32🥧

194 30 13
                                    

Tak langsung pulang yesung memilih untuk mengajak nana bermain di pinggir pantai.

Nana sudah mengganti sepatunya dengan sneaker pemberian yesung. Kini Ia sedang berdiri di tepi pantai, menatap lautan luas membiarkan angin lain menerpa wajahnya, membuat hijabnya sediki beterbangan.

Yesung berdiri di samping nana tanpa mengatakan apapun,hanya menemani.

"Terimakasih ya..."

Yesung menoleh pada nana. Ia tak tau nana berterimakasih untuk apa.

Nana menghela napasnya. Ia masih kesal dan sedih namun sudah sedikit membaik.

"Aku bodoh bukan?"

"Kalau bodoh kau tidak mungkin jadi dokter spesialis"

Nana tersenyum getir, Ia yakin yesung tau apa bodoh yang Ia maksud.

"Harusnya aku bertanya dulu. Tidak langsung euforia seperti ini.. memalukan.. hah... Aku bahkan malu pada diri ku sendiri.."

"Kamu pasti punya alasan... Terkadang kita memang tidak bisa jadi diri kita yang biasanya karna sesuatu.. nampak bodoh atau idiot seperti kata mu. Tapi karna itulah kita di sebut sebagai manusia bukan robot."

Nana menoleh pada yesung. Yesung juga begitu Ia tersenyum lembut dan menenangkan.

"Tidak apa na, mencintai seseorang itu. Bukan dosa.. bahkan meskipun kita tau kita tidak mungkin untuk memilikinya. Menanti dan menunggu kesempatan juga bukan salah yang salah adalah memaksakan apa yang kita inginkan itu meski kita tau akan menyakiti banyak hati." Ucap Yesung

Air mata nana kembali terjatuh lagi. Entah berapa kali Ia sudah menangis di hadapan pria itu. Padahal biasanya Ia selalu menyimpan semua air matanya sendiri.

"Apa yang kamu tau tentang chloe yang kita tidak tau na?"

Nana terdiam sesaat, haruskah Ia mengatakannya? Tapi untuk apa? Ia hanya akan merusak keadaan yang baik-baik saja ini. Petra mungkin juga sudah berubah. Sudah tak lagi bersama johnny.

"Aku percaya padamu.. aku harap kamu juga begitu padaku. Ingat kapanpun kamu ingin bercerita aku akan mendengarnya. " Ucap yesung.

Nana tak menjawab, Ia memperhatikan yesung yang berjalan menuju air, lalu dengan sengaja yesung menendang air di sana agar mengenai nana.

"Yesung oppa..."

Yesung tak merasa bersalah Ia hanya tersenyum lebih lebar.

"Kau tau..mitosnya kalau orang bermain ke pantai tapi dia tak basah dia akan sulit untuk menjadi kaya.."ucap yesung

Nana tak bisa untuk tak tersenyum mendengar ucapan konyol yesung itu.  Ia menganggukan kepalanya.

"Pantas aku tidak kaya.." ucap Nana

"Nah..aku ayo jadi kaya" ucap yesung dan menendang air lagi ke arah nana.

Nana tak mau kalah, Ia pun langsung menyusul yesung. Yesung tak menghindar membiarkan nana membalasnya.

Mereka pun bermain air,sesekali sengaja berlari menuju ombak yang saling bersusulan. Hingga pakaian mereka menjadi benar-benar basah.

....
....

Nana keluar dari kamar mandi sudah dengan menggunakan pakaian lengkap beserta hijab. Itu karna yesung juga ada di sana. Sebenarnya yesung ingin mandi di kamar mandi umun saja tapi mana tega nana membiarkan idol seperti itu. Lagi pula nana yakin yesung tidak akan melakukan hal buruk padanya. Seperti saat ini saja yesung memilih menunggu di balkon saat tadi nana di kamar mandi.

My Last MeringueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang