🌃 Epilog

111 11 25
                                    

Happy reading☺️

Hati-hati, banyak typo!

-
-
-

Saat ini Jacob sedang menunggu Hyewon di depan kelasnya untuk pulang bersama. Sudah menjadi kebiasaan bagi keduanya untuk pulang bersama sejak Jacob mengungkapkan perasaannya waktu itu.

Tak butuh waktu lama untuk Jacob menunggu Hyewon karena kelas Hyewon sudah selesai sesaat setelah Jacob berdiri didepan kelas 2-2.

Keduanya pun berjalan keluar dari area sekolah dengan tangan saling bertautan.

"Hyewon-ah."

"Hm?"

"Terima kasih."

"Untuk apa?"

"Terima kasih karena sudah mau memberiku kesempatan ini. Aku sungguh senang. Aku benar-benar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," ujar Jacob seraya menatap Hyewon dari samping.

Hyewon menunduk dan tersenyum malu.

"A-aku juga senang. Aku juga berterimakasih padamu karena sudah berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang aku berikan," sahut Hyewon.

"Aku menyayangimu, Kang Hyewon."

~|-|=○~

Wonyoung sedang berdiri didepan pintu masuk lapangan baseball sembari bersedekap dada dengan ekspresi wajah kesal.

Saat ini dia sedang menunggu Eric yang katanya sudah selesai latihan. Namun, sudah hampir 30 menit Wonyoung menunggu, Eric belum juga muncul. Hal itu benar-benar membuat Wonyoung kesal.

Wonyoung sudah hendak pergi saat akhirnya Eric keluar bersama teman-temannya. Eric hendak menyapa Wonyoung, namun gadis itu lebih dulu pergi. Melihat itu, Eric langsung mengejar Wonyoung.

"Wonyoung-ah! Tunggu!"

Tak berapa lama kemudian Eric berhasil meraih tangan Wonyoung yang membuat gadis itu berhenti berjalan.

"Yaa, kenapa kau meninggalkanku?"

"Kau pikir saja sendiri," jawab Wonyoung dengan sangat ketus.

"Ah, ya. Aku minta maaf. Kau pasti sudah menunggu lama. Tadi aku terlalu asyik mengobrol sampai lupa waktu. Maafkan aku, ya?"

"Terserahlah. Aku tidak mau menunggumu selesai latihan lagi," ucap Wonyoung kemudian gadis itu hendak pergi namun berhasil dihentikan Eric.

"Mianhae. Aku tidak akan mengulanginya. Aku janji," kata Eric dengan ekspresi memelas.

Wonyoung mengembuskan napas panjang.

"Kau janji?"

"Ya. I promise."

"Okay. Sekarang ayo beli es krim," kata Wonyoung yang membuat Eric lega.

"Baiklah, ayo. Akan aku belikan semangkuk besar es krim untukmu. Choco mint?"

"Ya, choco mint."

"Kaja!"

~|-|=○~

Malam ini Sangyeon mengajak Eunbi untuk pergi jalan-jalan. Sangyeon membawa Eunbi untuk menonton bioskop. Dan selesai menonton, Sangyeon mengajak Eunbi untuk makan malam di sebuah cafe yang tak jauh dari bioskop.

Selagi menunggu pesanan diantar, Sangyeon dan Eunbi mengobrol.

"Eunbi-ya, keputusanmu ini benar-benar tulus, 'kan? Bukan karena kau kasihan padaku?" tanya Sangyeon yang membuat Eunbi mengerutkan keningnya bingung.

Nothing Without You [IZ*ONE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang