🎰Sequence

74 9 12
                                    

Happy reading☺️

Awas banyak typo!

-
-
-

Saat ini jam istirahat tengah berlangsung. Hyewon sedang melamun di dalam kelas. Ia tak ikut teman-temannya ke kantin.

"Hyewon."

Hyewon tersentak. Dia buru-buru menoleh ke samping. Dia tambah terkejut saat melihat Jacob yang sedang berdiri di samping mejanya.

"Kenapa? Sepertinya kamu sangat terkejut?" tanya Jacob.

"Ah, tidak," dusta Hyewon.

"Ada apa?"

"Ini, untukmu." Hyewon menatap roti yang diulurkan oleh Jacob.

"Aku tahu kamu belum makan. Jangan sampai sakit," kata Jacob. Dengan ragu, Hyewon menerima roti yang diulurkan pemuda itu.

"Mm... soal yang waktu itu..." Jacob terlihat antusias saat Hyewon mengatakan itu.

"Jawabanku..." Jacob masih menunggu kelanjutan ucapan dari Hyewon. "Maaf, aku tidak bisa." Raut wajah antusias Jacob langsung berganti dengan raut wajah kecewa.

"Maaf, tapi temanku menyukaimu dan aku juga tidak ada perasaan apapun padamu. Sekali lagi aku minta maaf," kata Hyewon. Jacob tersenyum kemudian mengangguk.

Sebenarnya Hyewon tidak tahu apakah dirinya menyukai Jacob atau tidak. Perasaannya masih abu-abu. Hyewon belum bisa menyimpulkan perasaannya. Tapi untuk menjaga persahabatannya.

Sepertinya... aku menyukaimu tapi aku tidak mau menyakiti sahabatku

"Tidak apa. Aku tahu ini mengejutkan. Tapi aku harap, kau berubah pikiran. Aku pergi dulu," kata Jacob sebelum kemudian pergi meninggalkan Hyewon.

Jujur saja, Jacob sangat kecewa. Dia sudah menyukai Hyewon dari lama. Namun, dia baru berani mengungkapkan isi hatinya.

"Jacob, tunggu!"

Jacob menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya. Bisa ia lihat Eunbi yang tengah berlari ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Jacob setelah Eunbi sudah berada di depannya.

"Apa kau benar-benar menyukai Hyewon?"

"Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu?"

"Jawab saja pertanyaanku. Apa kau benar-benar menyukai Hyewon?"

Jacob menghela napas panjang sebelum menjawab.

"Ya. Aku benar-benar menyukainya," jawab Jacob dengan penuh keyakinan. Hal tersebut membuat hati Eunbi terasa teriris.

"Aku minta maaf," ucap Eunbi tiba-tiba yang membuat Jacob bingung.

"Kenapa tiba-tiba minta maaf?" tanya Jacob bingung.

"Itu... Penyebab Hyewon menolakmu adalah aku."

Bisa Eunbi lihat, Jacob terkejut dengan pernyataannya.

"Jadi yang dimaksud Hyewon ituㅡ"

"Ya, itu aku." Eunbi menunduk. Ia sedikit malu karena harus mengatakan ini.

"Sejak kapan?" tanya Jacob.

"A-aku tidak tahu tepatnya kapan," jawab Eunbi masih dengan menunduk.

"Tapi jangan khawatir. Aku akan membantumu untuk mendapatkan Hyewon," sambung Eunbi.

"Tapi Eunbiㅡ"

"Tidak apa. Aku baik-baik saja. Hyewon sudah banyak berkorban untukku. Kini saatnya aku yang berkorban untuknya. Hyewon gadis yang baik. Dia sangat cocok denganmu. Kau juga begitu menyukainya. Jadi tidak masalah bagiku untuk merelakanmu," ujar Eunbi panjang. Meski hatinya terasa cukup sakit untuk mengatakan hal tersebut, tapi dia harus melakukannya. Dia tidak ingin bersikap egois lagi.

Nothing Without You [IZ*ONE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang