"Kamu akhir-akhir ini sering jalan sama mahasiswa pindahan itu?" tanya Seungwoo sangsi.
Seungsik yang baru saja memasuki apartemen Seungwoo sedikit terlonjak, kemudian menetralkan kembali ekspresi wajahnya tidak lupa ia memasang senyum manisnya.
"Namanya Lim Sejun, Woo. Dia satu tingkat dibawah kita."
Seungwoo berjalan kearah Seungsik. "Aku nggak nanya soal itu, Ssikkie!"
"Iya, aku akhir-akhir ini jalan sama dia. Dia nemenin aku kerjain tugas, cari buku referensi buat skripsi, itu aja, Woo." Seungsik masih mencoba untuk bersikap tenang. Tentu saja, ia tidak mau memancing kemarahan Seungwoo. Ia tahu bagaimana tempramen tunangan nya itu.
"Kamu pikir itu bagus? Kamu ngelakuin hal kaya gitu bagus? Kamu itu tunangan aku Kang Seungsik!!" Seungwoo mulai menaikkan suaranya.
Seungsik kembali tersenyum. "Lantas kalo aku nggak baik dengan jalan sama orang lain, kamu gimana, Woo? Bahkan kamu pacaran sama Byungchan, aku bahkan tau kamu tidur bareng dia."
Napas Seungsik tersengal, dadanya juga mulai sakit. Tapi ia harus tetap bersikap lembut, diantara keduanya tidak boleh sama-sama naik darah. Setidaknya harus Seungsik yang bertahan sedikit.
"Apa kamu nggak mikirin gimana perasaan aku sebagai tunanganmu? Perasaan Byungchan sebagai pacarmu?" lirih Seungsik bahkan hampir tidak terdengar.
Seungwoo masih bisa mendengar ucapan pelan dari bibi Seungsik, ia segera mendekati tunangan nya. "Ssik, aku cuma nggak suka kamu deket sama dia. Kamu punya ku, Ssik, aku nggak bisa milih antara kamu dan Byungchan. Kamu tanggung jawabku, sedangkan Byungchan--"
"Kamu paham maksud aku waktu itu nggak sih, Woo?!" Seungsik menatap heran laki-laki yang lebih tinggi dihapannya. Sudah, kesabaran Seungsik sudah habis.
"Aku cuma nggak mau kehilangan kamu, Ssik. Aku nggak mau kamu jadi milik siapapun selain aku."
Seungsik sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya sekaligus tunangan nya ini.
Apa maksudnya tadi?
"Kamu egois, Woo." Seungsik menghela napas kasar. "Aku pernah bilang kan, kalo aku bukan satu-satunya, jangan jadikan orang itu salah satu diantara aku. Kamu paham kan?" Ia menatap laki-laki yang lebih tua satu tahun darinya itu.
Seungwoo menatap Seungsik heran.
"Kalo kamu cinta sama Byungchan, lepasin aku, Woo. Aku nggak mau dia sakit hati kalo dia tau, dia cuma opsi diantara aku. Aku sama dia bukan barang, Woo, kamu nggak bisa jadiin aku sama dia opsi pilihan kamu."
"Ssik, please..."
Seungsik menggeleng. "Aku berhak bahagia, begitupun kamu. Kamu nggak bisa milikin Byungchan kalo kamu masih nahan aku buat tetap bertahan sama kamu, begitupun sebaliknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMAT
Fanfiction#2 Seungchan // 20 Mei 2021 #1 Seungsik // 21 Mei 2021 #2 pdx101 // 31 Mei 2021 #1 pdx101 // 3 Juni 2021 #1 byungchan #1 Seungwoo // 4 Juli 2021 Kerandoman mengejar cinta kakak tingkat. :: Cerita absurd :: Produce x Victon :: BxB :: Homophobic dila...