7🥧

291 43 10
                                    

Pagi tiba semua orang yang ada di resort hari ini di sibukan dengan kegiatan masing-masing. Nana dan Can masih di dalam kamar. Nana sedang membantu mendandani can yang tak bisa juga tak suka bermake up sebenarnya. Kalau saja bukan karna ada siwon dan bukan karna acara nikahan sarah penulis favoritnya Can pasti enggan menggunakan dress ini..

"Ah.. bagus ngga sih kak?" Tanya Cam entah keberapa kalinya.

"Bagus can.. ya ampun aku loh insecure banget orangnya. Ini kayaknya kamu lebih parah deh.." jawab Nana.

"Duh kak.. asli kalau ngga pake dress gini aku pede aja deh.."

"Cantik kok cantik.. beneran..aku ngga bohong" ucap Nana meyakinkan. Ia selalu bisa meyakinkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang anehnya selalu tak berlaku untuk dirinya. Mungkin karna Nana hanya selalu melihat sesuatu atas dasar kepentingan orang lain saja. Mengabaikan hak-hak atas dirinya.

Can mematut dirinya di depan kaca sekali lagi. Kemudian menoleh pada nana.

"Yuk.."

Can mengangguk dan mereka pun keluar dari kamar seraya bercanda tentang can dan siwon.

Tepat ketika mereka keluar, cukup terkejut karna mereka langsung melihat Siwon dan yesung seolah memang ingin menemui mereka.

Siwon juga yesung tampil sangat tampan dengan pakaian silver formal mereka.  Seperti biasa Siwon memulai percakapan dengan menyapa lebih dulu.

"Hei.. ladies" sapa Siwon

"Oh hai siwon oppa..hai yesung oppa" balas can

"Selamat pagi siwon ssi.. yesung ssi.." ucap Nana

"Pagi.. " jawab siwon sedangkan yesung hanya tersenyum juga mengangguk.

"Kalian cantik sekali..benarkan hyung?" ucap Siwon lagi.

Yesung menganggukan kepalanya.

"Terimakasih siwon oppa ." Jawab can dengan perasaan bahagia yang meletup-letup.

"Terimakasih siwon ssi" ucap Nana

"Euhmm dokter nana.. jika tidak keberatan boleh aku pinjam can sebentar?" Tanya siwon.

"Nana saja.. boleh tentu saja.." ucap Nana

Siwon tersenyum lagi dan mengangguk. "Terimakasih nana.." ucap Siwon.

"Ayo can.. bantu aku sebentar" ajak Siwon. Can tanpa perlu di ajak dua kali langsung mengangguk. Siwon melirik kearah Yesung dan kembali tersenyum lalu menepuk singkat lengan yesung. Seakan sedang ada rencana tersembunyi antara siwon dan yesung.

"Hai.. " sapa yesung canggung

Nana mengangguk  "hai yesung ssi  "

Yesung mengusap belakang lehernya, "emm..mau lihat keluar?"

"Boleh.."

Yesung mengangguk, Ia meminggirkan sedikit tubuhnya agar nana bisa lewat lebih dulu.

"Terimakasih yesung ssi.." ucap Nana

"Euhmm"

Mereka berdua berjalan bersama, dengan yesung sedikit di belakang. Hanya sedikit.

"Bagaimana tenggorokan mu?" Tanya Nana

"Membaik.. terimakasih. "

"Sama-sama"

"Na.. "

"Iya.." jawab nana dan berhenti. Ia menoleh pada yesung 

Yesung ikut berhenti.

My Last MeringueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang