Happy reading~
Awas typo!!!
-
-
-Hyewon berjalan sendiri menuju ke perpustakaan yang ada di lantai 2. Eunbi tidak ikut karena ia sedang tidur di kelas. Guru-guru sedang ada rapat hingga jam istirahat makan siang nanti. Jadi banyak siswa yang keluar kelas, mengobrol di dalam kelas, maupun tidur di kelas. Hyewon tidak bisa tidur dan juga tak ingin mengobrol bersama temannya yang lain. Jadi ia putuskan untuk membaca buku di perpustakaan.
Setelah mengambil buku yang ia cari, Hyewon berjalan menuju ke meja yang berada dipojok ruangan. Tempat kesukaan Hyewon saat membaca di perpustakaan.
Tok
Tok
Hyewon mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang ia baca karena ada seseorang yang mengetuk meja yang ditempati Hyewon. Hyewon mengenali orang itu. Dia adalah pemuda yang berasal dari Kanada, salah satu siswa di kelas 2-1. Jacob.
"Hai. Boleh aku duduk disini? Meja lain penuh," kata Jacob meminta izin.
Hyewon melihat ke sekeliling. Benar, seluruh meja penuh. Ia pun tersenyum lalu mengangguk sebagai tanda kalau Jacob boleh duduk di depannya. Kemudian hanya ada keheningan diantara mereka. Hingga 15 menit kemudian, Hyewon sudah selesai membaca buku yang tadi ia ambil. Sebenarnya Hyewon sudah membaca setengah bagian dari buku itu. Namun ia tak pernah meminjamnya untuk diselesaikan di rumah. Well, kartu perpustakaannya hilang dan dia terlalu malas untuk membuatnya lagi.
"Kau sudah selesai?" tanya Jacob.
"Hah? I-iya," jawab Hyewon kaku. Hyewon merasa canggung saat di dekat Jacob karena dia tidak dekat dengan Jacob walau saat kelas 1 mereka berada dalam kelas yang sama.
"Kau ingin kembali ke kelas?"
"Sepertinya tidak. Di kelas sangat berisik dan Eunbi sedang tidur. Jadi aku akan disini sampai Eunbi mencariku," ujar Hyewon dengan suara pelan namun masih bisa didengar Jacob karena suasana perpustakaan yang hening walau terdapat banyak orang. Jacob mengangguk paham. Dia juga kenal dengan Eunbi karena mereka juga satu kelas saat kelas 1.
"Kau sendiri?" Masih dengan suara pelan, Hyewon memberanikan diri untuk bertanya.
"Sepertinya aku juga akan disini." Jacob menutup buku yang tadi ia baca lalu meletakkannya di meja. Kini fokusnya sepenuhnya tertuju pada Hyewon. "Kevin sedang sibuk menggambar sampai melupakanku. Saking sibuknya, mungkin dia tidak sadar kalau aku sudah tidak ada di kelas," ujar Jacob dengan senyuman diakhir kalimatnya. Mau tak mau Hyewon ikut tersenyum juga.
"Oh, ya. Apa Eunbi tidur karena tadi malam dia menonton drama sampai larut malam?" tanya Jacob. Dibanding Hyewon, Jacob lebih dekat dengan Eunbi karena Eunbi memiliki kepribadian yang easy going dan mau bergaul dengan siapa saja tidak seperti Hyewon yang sedikit tertutup dan membatasi lingkup pertemanannya.
"Iya. Dia tidur sangat larut tadi malam. Katanya dia baru tidur pukul setengah dua pagi," jelas Hyewon.
"Ku kira kebiasaannya itu sudah hilang. Ternyata sampai sekarang masih saja," kata Jacob seraya terkekeh pelan.
"Yaa, Kwangbae. Kenapa kau meninggalkanku sendirian di dalam kelas?"
Hyewon dan Jacob mengalihkan pandangannya pada sesosok gadis yang tak lain adalah Kwon Eunbi sedang berjalan menghampiri Hyewon.
"Tadi kamu tidur dan aku bosan di kelas. Jadi aku kemari," kata Hyewon saat Eunbi sudah berdiri di dekatnya. Eunbi hanya menanggapi jawaban Hyewon dengan dengusan. Kini pandangannya teralihkan pada pemuda di hadapan Hyewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without You [IZ*ONE]✔️
Fanfic°•°Tanpamu, aku kosong°•° "Kenapa mencintaimu bisa sesakit ini?" ~ Choi Yena. "Maaf, aku sudah tidak sanggup lagi. Aku menyerah," ~ Kim Chaewon. "Mengapa takdir cintaku begitu rumit?" ~ Kwon Eunbi. "Harusnya aku tidak mencintaimu sejak awal," ~ Lee...