38

149 15 3
                                    

Holla!

Pengumuman dikit ya. Aku udah nambahin konten dewasa di keterangan book. Jadi, aku harap buat yang dibawah umur skip aja part yang ini.

Walaupun nanti adegannya nggak terlalu vulgar tapi tetep aja ya, tolong banget skip aja.

Tunggu part selanjutnya aja, oke? Janji ya?!

Terimakasih 😊




...

"Seokki nggak apa-apa?" Wooseok kelihatan gelisah saat menyambut Jinhyuk yang baru saja di apartemennya.

Sebelumnya, Jinhyuk memang mengabari Wooseok soal kucing putih milik Jinhyuk yang katanya sejak pagi tidak mau makan dan kelihatan lemas.

"Nggak apa-apa kok, Yang. Udah aku bawa ke dokter hewan, sementara dirawat disana dulu aja."

Wooseok menghela napas. "Kan aku udah bilang, biar Seokki disini aja kak. Aku nggak apa-apa kok rawat Seokki sebentar. Dia tuh pasti stres gara-gara kamu simpen di penitipan kemarin, ngambek tuh sama kakak!"

Jinhyuk tersenyum kecil kemudian memeluk Wooseok, mencium pucuk kepala pacarnya itu beberapa kali.

"Iya sayang, aku yang salah, maaf ya. Lagian takut repotin kamu, aku juga kemarin tinggal sebentar doang buat gantiin kerjaan papaku."

"Sini buka dulu jaketnya, kakak mau minum teh atau kopi?"

"Mau susu."

Wooseok mengangguk. "Ya udah, tunggu ya aku bikinin dulu."

Jinhyuk menahan tangan Wooseok, kemudian menggendong laki-laki manis itu menuju kamar Wooseok.

"Kakak ngapain?! Aku tendang nih ya! Lee Jinhyuk!!"

"Berisik ah, aku cuma kangen kamu." Jinhyuk membaringkan Wooseok diranjang dengan perlahan.

"Kak jangan gini!"

Jinhyuk tidak menjawab, ia membelai wajah cantik Wooseok dengan lembut membuat si pemilik wajah memejamkan matanya.

Melihat wajah Wooseok yang tegang membuat Jinhyuk tertawa keras. Wooseok langsung membuka matanya dan membanting tubuh Jinhyuk sampai terjatuh dari kasur.

"Sakit Seok, astaga. Jahat amat sama pacar sendiri," ucap Jinhyuk pelan.

Wooseok menatap sebal ke arah Jinhyuk, sambil membantu pacarnya itu berdiri.

"Lagian apa-apaan coba kayak gitu, takut tauk!"

Jinhyuk kembali menatap Wooseok. Ditatap sebegitu intens, Wooseok refleks menutup matanya kembali. Bahkan sekarang Wooseok bisa merasakan hembusan nafas Jinhyuk yang terasa sangat dekat dengan wajahnya.

Bibir mereka saling bersentuhan, Jinhyuk mulai melumat bibir manis Wooseok. Sedangkan Wooseok sendiri masih terkejut dengan apa yang di lakukan Jinhyuk, ia meremas bantal yang ada di samping nya.

"Seok, i love you." Jinhyuk mendorong Wooseok perlahan agar bisa berbaring, kemudian kembali melanjutkan ciumannya.

Wooseok mulai terbiasa dengan lumatan Jinhyuk dibibir nya, ia juga mulai membalas. Tangannya mengalung di leher Jinhyuk.

Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang