"Persahabatan, bukanlah tentang apa yang membuat kita saling berteman. Namun, tentang segala hal yang membuat nyaman, dan selalu setia dalam segala urusan. Mereka ikut membantu, dalam setiap masalah yang kita alami. Bukan pergi, dan melupa segala sesuatu yang membuatnya lupa."
***
Pergaulan yang menarik, belum tentu dapat membuatmu bahagia. Tetapi, berbagai macam tiruan yang seakan menjadi penentu dalam hidupmu. Sesungguhnya, menjadi diri sendirilah yang dapat membawa segalanya ke dalam kesuksesan yang abadi.
- Alvaro Keenan Armando -
Setiap perjalanan, pasti akan berjumpa dengan yang namanya pertengkaran. Namun, jika semuanya hanya mementingkan ego sendiri, tak akan tercapailah solidaritas tinggi, yang tercipta dari hasil upaya menjalin persahabatan.
- Bryan Gregorian Antonio -
Bukan tentang siapa yang menjadi pemenang. Namun, tentang siapa yang dapat menjadikan segalanya sebagai peringatan atas semua yang dilakukan. Fighting!
- Andres Marcelio Reinaldo -
Kita boleh nakal, tapi tak sepenuhnya terjerumus dalam kehinaan yang ababdi. Kita boleh menghisap asap rokok, namun sebaiknya menjauhi yang namanya psikotropika.
- Julian Anderson Hilario -
Sejatinya, sebuah pertemanan dilandasi dengan adanya persatuan. Dalam artian, berjuang bersama, dan melakukan segalanya bersama.
- Garry Randell Wilburn -
Patuhi protol kesehatan, karena pada dasarnya. Persahabatan tak akan pernah terhalang oleh corona sekalipun.
- Grady Giovanni Octavio -
Walaupun hanya sebatas nadi, solidaritas itu sangat penting di dalam sebuah pertemanan.- Deenan Angkasa Putra -
Kalaupun raga kita ada, tapi jiwa kita enggak ada. Tetap saja! Persahabatan akan menjadi nomor satu.
- Dreya Arjuna Perwira -
Dangerous
"Kita itu satu jiwa, raga, dan satu tujuan."
[A.B.A.J.G.G.D.D]
***
Dangerous, adalah nama geng yang diketuai oleh Alvaro. Yang berarti berbahaya. Dalam artian berbahaya karena tak ada satu orang pun yang berani terhadap mereka. Nama mereka harum, seharum-harumnya bunga melati dekat kuburan. Ya, saking terkenal famous, dan most wanted, di SMA Gita Mandiri, dan sekolah-sekolah lainnya.
Sifat di antara mereka berbeda-beda, namun tetap sama. Iya, sama. Sama-sama bar-bar and nyeleneh. Bisa dipastikan, mereka itu tipe manusia yang humornya begitu diluar nalar, dan setajam silet. Duh ngawur maafkan semuanya.
Walaupun humor mereka anjlok, tapi aura dan pesona mereka begitu banyak memikat para kaum hawa. Tak jarang, banyak dari para fans mereka yang tak segan-segan menyatakan cinta. Cinta dari hongkong, wkwk. Canda gaes.
Salah satu pemikat yang membuat para kaum hawa klepek-klepek, alias jatuh hati adalah ... karena kentut mereka yang wangi. Canda gaes. Ulangi. Yang membuat para kaum hawa klepek-klepek, alias jatuh hati adalah, ya, karena mereka itu ganteng, gitu aja ribet.
Sebut saja si Lian, kerjaan tukang ngupil. Mau di sekolah, wc, kantin, mandi, sampai tidur pun ia ngupil. Dan, satu hal lagi. Ia punya penyakit yang tak biasa. Ya, seperti apa yang diucapin tadi, yaitu tukang kentut. Canda gaes. Ya, kali ganteng tukang kentut, mau ditaruh di mana wajahnya. Penyakitnya cuma satu, yaitu gagal move on. Caelah gak bisa move on, giliran cari yang baru aja cepet.
