BECOMES✓ [ON GOING]

7. Lebih buruk

Sebelumnya ini hanya part pendek tentang kehidupan Seorang
-Kesya Ayudhia-

Kesya adalah seorang anak tunggal dari keluarga yg cukup mapan yg sudah ditinggal ibunya sejak kecil, peristiwa yg sulit terlupakan bagi dirinya sampai detik ini

Ibunya meninggal karena sang ayah yg ketahuan bermain dibelakangnya, karena itu ibu nya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yg tragis -menggantung diri-

Di jam setelah pulang sekolah pada waktu itu Kesya berumur 10 thn mungkin , saat Kesya memasuki rumahnya dilihat ibunya sudah terkapar dilantai dengan bibir memutih pucat

Entah harus apa dirinya saat itu, berusaha untuk meminta pertolongan warga sekitarnya dan segara dibawanya ke rumah sakit terdekat

Tapi nihil, ibunya sudah tak bernyawa membuatnya terkejut jelas tak menyangka akan secepat ini ditinggal oleh seseorang yg amat dicintainya

Sesosok yg sangat berharga dimatanya tak dapat digantikan oleh siapapun, tapi sosok itu sudah tak ada lagi di sampingnya hanya tinggal kenangan bersamanya yg bisa di ingat oleh Kesya

Tersimpan lah rasa dalam dirinya dendam yg belum terbalas kepada lelaki yg statusnya adalah ayahnya sendiri, tapi menyebutnya sebagai ayahnya saja tak mau

Kini Kesya tinggal dirumah om dan tantenya tadinya memang Ayahnya menawarkan diri untuk merawat dan membesarkan Kesya tapi Kesya jelas menolaknya mentah mentah

Dengan segala caci makian diutarakan kepada sang ayah, yg sudah ingin berubah menjadi lebih baik tapi Kesya sama sekali tak peduli tentang itu

Yg hanya diingat oleh Kesya adalah sang ayah yg menyebabkan ibunya meninggal, hanya itu

Itu juga yg membuat dirinya semakin yakin kalau ini adalah awal yg tragis dari kehidupan seorang Kesya Ayudhia

"Masa kecil gw aja udah se tragis ini apalagi besok, atau beberapa taun kedepan, mungkin tambah ancur, jadi ngapain juga gw berbuat baik" hanya kalimat itu yg selalu ada difikirannya

seperti mencegahnya untuk berbuat kebaikan, sekecil apa pun kebaikannya pasti langsung teringat akan peristiwanya bersama sang ayah..

Eh tapi jangan salah Kesya hidup berkecukupan dengan fasilitas cukup yg diberikan oleh om dan tantenya karena kebetulan juga mereka belum dikaruniai seorang anak

Om dan tantenya sangat menyayangi Kesya dan menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri, mereka juga tak menyangka Kesya harus menjalani hidup sendirian tanpa dampingan dari kedua orangtuanya

Oleh karena itu merekalah yg merawat dan membesarkan Kesya sampai saat ini,

mungkin itu juga salah satu alasan Kesya memilih bertahan hidup, karena ada dua orang yg masih tulus menyayanginya

Teman-temannya pun belum tentu.
Mereka berteman dengan Kesya karna ada mau-nya saja, Kesya pun telah mengetahuinya dan hanya berpura pura baik didepannya
Karena itu bisa membuatnya senang:)

•••

Kesya memarkirkan mobilnya di garasi komplek perumahan cukup besar ya.. itu rumah yg telah dianggapnya sebagai rumahnya sendiri