Kating Ft SeungChan (Produce x Victon) | TAMAT

48

"Chan?" Jinhyuk mendekap pundak Byungchan dengan lembut, seolah Byungchan adalah barang yang akan hancur jika ia jatuh ke lantai.

Dengan senyum yang dipaksakan, Byungchan menoleh ke arah Jinhyuk, menatap mata laki-laki itu seolah memberi tahu kalau ia baik-baik saja.

Byungchan tidak ingin bertanya tentang bagaimana Jinhyuk mengetahui kemana ia akan pergi. Byungchan juga tidak ingin tahu seberapa jauh Jinhyuk mengetahui masalah ini.

Sambil memantapkan hatinya, Byungchan keluar dari mobil bersama Jinhyuk. Kemudian masuk kedalam salah satu hotel di kotanya. Setelah bertanya kepada resepsionis, keduanya diantar ke salah satu ruangan yang ada di hotel tersebut.

Didalam ruangan ada beberapa orang yang menyambut mereka. "Woah! Lee Jinhyuk, apa kabar?" sapa salah satu dari mereka.

Jinhyuk menatap orang itu malas, "nggak usah basa-basi. Dimana mereka?" tanyanya.

Byungchan sama sekali tidak mengenal laki-laki di depannya, tapi di belakang laki-laki itu — seseorang duduk di kursi roda dengan tubuh kurusnya, matanya – menatap entah apa – dengan tatapan kosong.

Mengetahui kemana arah pandangan Byungchan, laki-laki didepan Jinhyuk berdeham. Membuat Byungchan mengembalikan atensi nya.

"Mungkin lo kenal sama dia, udah nggak asing sama dia karena kalian sahabatan dari SMP kan?" Byungchan mengangguk, "lo bisa liat sendiri, Chan, gimana kondisi Seungho sekarang. Jauh dari kata baik-baik aja, lo juga tau kan kalo Seungho sejatuh cinta itu ke Sejin?" Byungchan lagi-lagi menganggukkan kepalanya, memang hanya itu yang ia bisa lakukan sekarang.

Laki-laki itu menghela nafasnya sebelum memulai kembali kalimatnya. "Gue Park Jaehyung, kakak tirinya Seungho."

Byungchan terkejut, tentu saja. Selama mereka semua mengenal Seungho, tidak satupun dari mereka yang mengetahui hal ini.

Menyadari keterkejutan Byungchan, Jaehyung hanya tersenyum kemudian menatap adik tirinya dengan iba. "Dia nggak pernah mau nganggep gue kakaknya," ucapnya kemudian kembali menatap Byungchan. "Maaf ya, beberapa hari ini gue terus-terusan nyuruh orang buat ngirim pesan ke lo. Awalnya gue cuma mau ngikutin Seungyoun, tapi ternyata fakta yang gue dapet lebih dari itu."

Jinhyuk yang mendengar percakapan keduanya mulai merasa bersalah. Ia merasa kalau hubungan kedua sahabat nya itu juga karena dirinya. Jinhyuk sudah tahu dari lama kalau ada sesuatu diantara ke duanya, tapi ia tidak berusaha menghentikan itu. Ia pikir, keduanya sudah sama-sama dewasa untuk menentukan hidup mereka masing-masing.

"Kalian bisa liat dan dengerin ini dulu." Jaehyung memberikan sebuah tab pada Jinhyuk dan Byungchan.

Dilayar itu ada Seungwoo dan juga Seungyoun, sepertinya disalah satu kamar, di hotel ini. Jinhyuk menatap Byungchan, meminta izin agar ia bisa memutar video – yang di ambil menggunakan kamera tersembunyi – itu. Byungchan hanya menganggukkan kepalanya, menatap lekat ke arah Jinhyuk sebelum akhirnya menatap dua orang yang ada di dalam video.

“Gue bakal tinggalin Byungchan — sama lo juga tentunya.”

Seungwoo memulai percakapan, dilihatnya Seungyoun hanya mengangguk. Byungchan tahu, kalau sebenarnya Seungyoun tidak tahu apa alasannya, tapi dia tidak punya pilihan lain.

“Kenapa harus ninggalin Byungchan juga? Bukannya lo cinta sama dia?”

Pertanyaan itu, adalah pertanyaan yang Byungchan ingin tanyakan juga ke Seungwoo.

Seungwoo mengangguk, kemudian dari berdiri, ia berpindah duduk di tepian kasur. Mengusap wajahnya dengan sedikit kasar. “Tentu aja, semua orang bahkan bisa tau gimana cinta nya gue ke Byungchan. Lo sendiri tau itu kan?"