***
ALVARO telah kembali dari Surabaya setelah beberapa waktu lamanya. Kini, ia kembali ke Ibu Kota untuk melanjutkan sekolahnya. Namanya Alvaro Keenan Armando, laki-laki yang sering disapa Al atau Varo ini banyak digemari oleh para kaum hawa. Ya, mungkin memang karena ketampanan, dan kecerdasannya yang begitu tiada tandingannya.
Et, tunggu dulu! Bukan berarti Alvaro tidak ada saingannya sama sekali, kedua sahabatnya yang bernama Bryan Gregorian Antonio, dan Andres Marcelio Reinaldo juga memiliki ketampanan dan kecerdasan di atas rata-rata. Jangan salah, meskipun mereka terlihat brandal, namun siapa sangka mereka bertigalah yang menjadi langganan juara kelas. Pasti kalian tak percaya bukan?
Alvaro melangkahkan kakinya, setelah baru saja turun dari pesawat. Bukan hanya ia saja yang kembali ke Jakarta. Namun, bersama dengan mamanya, dan juga kedua adik perempuannya yang bernama Agatha Keenan Samatha, dan Fara Keenan Lovita. Kalian pasti bertanya-tanya kan? Di mana ayahnya Alvaro? Jawabannya, ada di next part, hhee...
Netranya, menangkap tujuh sosok laki-laki yang tak asing lagi bagi dirinya. Ya, ketujuh sahabatnya. Yang tak lain dan tak bukan Bryan, Andres, Julian, Garry, Grady, Deenan, dan Drey orangnya.
Tujuh sahabatnya itu memanglah tipe manusia yang begitu peduli terhadapnya. Ia baru saja mendarat, mereka sudah ada untuk menyambutnya.
"Hei Al, gimana kabar lo?" tanya Bryan, sambil tos dan langsung memeluk Alvaro.
"Gue baik-baik aja!"
"Brother, lama juga ya kita gak ketemu!" ucap Andres, sama seperti apa yang Bryan lakukan juga.
"Yoi, Bro," tambah Deenan.
"Makin tinggi aja lo!" ujar Julian, lalu memeluk Alvaro.
"Biasa aja, tinggian juga si Bryan!"
"Makin ganteng aja lo sekarang," ucap Garry, dan Grady bersamaan.
"Ya, tentulah!" tegas Alvaro, sahabat-sahabatnya ini sungguh begitu berlebihan. Menurutnya, merekalah yang berubah drastis selama tak bertemu.
"Tumben kalian jemput gue!" ujar Alvaro.
"Idih, geer banget lo. Kita di sini jemput Agatha, Fara sama Tante!" ucap Andres, sambil bersalaman kepada mamah Alvaro. Diikuti yang lainnya juga.
"Yeeu, gue juga gak berharap kalian jemput ya." Alvaro berdecak, mereka semua membuatnya jengkel saat baru pertama kembali ke Jakarta lagi.
"Dres, Mamah gimana?" tanya Irish, Mamah Alvaro. Ya, Andres, dan Alvaro memang bersaudara jadi ia memang sangat dekat sekali dengan keluarga Alvaro.
"Syukurlah kalau begitu."
Mereka pun segera menuju mobil, karena Alvaro beserta keluarganya pasti sedang merasa lelah. Sebagai saudara yang baik, Andres sudah membawa mobil untuk menjadi tumpangan Alvaro dan yang lainnya.
***
Bogor, 23 Agustus 2021
Re-Publish: 3 Desember 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAYA DANGEROUS [TERBIT] ✓
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) • PLAGIAT? MINGGIR! • HASIL PEMIKIRAN IDE SENDIRI. Sebagai laki-laki, Alvaro akan melakukan apa pun demi kebahagiaan adiknya. Serta menjadi pemimpin yang baik bagi Dangerous. Namun, dendam lama kini telah merusak semuanya...