ᴅᴜʀᴇɴ (ᴅᴜᴅᴀ ᴋᴇʀᴇɴ) ⇝ ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ GS {✓}

〘 ❛24. hꪮᥒꫀᥡꪑꪮꪮᥒ...🌚❜️️ 〙

🔞 ehe 🌚

hi fellas, apa kabar? kangen aku tdk? sepertinya tidak. buat yg masih baca ini makasi banyak yaa huhu ily 😭❣️

warn 2000+ words, maaf panjang aku males revisi soalnya :'

sekali lg mmf panjang ya, happy reading~

______

"haru sampai kapan kamu ngeliburin karyawan?"

mereka sedang santai-santai di balkom kamar mereka, haruto yang sedang minum kopi dan jeongwoo minum susu coklatnya. ini udah hari ke-3 mereka menjadi sepasang suami-istri.

"gatau deh, mungkin sebulan aku kasih libur mereka."

"whatt?! serius? udah kaya libur kuliah aja ih."

"emang kenapa? aku kan boss nya. lagian aku masih pengen berduaan sama kamu, gamau dulu mikirin kerja."

"ya tapi kanㅡ"

"aku juga udah kaya. kamu tenang aja aku gak akan tiba-tiba jatuh miskin kok. btw kamu gimana? apa bunda udah ngizinin kamu kerja lagi?"

ya ucapan haruto bener juga sih, gak mungkin tiba-tiba haruto jatuh miskin. dan soal bunda-nya udah ngizinin jeongwoo kerja atau belum. jawabannya belum.

"belum, katanya nikmati dulu aja sebagai pasutrinya."

"bagus deh."

"loh kok bagus?" kini jeongwoo menatap heran kearah haruto, yang ditatap ngeluarin smirk-nya.

"ayo kita honeymoon."

"hah?" bentar otak jeongwoo nge-bug.

"bulan madu, sekalian kita liburan mumpung belum sibuk lagi kerja."

"ouh..."

"ouhh doang?"

kalo ngedenger kata 'honeymoon' pasti pikirannya travelling ntar jeongwoo pasti di unboxing lagi.

"emangnya mau bulan madu kemana?"

"how's about paris?"

"seriously?!" kini kedua mata jeongwoo berbinar.

"ya, aku tau dari jaman kuliah dulu kamu pengen banget honeymoon ke paris kan? cuman belum kesampean."

"kamu beneran secret admirer aku ya? sampai tau semua yang aku suka."

"when someone falling in love, dia bakal ngelakuin usaha apapun biar tau informasi doi hehe."

"ish tetep kamu gak hargain privasi, oiya btw. anak-anak ikut ga?"

kini haruto menatap sepenuhnya kearah jeongwoo, "maunya kamu gimana?"

"e-enggak hehe." jeongwoo nunduk malu euy, keliatan banget dia pengen berdua doang sama haruto.

"uhh gemesnyaa istri aku, sini duduk." haruto menepuk-nepuk pahanya, agar jeongwoo duduk di pangkuannya. jeongwoo nurut, toh kata bundanya gak boleh bantah ke-inginan suami ehe.

jeongwoo duduk diatas pangkuan haruto, melingkarkan kedua tangannya di leher haruto. awalnya mereka saling tatapan dulu hingga beberapa detik jeongwoo nyerah lalu ia menidurkan lehernya di dada bidang haruto.

"jewuu, hawuu sayangg banget sama jewuu."

jeongwoo terkekeh, kadang mereka suka lupa umur masih aja suka sok imut kalo ngomong,