Seungwoo menjambak rambutnya sendiri, dia pusing. Sudah dua hari ini, setelah selesai kuliah pasti langsung menuju studio nya, mengerjakan tugas kuliahnya yang belum selesai juga. Mau tidak mau dia harus kebut mengerjakannya dari pada nanti nya dia harus mengulang kelas di semester depan, tentu saja dia tidak mau, Seungwoo ingin cepat lulus.
Ponsel Seungwoo berbunyi, notif grup dari teman-teman beban nya.
Gak deh bejanda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwoo sudah pasti bingung, random banget tiba-tiba temannya satu itu bahas hal seperti ini. Biasanya juga nggak peduli.
Tapi ya, Seungwoo senang juga buka ponsel saat ini. Lagu yang ia percayakan pada Hanse lebih cepat selesai di banding perkiraan nya.
Memang tidak salah ia memiliki Hanse sebagai tangan kanannya.
