Happy reading!
Hati-hati, typo!
-
-
-Sejak kejadian Sakura bertemu dengan Jinsoul, Sakura selalu berusaha menghindari Younghoon. Kalau boleh jujur, Sakura malu untuk bertemu dengan Younghoon setelah kesalahpahaman waktu itu.
Tapi Younghoon tetaplah Younghoon.
Meskipun dihindari berkali-kali, Younghoon selalu berusaha untuk mengajak Sakura bicara. Entah saat bertemu di toko sekolah, saat makan siang di kantin, saat pulang sekolah, bahkan Younghoon juga menemui Sakura di kelasnya saat ada waktu senggang.
"Yaa, Miyawaki. Jangan menghindariku terus. Aku lelah mencarimu," kata Younghoon saat ia bertemu dengan Sakura di toko sekolah.
"Ya sudah, tidak usah mencariku," sahut Sakura galak sebelum pergi meninggalkan Younghoon.
"YAA! MIYAWAKI SAKURA!"
Younghoon berlari mengejar Sakura yang sudah keluar dari toko.
"Bukan begitu maksudku. Aku minta maaf. Jangan salah paham," kata Younghoon seraya menahan tangan Sakura.
Sakura hanya menatap tajam pada pemuda tinggi itu tanpa ada niatan menjawab perkataannya.
"Kenapa kau menghindariku terus? Tolong katakan dimana letak kesalahanku agar aku bisa memperbaikinya. Jangan diam seperti ini terus. Kau tidak kasihan padaku?" Younghoon mengedipkan matanya beberapa kali dengan ekspresi wajah sedih bercampur imut.
"Untuk apa aku kasihan padamu?"
Sepertinya ekspresi yang ditunjukkan Younghoon saat ini tidak bisa membuat hati Sakura luluh. Nyatanya gadis itu tetap berkata ketus padanya.
"Yaa~ Jangan seperti ini. Lihat Chanhee dan Nako. Mereka sudah bisa bersama dan menjadi pasangan paling lucu di angkatan kita. Kau tidak mau seperti mereka? Kita bisa mendapat predikat 'Pasangan Serbuk Berlian'. Kau tidak mau?"
"Predikat itu lebih cocok untuk Minju dan Hyunjae. Meski hubungan mereka belum resmi, aku yakin semua orang lebih setuju untuk menyebut keduanya 'Pasangan Serbuk Berlian'. Bukannya kau dan aku," sahut Sakura masih dengan nada yang ketus.
"Kalau begitu, kita adalah 'Pasangan Malaikat' karena kau dan aku berhati lembut bagaikan malaikat," kata Younghoon.
"Ani. Kau lebih seperti iblis daripada malaikat."
Younghoon langsung terdiam mendengar ucapan menohok dari Sakura.
"Baiklah, kalau begitu. Kita bisa menjadi 'Pasangan Iblis'. Jika dipikir-pikir saat kau sedang bersamaku kau akan berubah menjadi iblis yang cantik," ujar Younghoon setelah hampir 2 menit terdiam.
"Yaa! Kau mau aku pukul?!"
Tangan kanan Sakura sudah terangkat, bersiap untuk memukul Younghoon. Namun, Younghoon malah tertawa bukannya meminta maaf.
"Kau memang ingin dipukul," ucap Sakura kesal kemudian memukul lengan Younghoon dengan keras.
"Awh, sakit."
Sakura tidak menggubris ucapan Younghoon. Gadis itu malah melenggang pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Dengan segera, Younghoon kembali mengejar Sakura.
"Miyawaki, kau benar-benar tidak menyukaiku, ya?" tanya Younghoon setelah berhasil menghentikan langkah Sakura.
"Tidak. Harus aku bilang berapa kali agar kau mengerti?" Sakura menatap Younghoon dengan tatapan lelah juga sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without You [IZ*ONE]✔️
Fiksi Penggemar°•°Tanpamu, aku kosong°•° "Kenapa mencintaimu bisa sesakit ini?" ~ Choi Yena. "Maaf, aku sudah tidak sanggup lagi. Aku menyerah," ~ Kim Chaewon. "Mengapa takdir cintaku begitu rumit?" ~ Kwon Eunbi. "Harusnya aku tidak mencintaimu sejak awal," ~ Lee...