ALVAYA DANGEROUS [TERBIT] ✓

4. GADIS ANGKUH

Uu, ta-na-nu-nu
Ta-na-nu-nu, ta-na-nu-nu

Sungguh percuma saja
Ku mencintainya, tapi tak dicintai
Gerak tubuhnya seolah berkata
Tak cinta padaku, dan tak suka padaku

Aku pun mulai berfikir
Ku sakit hati, dan mulai ku merasa

Cukup tau tanam dalam diri
Tak usah kudekatimu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi bersamamu, kasih

Cukup tau tanam dalam diri
Tak usah kuganggu kamu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi, sayang

Uu, ta-na-nu-nu
Ta-na-nu-nu, ta-na-nu-nu

Gerak tubuhnya seolah berkata, ooh
Tak cinta padaku, dan tak suka padaku

Aku pun mulai berfikir
Ku sakit hati, dan mulai ku merasa

Cukup tau tanam dalam diri (ta-na-nu-nu)
Tak usah kudekatimu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi bersamamu, kasih

Cukup tau tanam dalam diri (ta-na-nu-nu)
Tak usah kuganggu kamu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi, sayang

Uu, ta-na-nu-nu
Ta-na-nu-nu, ta-na-nu-nu
Uu, ta-na-nu-nu
Ta-na-nu-nu, ta-na-nu-nu

Cukup tau tanam dalam diri
Tak usah kudekatimu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi bersamamu, kasih

Cukup tau tanam dalam diri
Tak usah kuganggu kamu lagi
Ku tak mau lagi, tak mau lagi, sayang

Cukup tau tanam dalam diri (ta-na-nu-nu)
Tak usah kudekatimu lagi (ta-na-nu-nu)
Ku tak mau lagi, tak mau lagi bersamamu, kasih

Cukup tau tanam dalam diri (ta-na-nu-nu)
Tak usah kuganggu kamu lagi (ta-na-nu-nu)
Ku tak mau lagi, tak mau lagi, oh, pacaran denganmu

Uu, ta-na-nu-nu
Ta-na-nu-nu, ta-na-nu-nu

🎶 Cukup tau-Rizki Febian 🎶

Mulmed part ini yak!
Next part mau request lagu apa?

4. GADIS ANGKUH.

Setelah kejadian penyerangan markas dua hari yang lalu, Alvaro masih belum mengetahui siapa pelaku dibalik semuanya. Karena ia juga harus mempersiapkan MOS di sekolah. Dan hari ini adalah awal pembukaan MOS tersebut.

Karena tidak ingin acaranya gagal, Alvaro berusaha untuk meninggalkan semua perihal yang menyangkut Dangerous, dan lebih fokus mengurus semuanya.

Hari ini, adalah acara pembukaan sekaligus hari pertama MOS dilakukan. Sebagai anggota OSIS juga, semua anggota Dangerous ikut fokus juga mempersiapkan segalanya. Karena, mereka yang kerap kali diandalkan dan diberi tugas mempersiapkan semuanya.

Satu persatu peserta berdatangan. Dan dikumpulkan di lapangan utama. Tujuannya, untuk mempermudah pengaturan dan posisi penghitungan berapa jumlah peserta yang datang pada hari ini. Juga, mempermudah agar tidak memakan tempat.

Bryan, yang juga merupakan ketua panitia, memulai percakapan dengan menyapa semua peserta. Banyak dari mereka yang merespon, dan ada juga yang masih diam karena malu. Sudah biasalah....