11

203 24 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Kamu kenapa, Han?"

Sihoon menatap Yohan yang berulang kali menghela napasnya. Itu tidak menganggu sih. Cuma ya, Sihoon heran aja.

Yohan menggelengkan kepalanya lemah. "Nggak apa-apa kok, Hoon. Pusing aja ini mah, banyak tugas."

"Aku juga banyak, ini makanya lagi kerjain tugas. Kita kan kesini emang mau kerjain bareng, tapi kamu sibuk sama hape dari tadi."

"Ada masalah, Han?" Kali ini Byungchan yang bertanya.

Mereka memang sedang berkumpul dengan tujuan mengerjakan tugas. Minus Yuvin. Dia lagi sibuk kayaknya.

Yohan menatap teman nya satu persatu. "Kalian tau nggak sih gue punya pacar?"

"Tau. Tapi nggak percaya," ucap Wooseok.

"Lo kan emang nggak mau ngasih tau kita, sebenernya siapa pacar lo itu?" tanya Sejin yang makin penasaran.

Yohan menghela napas lagi, dia memainkan sedotan minumannya. "Ya itu. Gue emang nggak mau siapapun tau."

"Sebenernya dia satu UKM sama gue. Kakak tingkat dan cukup populer. Makanya gue nggak mau ada yang tau, termasuk kalian."

"Jahat amat!" protes Sejin.

"Iya. Kapan-kapan gue kasih tau." balas Yohan malas.

Wooseok menutup bukunya, membenarkan letak kacamatanya. "Terus masalah lo apa sekarang? Kita nggak akan maksa lo buat ngasih tau kok."

Byungchan mengangguk. "Bener kata Wooseok, itu kan privasi lo."

"Masalahnya. Temen-temen dia kayaknya udah pada tau. Gue sempet liat replay-an temen-temennya di twitter--"

"Dan, lo nggak suka itu?" Wooseok memotong ucapan Yohan yang dibalas anggukan kepala temannya itu.

"Sekarang dia marah sama gue," lirih Yohan.

Sejin ikut menutup laptopnya. "Gue ngerti sih kenapa pacar lo itu marah. Gue yakin lo pacaran bukan baru seminggu atau dua minggu. Dia pasti nggak suka keadaan kaya gitu, Han. Dia ngerasa lo nggak nganggep dia."

"Sihoon mau bantu nasehatin, tapi aku nggak tau harus ngomong apa."

Yohan mengelus kepala Sihoon. "Nggak apa-apa kok, Hoon. Ini gue galau gara-gara gue sendiri kok."

"Coba lo omongin lagi aja sama pacar lo, Han. Kali aja dia mau ngertiin lo. Kalo bisa kasih alasan lo, kenapa lo lakuin itu ke dia. Pokoknya cari alasan yang masuk akal dan jujur deh ke dia," ucap Byungchan yang masih fokus pada ponselnya.

"ASTAGA!!"

Teriakan Byungchan yang tiba-tiba membuat semua orang kaget. Sejin bahkan menyemburkan minumannya. Semua orang yang ada di Cafe menatap ke arah Byungchan.

Byungchan yang teriak, temen-temen nya yang malu.

Byungchan duduk lagi, nggak lupa juga dia minta maaf ke orang-orang yang ngeliatin dia.

"Kenapa sih nih anak satu, ngagetin tau nggak!" omel Sejin.

"Tau nih, malu-maluin aja!" Wooseok ikut menatap sebal.

"Maaf deh, gue kaget. Kak Seungwoo message gue!" pekik Byungchan senang.

....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

Seungwoo dan Byungchan masih asik menonton film yang diputar Seungwoo di televisinya.

Mereka benar-benar menghabiskan malam dengan satu selimut, duduk diatas karpet ditemani makanan dan minuman.

"Chan," panggil Seungwoo.

Byungchan hanya menggumam tanpa menoleh ke kakak tingkatnya itu, dia masih fokus pada film nya.

"Chan..." panggil Seungwoo lagi.

"Iya kak, kenapa?" kali ini Byungchan menoleh, matanya langsung bertatapan dengan mata Seungwoo.

Byungchan yang terkejut langsung membuang muka ke arah lain, ia bahkan merasa kalau wajahnya memanas.

"Chan, saya mau ngomong."

"Ya udah kak, ngomong aja."

Seungwoo terkekeh pelan. "Ya liat saya dong, masa kamu madep sana. Kan, saya disini."

"K-kakak munduran, jangan deket-deket!"

"Astaga gemes banget!" Seungwoo memeluk Byungchan dari samping. Dan itu sukses membuat Byungchan jadi patung seketika.

"Coba sini madep saya."

Seungwoo menarik dagu Byungchan membuat wajah manis itu menghadap tepat didepan wajahnya.

"K-kak.."

"Chan, saya suka kamu."

Byungchan kehabisan stok udara. Dia bahkan tidak yakin dengan apa yang ia dengar.

"Kakak, barusan bilang apa tadi?" tanyanya.

Seungwoo tersenyum. Laki-laki itu mendekatkan wajahnya kearah Byungchan.

Sepersekian detik kemudian, Byungchan bisa merasakan bibir Seungwoo yang nempel di bibirnya.

"Saya suka kamu, Chan. Saya mau kamu jadi milik saya," bisik Seungwoo setelah melepas ciumannya.

Byungchan kembali merasakan bibir Seungwoo, tapi kali ini lebih dari sekedar menempelkan bibirnya.

Byungchan nggak tau lagi harus gimana, dia mau jadi jelly aja. Nggak sanggup jadi manusia sekarang :(

....


A-aku ngetik apaan😭

Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang