Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMAT

22

Seungyoun sedang berkeliling ditempat malam ini band nya akan tampil, sebelum acara di mulai ia menyempatkan diri untuk menyapa beberapa rekan yang memang sudah ia kenal sejak lama. Di tambah karena Victeam juga sudah sering tampil disini, jadi beberapa orang sudah pasti mengenal mereka.

Tapi, perhatian nya tertuju pada sosok mungil yang duduk sendirian disalah satu bangku. Sosok itu nampak sibuk dengan ponselnya sampai tidak menyadari kalau Seungyoun sudah ada di depannya.

"Sejin." Panggil Seungyoun.

Sejin mengangkat kepalanya. "Eh, kak Seungyoun, hari ini manggung?" tanya laki-laki itu sedikit terkejut

Seungyoun mengangguk, kemudian menarik bangku dan duduk dihadapan Sejin. "Iya, anak-anak udah di belakang malah. Ini gue yang telat," jawab nya.

"Oh, kok aku nggak tau ya? Kak Heo Chan juga nggak heboh kalo bakal manggung, biasanya dia bakal cerita."

"Chan sibuk, dia diminta pulang sama bokapnya. Formasi kita nggak lengkap hari ini, cuma bertiga." kata nya sambil menunjukkan tiga jari nya.

"Loh, bertiga? Siapa aja?"

"Hangyul, Jinhyuk sama gue. Tapi, Hanse sama Xiao juga dateng sih. Hanse kan yang ngurus Victeam."

Sejin menatap Seungyoun bingung. "Kak Seungwoo kan vokalis utama, terus kenapa dia nggak dateng?"

Seungyoun mengangkat bahunya. "Dia lagi nggak mood banget kayanya, kemarin juga latihan dibatalin gara-gara dia. Untung Hanse nggak ngamuk."

Sejin menganggukkan kepalanya, walaupun dia tidak tahu kenapa Seungwoo bersikap tidak profesional dalam pekerjaannya.

"Itu bukannya temen lo ya? Yang mukanya kaya kucing." Seungyoun menunjuk seseorang yang baru masuk kedalam cafe.

"Lah iya, itu kan Wooseok." Sejin memanggil Wooseok meminta laki-laki itu bergabung dengannya.

"Lo udah disini aja, bareng sama kak Seungyoun?" tanya Wooseok begitu ia duduk disebelah Sejin.

"Ya nggak lah, gue abis ketemu customer. Terus kebetulan Victeam manggung," ucap nya.

Wooseok menopang dagunya. "Tumben ya, Byungchan nggak heboh Victeam ada manggung. Dia kan yang paling tau jadwal Victeam, udah persis managernya."

"Seungwoo juga lagi ambek-ambekan sampe nggak bisa manggung, bisa pas gitu ya?" sahut Seungyoun.

"Kak Seungwoo emang kenapa?" tanya Wooseok.

Seungyoun menggeleng. "Badmood, kayaknya sih gara-gara Seungsik jalan sama mahasiswa pindahan."

Wooseok dan Sejin saling bertatapan, kemudian kembali menatap Seungyoun.

"Kak Seungwoo sama kak Seungsik tuh hubungannya apa sih?" tanya Sejin.

Seungyoun nampak berpikir. "Setau gue sih, mereka di jodohin sama orang tua mereka. Belum lama ini kayanya mereka tunangan."

"Kak lo yang bener!" pekik Sejin.

"Kak, lo nggak bohong kan?" tanya Wooseok lagi.

Seungyoun mengangguk. "Emang apa untungnya kalo gue bohong?"

Satu-satunya yang bisa Sejin dan Wooseok lakukan adalah menghela napas mereka.

Dan harus bagaimana mereka bersikap di depan Byungchan yang selalu membanggakan pacarnya itu.

Mungkin untuk saat ini mereka harus merahasiakan hal ini dari Byungchan. Mereka tidak bisa bertindak jauh terhadap hubungan orang lain. Sekalipun orang lain itu adalah sahabat mereka sendiri.