〘 ❛2O. ᥉เdᥲᥒg ᥴꫀɾᥲเ❜️️ 〙

2K 226 28
                                    

sesuai janjiku, sehabis cerai itu konflik terakhir dan aku bakal kasih banyak yang uwu2 sampai cerita ini end hihi.

so enjoy, happy reading~

_______

haruto sudah siap dengan setelan santai namun terkesan formal itu, disampingnya itu ada jeongwoo.

"udah jangan gugup haru." jeongwoo mengelus-elus tangan haruto.

"aku berharap hari ini semuanya lancar."

mereka masih dalam perjalanan, hingga tiba-tiba ponsel haruto berdering.

bang jihoon is calling...

"kenapa bang?"

"to, asahi udah dateng. lo masih dimana?"

"masih di jalan."

"sampai lo disini, lo pasti kaget fakta baru."

"emang apa?"

"sini, liat aja sendiri ntar."

tut~

"sok misterius banget ka jihoon." jeongwoo terkekeh, "iya tuh padahal tinggal kasih tau aja apa susahnya."

mereka telah sampai di salah satu pengadilan negeri di kota seoul, dan yang buat jeongwoo terkejut. ternyata ada beberapa wartawan yang sudah menunggu untuk mewawancarai-nya.

"tuan watanabe anda benar akan menceraikan saudari hamada asahi?"

"ya benar, saya akan menceraikan dia. karena kami sudah tidak ada kecocokan."

haruto menjawab salah satu pertanyaan wartawan itu.

lantas ia kembali berjalan bersama jeongwoo yang ada di sampingnya, serta beberapa bodyguard yang melingkar di dekatnya.

hingga ada satu pertanyaan yang buat haruto kepalang kesal bukan main, bahkan ia hampir menonjok salah satu wartawan. niatnya diurungkan karena wartawan itu seorang perempuan.














"tuan watanabe, apakah anda bercerai karena wanita jelek ini? dia ini seorang pelakor yaa?"











"hey kau wanita jalang! enak saja bilang wanita saya pelakor!" persetan dengan image-nya yang akan menjadi jelek, haruto tidak akan peduli.

jeongwoo hanya bisa tersenyum, lantas ia segera menenangkan haruto dan menarik pria itu secepat mungkin agar tidak ditanya hal-hal aneh lagi.

dirasa mereka sudah benar-benar masuk gedung. haruto langsung memeluk jeongwoo.

hey bangkan semua petinggi-petinggi gedung ini sudah melihat kearah mereka.

"aku minta maaf sayang."

jeongwoo membalas pelukan haruto, "udah gapapa aku biasa aja kok."

"lain kali aku gak akan menjawab pertanyan apapun itu, biar mereka tidak melunjak."

"ya terserah kau saja, yaudah yuk. ga malu apa diliatin?"











cup










"YAK WATANABE HARUTO!"








ya gini punya calon bulol nyerempet mesum, bye! jeongwoo mau pergi aja ke korut biar jadi santapan para buaya.

ya gini punya calon bulol nyerempet mesum, bye! jeongwoo mau pergi aja ke korut biar jadi santapan para buaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴅᴜʀᴇɴ (ᴅᴜᴅᴀ ᴋᴇʀᴇɴ) ⇝ ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ GS {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang