-Ini part yg panjang dan absurd-
Jadi mohon maafSelamat membaca..
Hari berikutnya,
Rumah Mamih Ita
Gubraaak!!
"Awwwhh-" Jihan meringis sembari memenggangi bokongnya kesakitan
Matanya membelakak saat melihat jam weker diatas nakasnya pukul..
"Whaatt!! Kurang lima belas menit lagii!!" Pekiknya kencang
Jihan langsung bangkit dari posisinya (jatuh dari ranjang), dan membangunkan kedua sejoli yg menginap dirumahnya semalam tadi
"Woi! Lu pada kaga mau sekolah?! Banguuunn, keboo!!" Pekik Jihan di bergantian ditelinga Tata dan Bila
Keduanya langsung terduduk dan mengumpulkan nyawanya masing masing-masing karna yaa kalian kan tahu suara Jihan bisa mengalahkan toa di mesjid mesjid..
"Han, kuping guee!!" Omel Tata kepada Jihan sembari mengelus ngelus kuping sebelah kanannya
"Aaaa, masih ngantuuuk.." ucap Bila merenggangkan otot ototnya jam..woi.. jaamm
Jihan tak menghiraukan kedua temannya dan langsung berlari terbirit-birit masuk kedalam bilik kecilnya, dan mandi dengan gerakan secepat mungkin
Ini dia kamar yg katanya lebih unyu dari Bila
Ya kalian bisa menilai sendiri, Kamar Bila or Jihan?? Haha
"Jam berapa sih, Ta?" Tanya Bila kepada Tata yg sedang membereskan kasurnya
"Kurang ma belas" jawab Tata santai
"Hah?! Wah Lo kenapa kaga bilang, gw kan belom mandi, belom siap siap belom-- mmmh
Tata langsung menyumpal mulut Bila dengan kain yg dipegangnya dengan tatapan tajamnya
"Mandi! Cepetan, Dikamar mandi sebelah!" Suruh Tata matanya melotot kepada Bila
Membuatnya langsung menurut tanpa ingin membuka suara lagi dan berjalan keluar kamar dengan terburu buru
"Untung gw udh mandi, yaa gapapa lah tadi cuma ketiduran bentar.." ucap Tata pede pada dirinya sendiri
Jorok ngga tuh??
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOMES✓ [ON GOING]
General Fiction• BECOMES WE• Tentang sebuah kisah beberapa orang yang meramu cintanya masing masing dengan beragai konsep yang berbeda, yg ternyata diantaranya ada yg belum pernah bahkan tak mau merasakan rasanya mencintai itu seperti apa, lalu apa penyebab dari k...