19🥧

183 33 8
                                    

Mobil sport mewah milik donghae berhenti di depan gedung hotel tempat Nana menginap.

"Sampaaiii...." Ucap Donghae. Ia menoleh pada Nana dan tak lupa memasang senyum super manisnya pada Nana.

Nana melepaskan sabuk pengamannya, Ia memasukan ponselnya ke dalam tas kecil.

"Jangan sengaja meninggalkan sesuatu agar aku kembali lagi ya.." ledek Donghae.

Nana tersenyum geli dan menganggukan kepalanya. Perasaannya sudah sangat membaik.

"Oppa.. terimakasih ya.."

"Euhm... Tidak gratis ya.. " ucap Donghae

Nana menganggukkan kepalanya. "Aku turun dulu ya.."

"Emm.. istirahat ya."

Nana turun dari mobil Lee Donghae. Donghae melambaikan tangannya lalu menjalankan mobilnya. Nana masih berdiri di sana menatap arah perginya Donghae. Ia tak berhenti tersenyum. Siapa yang tak merasa bahagia pergi berburu street food malam hari dengan seorang Donghae super junior. Bahkan jika Ia menceritakan ke orang lain pun tak akan ada yang percaya. Tak akan ada yang mengerti betapa bahagianya Ia.

Senyum di wajah nana, terus saja berkembang. Ia masuk ke dalam hotel dengan bahagia.

Dari dalam mobilnya, yesung ikut mengulas senyum tipis. Ia senang karna berhasil membuat Nana mengakhiri hari ini dengan bahagia. Seperti biasa setelah yesung yakin nqna benar-benar masuk ke dalam hotel barulah Ia meninggalkan tempat itu.

....
...

Di dalam kamarnya yang tak terlalu besar, yesung menarik bed cover berwarna hitamnya agar menutupi seluruh tubuhnya. Yesung meringkuk cukup dalam dan berkali-kali terbatuk.

Jongjin masuk ke dalam kamar kakaknya setelah mengetuk lebih dulu. Ia meletakan satu gelas air dan juga sebungkus plastik obat.

"Hyung, ini obat mu"

"Emm.. letakan saja" jawab yesung parau.

"Aku membawa bubur buatan eomma juga. Nanti kau hangatkan saja ya.. aku akan menghubungi menejer untuk mengatur jadwal mu"

"Iya. Terimakasih.."

Jongjin mengembungkan pipinya. "Anjing saja tidak sakit di musim panas... Stamina mu benar-benar buruk hyung"

Yesung membuka selimutnya. "Aish.. ini karna aku terkena hujan dan terlalu lama kena AC."

"Ya..ya.. umur tidak bisa bohong. Sudah ku bilang paling tidak makan dengan benar"

Dengan wajah kesalnya, yesung bangun dari tidurnya. Mengambil obat lalu meminumnya.

"Kau sudah kirimkan sarapan untuk Nana?"

"Sudah.. kau menelfon ku pagi-pagi sekali hanya untuk itu! Padahal dia tinggal di hotel"

"Dia ada persentasi akhir. Dia mungkin terjaga semalaman dan terlalu sibuk untuk turun sarapan." Ucap Yesung

"Ckckc.. orang kalau sedang jatuh cinta memang suka tidak masuk akal."

"Aku tidak jatuh cinta. Aku hanya menyambut seseorang yang sudah jauh-jauh datang ke korea"

"Ah.. kalau gitu. Setelah ini kau berdirilah di depan bandara. Sambut semua orang Indonesia yang datang.."ucap Jongjin.

Yesung akan menjawab lagi namun di potong oleh Jongjin.

"Iya.. iya aku percaya. Kau tidak jatuh cinta hanya menyambut tamu. Oke? Sekarang aku akan pergi.. bye.." ucap Jongjin yang kemudian meninggalkan yesung.

My Last MeringueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang