2k+ maaf bgt kalo panjang dan bosenin🙏
happy reading~
_________
aneh banget, semenjak kejadian dimana pasangan jaesahi ngungkapin hubungannya sejak saat itu haruto jadi berubah.
sumpah deh, jeongwoo takut haruto bikin dia kecewa lagi.
"haru ini makanannya dibawa ya, aku sengaja masak buat kamu hehe."
"taro aja disana ntar aku bawa."
jeongwoo ngerasa haruto berubah jadi dingin, jeongwoo ngerasain lagi galau padahal umurnya udah dewasa.
"haru..."
"hm?"
bahkan haruto gak natap jeongwoo, aneh kan.
"something gonna wrong?"
"no."
"kamu kenapa haru?"
"apanya?"
"kalo ada yang bicara itu tatap matanya haru."
"apa?" kali ini haruto natap jeongwoo. jeongwoo simpulkan haruto menatapnya dengan tatapan malas.
"kamu berubah, seminggu ini kamu berubah haru."
"aku tetep manusia, aku gak berubah woo."
"woo? mana panggilan sayang yang biasa kamu gunain haru?"
"serah aku dongㅡmisi aku mau pergi kerja."
ah jeongwoo rasanya ingin nangis aja, mana dia lagi menstruasi lagi.
"hiks...jahat sana pergi, gausah balik sekalian."
"terserah, ini rumah aku btw."
jeongwoo menutup pintu kamar dengan keras, terdengar suara isakan di dalam kamar.
"euh gara-gara bang jihoon nih pake suruh nge-prank segala mana gak tega lagi. sabar ya sayang, tunggu ntar malem. aku berangkat love you." tentu-nya haruto berbicara seperti itu dengan bisikan yang sangat pelan.
sepanjang jalan haruto terus bergumam seperti;
"ah bang jihoon mana gue kangen bangetttt pelukan ama jeongwoo."
"eh dasar bang jihoon udah seminggu gue nahan nafsu gak cium gak sentuh-sentuh jeongwoo."
"iya sih jeongwoo lagi mens, tapi kan biasanya pasti ada kecupan."
haruto gak sadar pak dong wook udah ketawa-ketawa aja denger keluhan haruto. seluruh orang tau bahwa ntar malam haruto akan melamar yang bener-bener ngelamar jeongwoo. tentu aja sang objek gak tau, dia pikir haruto beneran berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴅᴜʀᴇɴ (ᴅᴜᴅᴀ ᴋᴇʀᴇɴ) ⇝ ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ GS {✓}
Fanfikce(TAMAT) ____ [hajeongwoo fanfiction] bagaimana jadinya kalo dua orang duren yang dipertemukan karena anak mereka yang selalu berantem di sekolahnya. "dengan artian, memulai hidup baru denganku dan berjuang kembali tapi kali ini bersamaku, bolehkah?"...