SARGARA

Bagian 1 - Putus

Ikan hiu makan durian
Ikan lele makan betadin
Pembaca sider, mogok di jalan
Nggak usah di temenin.

Hai, ini lapak baru, masih kecil. Jadi, tolong kerja sama nya untuk bikin Sargara Exist ya!

Untuk kalian yang bersedia vote dan comment, thank you so much!!

Happy reading!

B a g i a n  1  -  P u t u s

"Sayang... malem ini kamu sibuk ngga? Kalau engga, aku mau ngajak kamu main ke club punya papa aku. Baru di resmiin minggu lalu... Gimana? Mau 'kan?"

Perlahan tapi pasti, gadis dengan bandana merah di kepala nya itu mengeratkan pelukan nya ke lengan Sargara, bergelayut manja sedikit posesif. Jari-jari tangan nya bermain menyentuh punggung tangan Sarga yang terlihat kekar dengan urat-urat yang menonjol.

Sarga tidak risih, Ia tahu betul jika gadis di samping nya ini sedang berusaha menggoda nya, dan tentu saja Sarga menyukai nya.

Sarga tersenyum tipis, "apa sih yang ngga buat kamu?" Balas Sarga yang berhasil mencetak senyum sumringah dari gadis di samping nya, "Seriously? Oke deh, nanti malem jemput aku ya, jam delapan." Sebut aja Oliv.

"Iya, sa-"

Drtttt

Sarga merogoh benda pipih berwarna hitam di dalam kantong celana, senyum nya seketika pudar ketika melihat pesan yang tertera di layar handphone.

"Siapa?" Tanya Oliv yang masih nyaman memeluk lengan Sarga.

Sarga terdiam beberapa detik, "Mama." Jawab nya malas.

Udah lama mama ga ketemu Shena, nanti malem ajak Shena dinner ke rumah ya? Mama kangen sama dia deh

Mood Sarga seketika hancur. Acara yang sudah Oliv buat nanti malam terpaksa harus di batalkan. Sarga sangat yakin, Oliv pasti akan marah kepadanya. Sarga mendecak, ia memasukkan ponsel nya kembali ke dalam kantong.

"Sayang, kenapa?" Tanya Oliv, tentu saja masih dengan posisi memeluk lengan Sarga.

Sarga menghela nafas, "Mama nyuruh aku bawa Shena ke rumah buat dinner hari ini, aku-"

Oliv sontak melepaskan pelukan nya, ia menatap Sarga tak percaya, "Shena lagi?!"

Sarga mengangguk pasrah, mau bagaimana lagi? Ia tak mungkin mengabaikan keinginan Mama nya itu. "Sayang... aku janji, kita ke club papa kamu besok. Kamu 'kan tau kalau Mama aku-"

"I know! Aku tahu Mama kamu suka nya sama Shena. Tapi, aku juga pacar kamu! Aku juga berhak dapet perhatian dari kamu, bukan cuma Shena aja!" Kesal Oliv, ia sangat sensitif dengan gadis bernama 'Shena' itu.

"Ya terus, mau gimana lagi? Aku ga mungkin ngabai-in pesan Mama. Ayo lah, Liv.....Kamu jangan kaya anak kecil lagi, kamu harus nya sadar kalau kamu cuma selingkuhan aku. Aku ngga bisa prioritasin kamu ter-"

Oliv membulatkan mata nya tak percaya, perkataan yang di lontarkan Sarga benar-benar membuat diri nya terkejut. Pasal nya, selama ini Sarga tidak pernah membahas fakta bahwa Oliv adalah selingkuhan nya.