33

171 21 24
                                    

💙 Happy Reading💛


"Baby!" Xiao yang tadinya sedang rebahan diatas sofa langsung memeluk Hanse begitu sang pacar membuka pintu apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby!" Xiao yang tadinya sedang rebahan diatas sofa langsung memeluk Hanse begitu sang pacar membuka pintu apartemen.

"Aku mandi dulu, baru pulang dari rumah sakit. Banyak kuman nya, nanti kamu malah sakit!" omel Hanse menjauhkan Xiao dari pelukannya.

Xiao memajukan bibirnya kemudian menggeleng. "No, no! I miss you!"

Hanse akhirnya mencium bibir Xiao agar laki-laki itu melepaskan pelukannya dan benar saja.

"Dah, duduk diem depan tv. Aku mau mandi atau engga ada cuddle sama sekali!"

Akhirnya dengan ancaman ultimate Xiao memilih menurut dan duduk diam di depan tv seperti perintah Hanse.

..

Selesai mandi Hanse tersenyum saat ia masih dengan jelas melihat sang pacar duduk dengan tenang di depan tv. Dengan perlahan Hanse menghampiri Xiao kemudian duduk disamping laki-laki dengan piyama merah muda itu.

Xiao yang sadar kalau disampingnya sudah ada Hanse langsung memeluk pinggang pacarnya itu.

"By, nikah yuk?"

Hanse yang kaget reflek menoleh. "Kerasukan apaan sih?!"

Denger jawaban Hanse, Xiao memajukan bibirnya. "Aku serius, by! Kok kamu jawab gitu."

"Itu bukan jawaban, bayii! Aku balik nanya ke kamu, maksud kamu ngomong gitu apa? Kamu masih semester berapa loh, katanya mau ngejar cita-cita kamu dulu. Dan kita udah sepakat buat nggak bahas masalah nikah sampe kita lulus kuliah."

Xiao menggenggam tangan Hanse, menatap sang kekasih lembut.

"Yes I know. But, there is a reason why I want to marry you."

Hanse tahu kemana arah pembicaraan mereka. "Orang tua kamu? Orang tua ku? Dan laki-laki itu kan?"

Mau tidak mau Xiao mengangguk, ya karena apa yang Hanse bilang tadi tidak salah sama sekali. Hubungan mereka sangat rumit, tidak seperti apa yang terlihat di luar, di dalam nya banyak lika-liku yang bahkan mereka berdua sendiri tidak tahu bisa atau tidak menghadapi nantinya.

"Udah berapa kali aku bilang? Aku nggak akan pernah balik ke dia, dan aku nggak akan setuju sama perjodohan bodoh itu. Orang tua kamu? Itu tugas kita buat ngeyakinin mereka. Tapi sekarang, buktiin dulu ke orang tua kamu, kalo kamu bisa lulus kuliah tanpa bantuan mereka." 

Hanse memeluk Xiao, menepuk-nepuk punggung laki-laki itu. Cara terampuh menenangkan Xiao sejauh ini. Hanse sayang, sangat sayang pada lelaki nya ini. Hanya Xiao yang bisa menerima dirinya tanpa syarat pun sebaliknya.

Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang