ᴅᴜʀᴇɴ (ᴅᴜᴅᴀ ᴋᴇʀᴇɴ) ⇝ ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ GS {✓}

〘 ❛1O. hᥲɾᥙtꪮ, ᥉เ ρꫀᥒgᥲgᥙꪑ ɾᥲhᥲ᥉เᥲ❜️️ 〙

tolong baca pelan2, banyak spoiler 😌

happy reading~

________

sudah hampir 2 tahun haruto menjalani masa-masa kuliah. semester lalu haruto mendapatkam ipk 3,5. ya lumayan gede lah.

selama 2 tahun itu pula haruto menjadi seorang pengagum rahasia seorang park jeongwoo.

memangnya apa sih keistimewahan seorang jeongwoo sampe bikin haruto bisa dibilang bucin sama dia?

jawabannya simple,

jeongwoo itu manis dan sederhana.

iya, haruto akui visual jeongwoo tak secantik asahi atau junkyu. jeongwoo kalah, tapi jeongwoo lebih manis ketimbang asahi atau junkyu.

walapun sudah semester 4, dan dibilang cukup dewasa. tapi itu semua engga berlaku buat haruto. soal cinta, ia cukup kekanakan.

seharusnya ia bersyukur fakultasnya dekat dengan fakultas kesehatan bahkan kedua fakultas itu memiliki kantin bersama.

seharusnya haruto jadikan itu kesempatan untuk mendekati jeongwoo.

tapi haruto egois, ia lebih memilih rasa gengsinya daripada memilih mendekati jeongwoo.

ya minimal jadi sahabat, tapi haruto gak milih kesempatan itu.

contohnya hari ini, haruto kembali melihat jeongwoo dikantin. gadis manis itu sendirian. (haruto kenapa kamu gak nyamperin ihh padahal itu kesempatan emas, ydh suka2 syl :3)

haruto juga sudah menyiapkan roti coklat dan susu coklat untuk jeongwoo, padahal tinggal kasih to kenapa susah banget):

"ehh kak sahi!"

merasa dipanggil asahi menoleh kearah haruto, "kenapa?"

"kak sahi ngapain ke kantin sini?"

jangan tanyakan kenapa haruto mengenal asahi, karena ternyata mereka sama-sama memiliki darah jepang. haruto mulai dekat dengan kakak tingkatnya itu dan kini mereka bersahabat.

"aku lagi nyari susu pisang, di kantin fakultasku engga ada. yaudah terpaksa aku cari di kantin sini."

"ouh kirain kak sahi punya gebetan disiniㅡoh iya kak? gue boleh minta tolong?"

walaupun asahi dingin, ia itu sebenernya peka dengan apa yang haruto inginkan.

"sini aku kasiin ke jeongwoo."

"yeayy makasih kak sahi yang baik dan cantik banget!" asahi hanya memutar bola mata cantiknya, "sama-sama."

sesuai perintah haruto, asahi menghampiri jeongwoo, "eh woo ini katanya dari pengagum rahasia kamu."

jeongwoo yang lagi fokus melihat laptopnya lantas mendongakkan kepalanya, "eh kak sahi, ini dari siapa?"

"dari cowok tinggi, ganteng dan dia pengagum rahasia kamu."

"hah serius gue punya pengagum rahasia?" jeongwoo tak percaya, masa ia cewe buluk kaya dia ada yang suka sih. gak mungkin.

(mirror woo mirror kamu tuh MANIS!)

"iya dimakan ya."

"makasih kak sahi!" jeongwoo tersenyum manis ke kaka tingkat yang berwajah dingin itu.

lagi-lagi jantung haruto berdegup kencang, ah pemandangan yang adem melihat senyuman manis jeongwoo.

"makasih kak sahi, lain kali gue traktir lo."