jeongwoo makin ngerasa gak enak sama perutnya, jeongwoo yakin kok dia cuman masuk angin atau ga telat makan.
tapi jeongwoo inget udah hampir 2 bulan lebih dia udah gak mens. apa jangan-jangan waktu di hotel itu kuat yaa makanya bisa langsung jadi.
karena jeongwoo juga seorang dokter, dia gak mungkin gak paham sama gejala yang dia alamin sekarang ini.
akhirnya dia mutusin pergi ke apotek tanpa se-pengetahuan haruto. lagian suaminya itu lagi kerja jadi dia gak akan tau. shift jeongwoo juga sudah beres sejak 2 jam yang lalu.
tiba-tiba ponsel jeongwoo berdering, tertera nama sang suami disana.
my hubby❣ is calling....
"sayang kamu dimana?"
"dirumah, kenapa emang?"
"kamu gak mual lagi kan ya?"
"udah gak terlalu, ada apa emang?"
"sayang aku kangen banget gilaaaa!!!"
"ih haru mah baru seminggu kerja aja, lagian kan kita ketemu tiap hari."
"tiba-tiba kangen di ciumin sambil pelukan sama kamu. kok seminggu terakhir ini kamu manja banget ya yang?"
"gatau, yaudah aku mau mandi dulu yak. badanku lengket nih."
"yaudah deh aku cuman mau bilang kangen doang. gapapa mas ikhlas gak dikangenin balik, aku pulang jam 7 an ya sayang. love youu~~"
"love you too ayangiee muachh."
sudah jeongwoo pastikan, haruto semangat lagi buat kerjanya. jeongwoo jawab singkat-singkat itu karena dia buru-buru. takutnya haruto keburu pulang.
sesampainya jeongwoo di apotek, jeongwoo membeli 2 alat testpack untuk menjawab kenapa akhir-akhir ini jeongwoo ngerasa mual.
ia paham betul, kalo ia sedang hamil sekarang. terbukti dari beberapa bagian tubuh yang sedikit lebih berisi, serta perubahan emosional yang rasain sekarang.
ia menunggu hasilnya sekitar 1 jam lebih, ia kembali mengecek kearah kamar mandi.
dan hasil kedua testpack itu yaitu munculnya dua garis merah.
sudah dipastikan jeongwoo sedang mengandung anak haruto sekarang.
jujur rasanya jeongwoo ingin menangis sekarang, dia gak bakalan nyangka kalo dia hamil lagi. ini bakal jadi berita baik, dan haruto pasti bahagia dengernya!
jeongwoo berjalan kearah cermin, ditariknya baju atasan jeongwoo untuk memperlihatkan perutnya yang sedikit terlihat lebih buncit.
ia mengelus-elus lembut perutnya. ia tersenyum bahagia.
"pantes semingguan ini gue manja banget sama haruto, pantes semingguan ini gue gak suka aja liat haruto yang interaksi sama cewe bahkan gue cemburu haruto interaksi sama mamanya sendiri. ternyata ini jawaban kenapa sikap gue aneh."
jeongwoo semakin melebarkan senyumnya,
"dek tau ga, kamu harus bersyukur. soalnya papi kamu gantenggg banget, terus dia baik banget ke mami. adek sehat-sehat di dalem ya, pasti ntar papi seneng liat adek hadir di keluarga kami."
"mami seneng banget adek hadir. dan mami sayang ke adek."
mulai sekarang ia harus menjaga tubuhnya, agar janin di dalam tubuhnya sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴅᴜʀᴇɴ (ᴅᴜᴅᴀ ᴋᴇʀᴇɴ) ⇝ ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ GS {✓}
Fanfiction(TAMAT) ____ [hajeongwoo fanfiction] bagaimana jadinya kalo dua orang duren yang dipertemukan karena anak mereka yang selalu berantem di sekolahnya. "dengan artian, memulai hidup baru denganku dan berjuang kembali tapi kali ini bersamaku, bolehkah?"...