6. Membantu

27 5 2
                                    

Ruang BK di SMA BK - catat itu ruangan yg terkesan seperti rumah hantu di film-film horor, emm.. atau kamar jenazah di rumah sakit keramat (tua) oh mungkin terlalu berlebihan

Yg jelas ruangan yg amat tak disukai semua siswa BK kalau disuruh melewati ruangan itu atau berbalik badan menyusuri koridor yg lain ya pasti memilih opsi kedua lah..

Ya mungkin terkesan lebay, kalian tak tahu saja SMA BK seperti apa

Tapi mungkin tak berlaku untuk murid yg satu ini Kesya Ayudhia
Entahlah berpredikat apa dirinya saat ini

Murid yg cukup terkenal karena gaya berpakaian yg asal dan urakan jika dibilang memang parasnya cantik

namun dirinya suka berkelakuan seenaknya kepada teman seangkatannya atau pun adik kelasnya

Bahkan pernah ada kabar bahwa dirinya berani melaporkan kakak kelasnya kepada kepala sekolah hanya karna kesalah pahaman dan itu saat Kesya di kelas X,

Dan sekarang kakak kelasnya itu menjadi alumni BK. Cukup bernyali besar seorang Kesya ayudhia

Tapi entah kenapa kesya tak berani berurusan dengan seorang Nabila Adinaya walau hanya sekilas menatap matanya saja membuatnya tegang seribu bahasa

Kalau dibilang mengagumi Kesya juga tak yakin, awalnya memang berniat menjadikan kakak kelasnya itu saingannya tapi setelah dilihat lihat..

Nabila Adinaya bukan seseorang yg suka mencari masalah dan sangat tertutup dengan orang sekitar

Tidak seperti dirinya yg hobinya mencari masalah kesana kemari hanya untuk kesenangan saja
Masalah ko dicari.

Seperti sekarang ini di ruangan Keramat yg ditakuti semua murid

Berhadapan langsung dengan sang kepsek yg menatapnya intens
Jauh dari perkiraan,

ekspresi Kesya saat ini seperti menantang seseorang dihadapannya
Ish, ish,ish tak patuuutt

Ada yg tau bagaimana bisa? Yaa karna kejadian membully pada anak baru saat jam istirahat tadi, di depan ruang guru pula

"Berapa kali ibu harus bilang sama kamu Kesya Ayudhia!" ujar Bu Hanna menekan setiap kalimat yg diutarakannya

Kesya yg mendengarnya hanya memutar bola matanya malas
"Ibu ngga capek apa ngomelin saya tiap hari?"

"Oh ya jelas saya sangat lelah dengan tingkah kamu yg semakin jadi" jawab Bu Hanna anak ini benar benar ya!

"Yaudah kalo ibu capek gaperlu manggil-manggil saya lagi. Buang buang waktu saya aja" ucapnya asal

Bu Hanna dibuat melotot olehnya
"Emang kamu pikir ini tidak membuang waktu saya, ini jelas sangat membuang waktu berharga saya!" Untuk tak ada Pak Broto kali ini

"Kamu benar benar menguji kesabaran saya tiap hari, tahun kemarin saya beri kesempatan kamu untuk naik ke kelas sebelas, dan sekarang kamu mau masih main main?!" Bu Hanna benar benar naik pitam di buatnya

"Saya ngga minta tuh Bu buat dinaikin, selama 3 tahun lamanya saya disini apa pernah saya minta, mohon-mohon ke ibu yg terhormat buat naikin saya secara cuma-cuma engga kan Bu?" Jelas Kesya yg menurutnya memang seperti itu

Yg benar saja Kesya sudah pernah tidak naik kelas dua kali berturut turut di kelas sepuluh mengejutkan bukan?

Karena Bu Hanna sudah bosan akan tingkahnya, akhirnya memberikan nilai tambahan dari ekstrakurikuler nya

katanya sih memang Kesya ini jago dance dan nilainya selalu tertinggi

"Saya sudah sangat baik ya sama anak murid seperti kamu ini, saya beri kamu kenaikan kelas bukan cuma-cuma itu karna nilai di bidang eskul kamu cukup memuaskan. Hanya cukup tidak lebih" jelas Bu Hanna yg emosinya sudah memuncak

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang