2.Partner?

36 5 1
                                    

Nabil menyusuri koridor sekolah yg sudah sepi ya.. jam istirahat telah usai
Loh loh tapi Nabil? Mendadak dipanggil ke ruang OSIS

Baru saja ingin melangkah masuk ke dalamnya tiba tiba

Brukkh--

Bahunya bertabrakan dengan seseorang "kalo jalan tu-- " kata seseorang itu ucapannya terpotong saat melihat manik coklat milik Nabil

"Pantes" lanjutnya lagi melirik Nabil sinis lalu berjongkok untuk membereskan beberapa bukunya yg terjatuh

Nabil tak menghiraukan dan langsung masuk ke dalam ruangan

Dalam hati Vano mengumpatinya habis habisan

dasar cewe jadi jadian! ngga punya hati! Ngga ngerasa bersalah sama sekali lagi! Ngapain juga tu cewe ada disini!

"Misi Pak'' ucap Nabil sopan saat melihat Pak Broto sibuk yg dengan laptopnya

"Silahkan duduk" Pak Broto langsung mempersilahkan Nabil untuk duduk

"Sebelumnya maaf kalo mengganggu waktu belajar kamu" ucap pak Broto basa basi

Nabil hanya mengangguk anggukan kepalanya -sama sekali tak suka basa basi

"Saya dapet info dari Pak Jamal"
Kata Pak broto membuka pembicaraan

"Pak Jamal? Nabil menautkan alisnya bingung cobaan apa lagi ini??

"Eh tidak tidak, tidak hanya Pak Jamal guru guru yg lain juga sangat mengenal anak didik seperti kamu yg punya wawasan yg cukup luas" sambung Pak Broto seperti memuji mungkiin..

Nabil hanya tersenyum kikuk mendengarnya? Gw harus gimana jawabnya? Fikir Nabil

"Kamu sendiri? Teman kamu mana?" Tanya Pak Broto celingak-celinguk mencari seseorang di dalam ruangan

Manik Pak Broto tertuju kepada Vano yg sedang merapihkan tumpukan buku di salah satu meja

"Nah, sini kamu!" Panggil Pak Broto kepada Vano dengan cepat Vano menghampirinya

"Iya pak ada apa?" Tanya Vano sopan

Pak Broto menatap keduanya bergantian "kalian ini juara umum kelas dan juara olimpiade tingkat nasional kan? Nah pas kalo gitu"

"Tunggu Pak, pas gimana ya pak maksudnya?" Tanya Vano tak paham

"Silahkan kamu duduk dulu" suruh Pak Broto kepada Vano, Vano hanya menurutinya saja

"Nah gini, biar bapak jelaskan ajang olimpiade tahun ini diambil dari kelas XI IPS dikarenakan Bapak tidak bisa melatih atau membimbing siswa untuk saat ini jadi bapak putuskan kalian bisa menggantikan bapak, kalian tidak keberatan kan" Jelas Pak Broto membuat keduanya tak berkutik

"Saya?!" Ujar Nabil dan Vano berbarengan

Pak Broto mengulas senyuman diwajahnya "nah.. kalian kompak, bapak bisa jamin seratus persen sekolah kita bakal jadi juara lagi tahun ini kalo kalian siap membantu"

"Tapi, terus urusan OSIS bagaimana Pak?" Tanya Vano dirinya tak bisa mengandalkan adik kelas yg katanya bisa ikut andil suntuk organisasi penting seperti ini

"Ada Kleanno yang sudah bapak utus, untuk mengurus kegiatan OSIS lainnya"

Ken? Kenapa harus Ken, kalau gue bisa batin Vano

"T-tapi Pak..

"Tapi apa lagi, kau ini banyak tapi tapi" ujar Pak Broto jengah

"bukan kita aja kok Pak, ada yg lain juga" ujar Vano berharap ini hanya mimpi

BECOMES✓ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang