Happy reading...
Awas typo!
-
-
-Chaewon berjalan sendirian menuju kelas. Hari ini Beomgyu berangkat lebih dulu karena ada piket pagi dan Chaewon malas untuk berangkat pagi karena ini bukan jadwal piketnya. Hari ini juga adalah hari kedua setelah ia keluar dari rumah sakit. Sebenarnya Ibunya masih melarang untuknya masuk ke sekolah. Tapi Chaewon tetap ingin masuk sekolah karena pasti ia akan bosan berada di rumah.
Saat hendak menaiki tangga menuju lantai dua, Chaewon berpapasan dengan Sunwoo. Chaewon sudah hampir berlari saat melihat Sunwoo. Tapi hal itu diurungkan karena Sunwoo yang lebih dulu berjalan pergi meninggalkan Chaewon. Chaewon tentu bingung dengan sikap Sunwoo. Bahkan Sunwoo tidak menatap Chaewon sama sekali. Ada apa dengan Sunwoo? Apa yang terjadi?
Chaewon menggelengkan kepalanya untuk mengusir pertanyaan-pertanyaan itu. Harusnya ia senang bukan Sunwoo tidak lagi mengganggunya. Iya, 'kan?
Tak mau berpikir yang tidak-tidak, Chaewon pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Chaewon berjalan sekitar 10 meter di belakang Sunwoo. Chaewon sebenarnya sangat penasaran ada apa dengan Sunwoo. Tapi ia tak berani bertanya. Beberapa kali Chaewon hendak memanggil Sunwoo, namun selalu ia urungkan.
"Yaa, Kim Sunwoo!" Akhirnya Chaewon berani memanggil Sunwoo meski sebenarnya ia sedikit takut.
Sunwoo berhenti berjalan namun tak langsung menoleh pada Chaewon. Pemuda itu terlihat sedang menghela napas berat sebelum akhirnya ia berbalik badan menatap Chaewon.
"Wae?"
Sunwoo bertanya dengan nada yang sangat datar dan dingin ditambah lagi ekspresi wajahnya yang juga datar. Namun, tatapan matanya begitu tajam sampai membuat Chaewon meneguk salivanya karena takut.
"A-ah... Ti-tidak jadi," ucap Chaewon dengan senyuman kaku terukir di bibirnya. Mendengar itu, Sunwoo pun langsung berbalik dan pergi. Chaewon menghela napas panjang. Ada apa dengan Sunwoo? Dan ada apa dengan dirinya juga? Kenapa diabaikan Sunwoo membuatnya merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak benar? Kenapa?
"Sunwoo kenapa?"
"Akh! Kkamjjagya!" Chaewon hampir jatuh saking terkejutnya. Sedangkan Kim Suyunㅡorang yang mengejutkan Chaewonㅡ tersenyum seperti tidak memiliki salah.
"Yaa! Kau hampir membuatku sakit jantung," kata Chaewon kesal.
"Aku hanya bertanya, bukan mau membuatmu sakit jantung," sahut Suyun.
"Tapi kau membuatku terkejut," balas Chaewon.
"Okay, aku minta maaf," ucap Suyun dengan tersenyum manis. "Sekarang jawab pertanyaan ku, Sunwoo kenapa?"
Chaewon mengedikkan bahunya. "Aku juga tidak tahu. Dia seperti berubah. Sejak kemarin dia seperti menghindari ku. Dia juga tidak menjengukku saat di rumah sakit. Aneh sekali. Padahal sebelumnya dia selalu mencari perhatian ku," ujar Chaewon sembari menatap lurus ke depan.
"Apa kau merasa sedih dengan perubahannya?"
"Hm..."
"Berarti kau menyukainya," ucap Suyun yang membuat Chaewon langsung menatapnya dengan mata melotot.
"Apa maksudmu? Aku tidak menyukainya. Jangan bicara sembarangan. Aku sudah punya Beomgyu," sahut Chaewon kemudian berjalan pergi.
"Aku tahu kau dan Beomgyu itu saudara," kata Suyun. Chaewon langsung menghentikan langkahnya. Kemudian ia menoleh pada Suyun yang sekarang sedang tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without You [IZ*ONE]✔️
Fanfiction°•°Tanpamu, aku kosong°•° "Kenapa mencintaimu bisa sesakit ini?" ~ Choi Yena. "Maaf, aku sudah tidak sanggup lagi. Aku menyerah," ~ Kim Chaewon. "Mengapa takdir cintaku begitu rumit?" ~ Kwon Eunbi. "Harusnya aku tidak mencintaimu sejak awal," ~ Lee...