40⚠️

162 14 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Sudah ada tanda warning diatas. Jadi harap bijak dalam membaca.

°°°

Seungwoo menemukan Seungyoun yang sudah setengah sadar di meja VIP. Walaupun ini club miliknya, laki-laki itu bisa saja di manfaatkan bahkan sampai di perkosa oleh orang asing.

Seungyoun itu tampan, tapi dia cantik, Seungwoo akui itu. Tidak ada satupun dominan, submisive atau perempuan normal yang akan menolaknya.

"Youn, gue udah disini." Seungwoo mendudukkan dirinya di samping Seungyoun.

"Akhirnya dateng juga. Gue kangen, capt." Seungyoun merubah posisinya menjadi duduk diatas pangkuan Seungwoo.

Seungwoo sadar kalau laki-laki diatasnya ini sudah mabuk. Terbukti dari tingkahnya yang tidak bisa diam, Seungyoun terus saja bergerak, menggesek-gesekkan bokongnya di atas kemalauan Seungwoo.

"Oh shit!"

Ia sudah tidak tahan, Seungwoo menarik dagu Seungyoun, melumat bibir laki-laki cantik itu dengan kasar.

Tapi Seungyoun menikmati perlakuan dari Seungwoo. Ia mengalungkan tangannya pada leher Seungwoo, memperdalam ciuman mereka. Saling memagut lidah satu sama lain.

"Mmphh" lenguh Seungyoun saat Seungwoo mengalihkan ciumannya menjadi jilatan di leher putih Seungyoun.

Seungwoo mulai membuka satu persatu kancing kemeja Seungyoun.

"Woo-hhh" desahan Seungyoun begitu menggoda saat Seungwoo menjilati dadanya. Tangan kirinya ia gunakan untuk memainkan nipple Seungyoun sedangkan yang kanan ia gunakan untuk meremas bokong sintal Seungyoun.

Kegiatan mereka terganggu karena tiba-tiba ponsel milik Seungwoo berdering. Seungwoo menghentikan aktifitas nya sebentar membuat Seungyoun menatap nya kesal.

"Halo?"

Seungwoo nampak gelisah. Ia kemudian menghampiri Seungyoun lagi. Seungyoun berusaha mencium kembali laki-laki didepannya namun Seungwoo berhasil menghindar.

"Gue harus pergi, Youn. Kita lanjut kapan-kapan ya?"

"Siapa lagi sekarang? Byungchan? Seungsik?" ketus nya.

Seungwoo menunjukan layar ponselnya. "Bokap gue," ucapnya kemudian mencium punggung tangan Seungyoun. "Gue janji bakal seharian sama lo besok."

Seungyoun akhirnya mengangguk. "Ya udah."

"Gue pergi dulu, mau sekalian gue anter pulang?" tanya Seungwoo yang dibalas gelengan kepala.

"Nggak usah, gue masih mau disini."

Seungwoo merapihkan bajunya. "Jangan minum lagi," ucapnya sembari mengusak rambut Seungyoun kemudian keluar begitu saja dari Club itu.

Sepeninggal Seungwoo, Seungyoun kembali meminta bartender nya untuk membuatkan ia minuman kembali.

Sampai akhirnya ia mabuk dan entah kenapa memilih pergi kerumah Sejin.

°°°

Paginya, Seungyoun sadar ia berada di apartemen milik Sejin. Tubuhnya terbalut selimut tanpa sehelai benang pun baju.

"Ah, shit!" umpat Seungyoun saat ia menyadari sesuatu.

Kepalanya pusing, tapi ia tetap bangun. Memungut celana boxernya yang tergeletak di lantai. Ia berkeliling untuk mencari Sejin tapi tidak bisa menemukan kekasihnya itu.

Ia mengirim pesan pada Sejin untuk menanyakan keberadaannya. Ternyata Sejin sedang di kampus.

Seungyoun memutuskan untuk mandi dan menunggu Sejin pulang. Ia harus bicara dengan laki-laki mungil itu.

Setelah selesai mandi ia mengambil ponselnya. Berniat memberi kabar ke Seungwoo dan menceritakan hal yang dia alami semalam.

 Berniat memberi kabar ke Seungwoo dan menceritakan hal yang dia alami semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungyoun menggeram frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungyoun menggeram frustasi. Ia tidak tahu sekarang harus bagaimana. Yang ada di pikirannya hanya ada cara bagaimana Sejin mau mengikuti ucapannya.

Seandainya Sejin hamil, laki-laki itu harus mau menggugurkan bayinya. Seungyoun belum dan tidak akan pernah siap.

°°°

Haii

Buat yang bingung sama part ini kalian bisa baca ulang di chapter '28'. Dimana accident Sejin-Seungyoun terjadi.

Disana Seungyoun sempet ngatain Seungwoo pas keadaan mabuk. Ya ini alasannya.



Satu lagi deh, aku mau tanya buat beberapa orang yang masih suka baca dan vote book ini.

Sejauh ini kalian menikmati book nya atau engga? Alasan kalian masih baca book ini apa?

Semoga di jawab yaa

Terimakasih buat kalian yang masih baca, I'm very very grateful🥰

Papai👋🏻

Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang