(TAMAT)
____
[hajeongwoo fanfiction]
bagaimana jadinya kalo dua orang duren yang dipertemukan karena anak mereka yang selalu berantem di sekolahnya.
"dengan artian, memulai hidup baru denganku dan berjuang kembali tapi kali ini bersamaku, bolehkah?"...
dua keluarga hajeongwoo sudah berkumpul diluar tempat bersalin, mereka semua merapalkan doa. tak lupa yewon sebagai kaka tertua menyuruh eunseo untuk mendoakan yang terbaik juga.
dan sang suamiㅡharuto berada di dalam ruangan persalinan, sedang menyemangati sang istri. ini sudah kedua kali-nya ia melihat seseorang melahirkan.
namun ketika ia melihat jeongwoo, ada rasa takut di dirinya. tapi sebisa mungkin haruto jangan terlihat panik agar jeongwoo merasa lebih tenang.
"h-haru s-sakit hiks..."
haruto sedari tadi mengenggam tangan jeongwoo dan tak lupa haruto mencium pelipis jeongwoo yang sudah penuh akan keringat.
"kamu bisa sayang sebentar lagi, ayok kamu kuat. kan kita harus bahagian anak kita bareng-bareng."
jeongwoo mengangguk semangat, kalimat haruto sukses membuat ia semangat.
lagi-lagi haruto mencium pelipis jeongwoo, mengenyampingkan beberapa helai rambut yang menutupi mata sang istri.
"bu ayok dorong sedikit lagi." dengan semangat jeongwoo mendorong sang buah hati agar melihat indahnya dunia.
"selamat bu, anak ibu perempuan."
hajeongwoo tersenyum bahagia, tapi 3 menit kemudian jeongwoo merasakan sakit kembali yang luar biasa.
"bu jeongwoo, ada anak satu lagi yang mau keluar."
pasangan hajeongwoo kaget, jadi anak mereka kembar? haruto semakin bahagia sungguh, ia benar-benar teramat bahagia. lagi-lagi Tuhan memberikan dia kesempatan untuk bahagia.
pantas saja kehamilan jeongwoo bisa dibilang lebih besar dari yang biasa. dan jeongwoo sudah melahirkan diwaktu yang lebih cepat.
dengan kembali bersemangat jeongwoo mendorong sang kembaran untuk melihat indahnya dunia.
"selamat bu, anak kedua laki-laki."
demi apapun haruto menangis sekarang, dipeluknya sang istri yang sedang mengatur nafasnya.
"makasih sayang, makasih."
haruto mencium seluruh wajah sang istri, tak terkecuali bibir sang istri.
"h-hawuu, jewuu berhasil."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sang kedua buah hati sudah dilarikan keruang inkubator. karena sang anak masih lemah.
haruto sekarang tiduran disamping jeongwoo, ia memeluk tubuh jeongwoo. padahal sebenernya rasanya masih ngilu, jeongwoo lahiran normal untungnya.
"haru kita mau namain kedua anak kita siapa ya?"
sebenernya haruto hanya mengetahui gender sang anak yaitu perempuan. waktu pengecekan pertama yang nampak itu hanya satuㅡseorang perempuan.
