ALVAYA DANGEROUS [TERBIT] ✓

22. PENJELASAN SKHA DAN AGATHA

Mungkin
Aku bisa bercinta dengan kamu
Kendati kata-katamu selalu
Menusuk jantung
Melukaiku
Mungkin
Kumau memaafkanmu kembali
Demi cinta yang ada di hatiku
Meloloskanmu
Dari kata pisah
Mungkin sang fajar
Dan sayap-sayap burung patah
Menyaksikan kita berseteru
Selalu tak pernah damai
Mungkin cintaku
Terlalu kuat dan menutupi
Jiwa yang dendam akan kerasmu
Sehingga kita bersama
Mungkin
Mungkin
Kumau memaafkanmu kembali
Demi cinta yang ada di hatiku
Meloloskanmu
Dari kata pisah
Mungkin
Mungkin
Kumau memaafkanmu kembali
Demi cinta yang ada di hatiku
Meloloskanmu
Dari kata pisah
Mungkin sang fajar
Dan sayap-sayap burung patah
Menyaksikan kita berseteru
Selalu tak pernah damai
Mungkin cintaku
Terlalu kuat dan menutupi
Jiwa yang dendam akan kerasmu
Sehingga kita bersama
Mungkin cintaku
Terlalu kuat dan menutupi
Jiwa yang dendam akan kerasmu
Sehingga kita bersama
Mungkin

🎼Mungkin—Melly Goeslaw🎼

22. PENJELASAN SKHA DAN AGATHA

Polisi telah dikerahkan untuk menangani kasus penculikan. Hilang selama tiga hari, mereka dinyatakan diculik. Polisi sudah mencari jejak pelaku, namun sampai saat ini belum ditemukan petunjuk.

Atas usul dari geng Dangerous, mereka berhasil menangkap semua anggota geng Ghempar untuk dimintai penjelasan termasuk dengan Skha dan Agatha.

Sekarang mereka sudah berada di kantor polisi. Termasuk dengan Skha dan juga Agatha. Tubuh Skha bergetar, ia takut salah bicara saat dimintai keterangan. Apalah dayanya yang hanya cewek biasa. "Tha, gue takut!" ujar Skha, sembari menyeka keringat di pelipisnya.

"Bukan kamu aja, aku juga takut tahu!"

Polisi datang, kemudian duduk dan siap menayakan apa yang sudah terjadi. "Baik, kepada saudara Skha dan Agatha dipersilahkan untuk menjelaskan peristiwanya," ucap Polisi.

Skha dan Agatha meneguk salivanya, mereka bingung harus mulai dari mana. "Jadi, ceritanya seperti ini."

Flashback On

Sekarang Anaya sudah memiliki geng bersama para sahabatnya. Tidak mau kalah dengan geng Dangerous yang terkenal karena pengaruhnya. Mereka pun akhirnya membentuk geng The Beauty Girl. Anaya, ditunjuk menjadi ketua mereka, mengingat karena ia yang lebih dewasa dan bisa memimpin semuanya.

"Gaes, kita duluan yak!" ucap Laluna.

"Tha, tenang aja ya. Kasus pembunuhan saudara lo sekarang udah selesai. Kak Alvaro tahu siapa pelakunya?" tanya Maya.

Agatha menautkan kedua jari telunjuknya. "Tahu kok," jawabnya singkat.

"Bagus deh. Kalau gitu kita pamit, bye!" ucap Maya.

Tinggal tersisa mereka berempat. Dari kejauhan, terlihat dua orang cowok bertubuh kekar. Cowok itu berjalan menuju mereka. Agatha membulatkan matanya, takut, ia sangat takut melihat dua cowok itu.

Bukan masalah bagi Anaya, ia dapat menghadapi apa pun. "Tenang! Ada gue," ucapnya.

Dua cowok tadi berhenti tepat di hadapan Anaya. Kemudian bicara. Entahlah sedang membicarakan apa, yang jelas mereka tidak tahu.

Anaya menatap ke arah Skha dan Agatha, kemudian wajahnya terlihat bingung. "Kalian berdua duluan aja ya. Jihan nanti bareng sama gue!" ucap Anaya.