-Vadila Azamitha-
Cemburu? Mungkin itu wajar, tapi kalo cemburu tanpa ikatan apa itu boleh? Mungkin tak masalah cuma terkesan aneh..
Seperti seseorang ini yg masih belum mau mendongakkan kepalanya
Apaan sih Lo Ta cemburu ngga jelas! Ihh kesel..
Ni air mata juga maen turun turun aja ngga bilang-bilangLucu ya Tata..
Kesel sendiri kalo ngerasa cemburu"Ta ayo dong, kepala Lo ngga pegel apa Lo tundukkan terus udah hampir setengah jam Lo nunduk" tegur Bila sembari membujuk
"Ta.. jangan bikin kita panik deh" tutur Jihan nada bicaranya dilebay-lebaykan itu juga supaya Tata terhibur tapi nihil, Tata masih betah dengan posisinya
Dilihatnya dari jarak jauh Qahsi memang sedang mengajak ngobrol seseorang di sana tak ada rasa canggung diantara keduanya
Nabil masih mengamati kedua temannya yg masih berusaha membujuk Tata
Nabil menepuk pelan bahu Jihan dan menaikan dua aslinya seperti bertanya kenapa?
Jihan hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban
Berapa menit setelah Jihan dan Bila berhenti mengoceh..
Tata mendongakkan kepalanya pelan membuat ketiganya menoleh cepat
Baru saja Jihan dan Bila ingin bertanya tanya tentangnya tapi suaranya kalah cepat dengan suara milik Nabil
"Kenapa?" Tanya Nabil melihat bekas air mata di wajah Tata,
Tata langsung menghapus kasar air matanya dan menatap Nabil sendu
"Gw minta lo samperin tu orang, terus tanya siapa cewek yg ada disebelahnya!" Suruh Tata kepada Nabil penuh penekanan sembari menunjuk ke arah Qahsi
Jihan dan Bila dibuat heran olehnya
"L-lo ngga papa kan? Ko gw nyium hawa-hawa yg ngga enak ya?" tanya Jihan takut."Ta, Lo jangan ngamuk dong, bikin panik tau" ucap Bila meremas ujung rok-nya
Tata sama sekali tak menghiraukan ucapan Jihan dan Bila saat ini
Nabil menautkan alisnya
"harus gw?"Entah angin darimana mata Tata kembali berkaca-kaca dibuatnya
"Gw minta tolong sama Lo Nabiiil" pinta Tata memohon
Nabil menatap Tata bingung
Kenapa lagi ini?? Nabil benar-benar tidak mengerti maksudnya"Maksud Tata dia nyuruh Lo buat nyamperin Qahsi" ujar Jihan yg tahu ekspresi Nabil saat ini
Nabil menggerakkan jari telunjuknya ke depan wajahnya "gue?"
Bila dan Jihan mengangguk cepat
dan seolah memberi kode untuk Nabil agar cepat menurutinyakalau tidak mungkin Tata tak akan berbicara dengan ketiganya selama seminggu bahkan bisa lebih
??? Kenapa harus gw yg ikut campur sama hubungan orang? Nabil yg sudah faham akan sifat Tata langsung beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju Qahsi
Tata, Jihan dan Bilaa hanya mengamatinya dari jauh
Setelah tinggal beberapa jarakGw harus ngomong apa? Tanya Nabil pada dirinya sendiri bodohnya lagi kenapa gw nurut sama Tata!!
Belum sempat Nabil membuka suara seseorang disamping Qahsi menoleh kearahnyaa saat Nabil melihat siapa orangnya loh-loh ini kan?
"Ka Nabil?!" Panggilnya ekspresi wajahnya sih sama terkejutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOMES✓ [ON GOING]
General Fiction• BECOMES WE• Tentang sebuah kisah beberapa orang yang meramu cintanya masing masing dengan beragai konsep yang berbeda, yg ternyata diantaranya ada yg belum pernah bahkan tak mau merasakan rasanya mencintai itu seperti apa, lalu apa penyebab dari k...