03. Gue kan ajaib!

445 41 2
                                    

==========
Don’t Plagiarism!!!!
Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!
==========

==========Don’t Plagiarism!!!!Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!==========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola, People!

Ringga dan Aleya tak bisa menahan tawanya, mereka tak habis pikir pada perempuan gila yang sejak tadi tersenyum aneh setelah bercerita panjang lebar.

“Lu mah gila Ri, gue penasaran banget sama ekspresi si Dipta itu” ucap Aleya sambil menggeleng kepala takjub.

Ringga yang sejak tadi masih mencoba menghentikan tawanya ikut menimpali “Lu serius sama tuh cowok Ri?”

Indri mengangguk cepat, mungkin terdengar mengada-ada tapi dia benar-benar merasakan debaran gila karena pria bernama Dipta itu “Emang kapan gue seagresif ini kalau gak serius banget sama orang?”

“Iya juga sih, itu teman SMA lu yang gantengpun lu gak seagresif ini bahkan terkesan kalem” celetuk Aleya yang disetujui oleh Ringga.

“Gue kasi tahu yah, seorang Indri gak akan bertingkah kayak gini kalau cowok itu gak se-worth itu buat di kejar”

“Dan menurut lu si Dipta ini worth it?”

Indri kembali mengangguk “Yup, dan kalian tunggu aja si Dipta ini bakal berbalik nge-bucinin gue” ucap Indri sebelum tertawa jahat membuat dua orang dihadapannya bergidik ngeri.

“Seingat gue lu kayak gini waktu sama si Aga doang deh, apakah ini berarti seorang Indri sudah berhasil move on?” ucapan Ringga membuat Indri mendelik kesal, ia paling malas jika sudah di ingatkan kembali tentang kisah cinta paling tragisnya, di tinggal nikah saat Indri tahunya si Aga itu sedang merantau, eh nyatanya dia menikah di perantauan, sialan bukan.

“Sorry nih yha, gue udah move on kali. Bukan gaya gue tuh masih ngarep saat udah jelas-jelas disakitin, itumah bego namanya” ucap Indri berapi-api.

“Iya deh. Sekarang hati-hati, belajar dari pengalaman sebelumnya Ri. Gue dukung selama lu yakin kali ini benar bisa bahagiain lu”

“Gue setuju sama Ringga, gue gak mau liat lu nangis lagi” Indri menatap haru pada dua orang di hadapannya, merasa beruntung memiliki orang-orang baik di sisinya.

“Siap, kali ini bakal sampai nikah” sahut Indri percaya diri.

Setelahnya mereka melanjutkan membahas hal lain mulai dari acara Arissya hingga kisah cinta Ringga dan Dian yang tak kunjung menunjukkan hilalnya.

*****

Indri sudah siap, merasa cantik dengan dress off shoulder yang khusus di desain oleh Arissya untuknya. Dengan percaya diri Indri melangkah masuk ke ballroom hotel tempat pesta ulang tahun pernikahan Arissya dan Rayhan di rayakan, mata Indri berkeliling dan ketika matanya melihat si empunya acara ia segera melangkah kesana.

Yes, I Will. (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang