hawa yg ngga enak ya?" tanya Jihan takut.

"Ta, Lo jangan ngamuk dong, bikin panik tau" ucap Bila meremas ujung rok-nya

Tata sama sekali tak menghiraukan ucapan Jihan dan Bila saat ini

Nabil menautkan alisnya
"harus gw?"

Entah angin darimana mata Tata kembali berkaca-kaca dibuatnya

"Gw minta tolong sama Lo Nabiiil" pinta Tata memohon

Nabil menatap Tata bingung
Kenapa lagi ini?? Nabil benar-benar tidak mengerti maksudnya

"Maksud Tata dia nyuruh Lo buat nyamperin Qahsi" ujar Jihan yg tahu ekspresi Nabil saat ini

Nabil menggerakkan jari telunjuknya ke depan wajahnya "gue?"

Bila dan Jihan mengangguk cepat
dan seolah memberi kode untuk Nabil agar cepat menurutinya

kalau tidak mungkin Tata tak akan berbicara dengan ketiganya selama seminggu bahkan bisa lebih

??? Kenapa harus gw yg ikut campur sama hubungan orang? Nabil yg sudah faham akan sifat Tata langsung beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju Qahsi

Tata, Jihan dan Bilaa hanya mengamatinya dari jauh
Setelah tinggal beberapa jarak

Gw harus ngomong apa? Tanya Nabil pada dirinya sendiri bodohnya lagi kenapa gw nurut sama Tata!!

Belum sempat Nabil membuka suara seseorang disamping Qahsi menoleh kearahnyaa saat Nabil melihat siapa orangnya loh-loh ini kan?

"Ka Nabil?!" Panggilnya ekspresi wajahnya sih sama terkejutnya

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang