27

180 23 10
                                    

.Selamat membaca.

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Chan, kamu mau makan apa? Mau aku masakin?" Seungwoo memeluk leher Byungchan dari belakang. Pacarnya itu sedang serius mengerjakan tugasnya.

Byungchan menoleh, tersenyum pada Seungwoo sebelum akhirnya memilih untuk menyimpan tugasnya.

"Keluar yuk, kak. Aku lagi pengen makan diluar, pengen apa ya?" Byungchan memainkan jari-jari Seungwoo.

Seungwoo tersenyum, kemudian menciumi puncak kepala Byungchan beberapa kali. "Mau makan kemana? Kamu lagi ada pengen apa?" tanyanya.

"Pengen pizza boleh?"

"Boleh, sayang. Tapi, sekalian beliin buat anak-anak Victeam ya? Mereka lagi di studio, kita mau rekaman hari ini. Kamu kalo mau ikut nungguin juga nggak apa-apa, tapi ya agak lama."

Byungchan berdiri dari tempat duduknya, ia menatap Seungwoo tidak percaya. Ini kali pertama Seungwoo membawanya ke depan teman-temannya yang lain.

"Kamu serius? Aku boleh ikut?"

Seungwoo mengangguk. "Bener, masa aku bohong. Aku kan udah janji, Chan, aku bakal memperbaikinya semuanya."

Byungchan hanya tersenyum walaupun hatinya sudah menjerit tidak karuan. Detak jantungnya juga terasa berdetak lebih cepat dari biasanya. Dengan secepat kilat, Byungchan mengecup bibir Seungwoo. Setelah itu dirinya kabur dan mengunci diri di kamar mandi. Dia malu.


...

"Ini beneran aku boleh masuk? Kalo ada kak Seungsik gimana?" Byungchan bertanya lagi ketika mereka sudah sampai di depan rumah yang dijadikan studio sekaligus basecamp Seungwoo dan teman-teman.

"Bener, Chan. Kalo ada Seungsik ya udah, toh dia tau kamu pacar aku."

Byungchan menundukan kepalanya, menatap tautan jari-jarinya. "Aku nggak enak kak, gimanapun kak Seungsik masih tunangan kamu."

Seungwoo menghela napas kasar. Entah sudah berapa kali Byungchan membahas hal seperti itu. Dia hanya tidak suka.

"Chan, sini liat aku." Byungchan menoleh, menatap Seungwoo. "Aku kan udah bilang, Chan. Aku bakal urus semuanya, aku bakal batalin pertunangan aku sama Seungsik. Aku bakal buktiin ke kamu kalo kamu satu-satunya, Chan."

Byungchan mengangguk. "Iya, kak, aku percaya kok. Aku bakal berusaha percaya sama kakak," ucapnya sambil tersenyum.

Seungwoo ikut tersenyum, kemudian mencium bibir Byungchan sekilas. "Yuk, turun." ajaknya.

"Aku bantuin bawa makanannya ya, kak."

"Asal jangan berat-berat."

Byungchan tersenyum, menunjukkan dua ibu jarinya. "Oke, Capten!"

...


Dari luar ruangan, Byungchan sudah bisa mendengar suara musik mengalun dan terkadang juga ada yang bernyanyi atau mengobrol.

Byungchan membukakan pintu lebih dulu karena tangan Seungwoo terlalu penuh untuk membuka pintu. Seungwoo mengucap terimakasih tanpa suara dan dibalas anggukan kepala oleh Byungchan.

Begitu masuk kedalam, Byungchan dikagetkan dengan orang-orang yang ada disana.

Bukan. Bukan, karena ada Seungsik disana sedang bersandar di bahu pria yang Byungchan yakini bukan bagian dari anggota Victeam. Tapi, karena ada Sihoon dan Sejin.

Baiklah, untuk Sihoon mungkin Byungchan tidak terlalu terkejut karena Sihoon sendiri sudah mengaku kalau ia memang berpacaran dengan Hangyul. Tapi, Sejin? Byungchan tahu laki-laki itu dekat dengan Heo Chan. Namun, kali ini yang ia lihat malah Sejin yang sedang di rangkul oleh laki-laki yang kalau tidak salah bernama Seungyoun.

"Woo, kamu udah dateng?"

Seungwoo mengangguk, kemudian menyimpan tumpukan kotak pizza ke atas meja. "Hm, sekalian gue bawain makanan buat kalian."

"Wih, tumben, Capt! Ada angin apa nih?" tanya Jinhyuk, kemudian menoleh ke arah Byungchan. "Oh, pantes! Bawa gebetan!" pekik nya.

Byungchan tersipu malu, menyembunyikan dirinya dibelakang Seungwoo.

"Hyuk, jangan di godain anak orang! Lo mah tadi Sejin sama Sihoon, sekarang Byungchan. Di makan sama kapten nanti tau rasa!" Hangyul menarik mundur Jinhyuk dari hadapan Seungwoo.

"Kebetulan kan lagi rame, gue bawa makanan banyak buat ngerayain comeback kita beberapa minggu lagi. Nanti H-3, Jinhyuk yang traktir!" ucap Seungwoo menunjuk Jinhyuk yang baru saja duduk sambil membuka satu persatu kotak pizza.

Jinhyuk buru-buru mengambil minum. "Sialan, kapten! Asal ngomong aja, duit dari mana gue!"

Seungwoo hanya tertawa pelan, sedangkan yang lain sudah tertawa tidak karuan. Seungwoo menatap laki-laki yang duduk disamping Seungsik.

Seungsik yang menyadari itu langsung berdiri menghampiri Seungwoo.

"Woo, kenalin ini Sejun. Em, pacar aku..." cicitnya pelan sambil menunduk.

Seungwoo tersenyum, kemudian mengacak puncak kepala Seungsik. "Selamat ya."

Seungsik mengangkat kepalanya kembali, kemudian mengangguk. "Selamat juga buat kamu, Woo. Sebisa mungkin aku bakal bantu kamu buat batalin perjodohan kita."

"Hm, iya Ssik."

Seungsik menatap Byungchan yang masih berdiam diri dibelakang Seungwoo. Laki-laki manis itu menarii tangan Byungchan pelan.

"Sini yuk, duduk samping aku sama Hanse. Seungwoo nya harus rekaman dulu, jangan malu-malu ya."

Byungchan sedikit tertegun saat melihat Seungsik tersenyum. Laki-laki itu ternyata sangat manis, cara bicaranya juga sangat lembut.

Apa Seungwoo tidak masalah kehilangan laki-laki semanis dan sebaik Seungsik?

"Jadi, kita udah siapin planning kita?" tanya Chan memecah keheningan.

Seungwoo mengangguk. "Lima puluh persen udah beres. Ide comeback kita, gue dapet dari Byungchan, terus Hanse langsung setuju dan bikinin kita lagu."

Hanse yang duduk disamping Seungsik ikut tersenyum saat namanya disebut.

Jinhyuk, Hangyul, Seungyoun, Chan, dan Seungwoo berdiri saling melingkar. Seperti yang sudah pernah dibilang, comeback kali ini bisa menjadi banyak arti. Entah berpisah karena keadaan atau tetap bertahan demi keutuhan.

Tidak ada yang tau.

Yang mereka tau dan mereka mau, agar comeback mereka kali ini berjalan lancar dan sukses.

Dan, Byungchan duduk disana berharap dengan cemas agar semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang mereka rencanakan tanpa masalah apapun.

Ya, semoga tidak ada masalah yang menghancurkan planning mereka.

Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang