10. PARTNER

33 7 0
                                    

Kadang ku kesal dengan sikapmu
Yang s'lalu bertanya mana perhatianku
Mungkin kau tak pernah merasakan
Apa yang kulakukan di setiap pengorbananku

S'lalu jadi yang kau mau
Menjaga di setiap saat
Tapi kau tak melihatnya

Mana ada aku cuek
Apalagi gak mikirin kamu
Tiap pagi malam ku s'lalu
Memikirkan kamu

Bukalah pintu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku
Tertuju padamu

Mungkin kau
Tak pernah merasakan
Apa yang kulakukan
Di setiap pengorbananku

S'lalu jadi yang kau mau
Menjaga di setiap saat
Tapi kau tak melihatnya

Mana ada aku cuek
Apalagi gak mikirin kamu
Tiap pagi malam ku s'lalu
Memikirkan kamu

Bukalah pintu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku
Tertuju padamu

Ho-oo-oo-ah, yeah
Ho-oo-oo
Ho-oo-oo-ah, yeah
Ho-oo-oo

Mungkin kau tak merasa
Yang t'lah…

🎶 Cuek—Cover Ardya Putri Gita Asmara 🎶

Mulmed untuk part ini.
Mau request lagu apa buat next part?

10. PARTNER

Olimpiade telah resmi di buka. Tempatnya di SMA Cakra Dirga. Semua siswa yang terpilih untuk mengikuti Olimpiade, sudah bersiap dan segera pergi menuju tempat tujuan.

Bahkan, Bandung dan Johan ikut serta dalam Olimpiade Keastronomian. Bisa dibilang, nilai mereka kemarin juga sangat tinggi.

Anaya terlilit dengan janjinya tadi malam. Kepada Alvaro. Semalam, ia belajar bersama lewat video call, dan masih mempunyai hutang belajar, karena tidur lebih dahulu.

Ia berusaha menghindar. Namun, Alvaro sudah berada di hadapannya. Dan langsung menarik tangannya untuk menjauh.

Alvaro membawa Anaya menuju mobil, yang sudah ada Bryan di dalamnya. Apa tujuannya?

"Kak, lepasin! Tangan gue sakit!" ucap Anaya, kemudian menarik tangannya hingga lepas.

"Sorry. Lo masih punya hutang sama gue! Lo belum jelasin materi terakhir!" jelas Alvaro. Apa, Anaya yang menjelaskan? Apakah Alvaro tidak tahu? Jelas-jelas, ia yang merupakan Kakak kelas. Saat seleksi saja, nilainya sempurna.

"Iya! Enggak gitu juga kali!" ucap Anaya. Kemudian memutar bola matanya malas.

"Yaudah, lo masuk duluan. Udah ada Bryan di dalam. Gue mau nemuin Agatha dulu, bentar," ucap Alvaro dan bergegas pergi.

Bryan melambaikan tangannya. Anaya masuk ke dalam mobil dan duduk dipaling belakang.

***

Baru saja ingin memanggil Agatha, Anya terlebih dahulu memanggilnya. Alvaro tidak meladeninya, dan langsung melangkahkan kakinya.

"Al, tunggu! Gue cuma mau ngomong sebentar!" teriak Anya. Dan langsung menarik tangan Alvaro. Reflek, Alvaro langsung melepaskan tangannya. Ia tidak ingin disentuh oleh orang yang sudah membully adiknya.

"Lepasin!" Alvaro langsung menyingkir. "Jangan sentuh gue! Gue enggak mau disentuh sama orang yang suka ngebully! Cukup satu kali lo bully adik gue," papar Alvaro. Yang mengungkit kejadian pada hari itu.

ALVAYA DANGEROUS [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang