14. Dilema?

19 3 8
                                    

-Ini part yg panjang dan absurd-
Jadi mohon maaf

Selamat membaca..

Hari berikutnya,

Rumah Mamih Ita

Gubraaak!!

"Awwwhh-" Jihan meringis sembari memenggangi bokongnya kesakitan

Matanya membelakak saat melihat jam weker diatas nakasnya pukul..

"Whaatt!! Kurang lima belas menit lagii!!" Pekiknya kencang

Jihan langsung bangkit dari posisinya (jatuh dari ranjang), dan membangunkan kedua sejoli yg menginap dirumahnya semalam tadi

"Woi! Lu pada kaga mau sekolah?! Banguuunn, keboo!!" Pekik Jihan di bergantian ditelinga Tata dan Bila

Keduanya langsung terduduk dan mengumpulkan nyawanya masing masing-masing karna yaa kalian kan tahu suara Jihan bisa mengalahkan toa di mesjid mesjid..

"Han, kuping guee!!" Omel Tata kepada Jihan sembari mengelus ngelus kuping sebelah kanannya

"Aaaa, masih ngantuuuk.." ucap Bila merenggangkan otot ototnya jam..woi.. jaamm

Jihan tak menghiraukan kedua temannya dan langsung berlari terbirit-birit masuk kedalam bilik kecilnya, dan mandi dengan gerakan secepat mungkin

Ini dia kamar yg katanya lebih unyu dari Bila

Ya kalian bisa menilai sendiri, Kamar Bila or Jihan?? Haha

"Jam berapa sih, Ta?" Tanya Bila kepada Tata yg sedang membereskan kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jam berapa sih, Ta?" Tanya Bila kepada Tata yg sedang membereskan kasurnya

"Kurang ma belas" jawab Tata santai

"Hah?! Wah Lo kenapa kaga bilang, gw kan belom mandi, belom siap siap belom-- mmmh

Tata langsung menyumpal mulut Bila dengan kain yg dipegangnya dengan tatapan tajamnya

"Mandi! Cepetan, Dikamar mandi sebelah!" Suruh Tata matanya melotot kepada Bila

Membuatnya langsung menurut tanpa ingin membuka suara lagi dan berjalan keluar kamar dengan terburu buru

"Untung gw udh mandi, yaa gapapa lah tadi cuma ketiduran bentar.." ucap Tata pede pada dirinya sendiri
Jorok ngga tuh??

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang