❇️Target

129 16 11
                                    

Konnichiwa!!!

Happy reading :)

Awas typo!

-
-
-

Nako berjalan menuju ke kelas 2-4 untuk menemui salah seorang temannya. Dia ingin mengatakan sesuatu kepada orang itu.

"Asahi-kun, bisa kau panggilkan Park Gowon?" tanya Nako pada pemuda tampan namun berwajah datar bernama Hamada Asahi yang kebetulan berada di depan kelas bersama dua orang temannya yang diketahui Nako bernama Bang Yedam dan Yoon Jaehyuk. Alasan kenapa Nako meminta bantuan pada Asahi karena mereka berdua pernah satu kelas dan yang pasti saling kenal. Sedangkan untuk Yedam dan Jaehyuk, Nako hanya tahu namanya saja karena mereka cukup populer di sekolah.

Asahi pun masuk ke dalam kelas dan memanggil gadis bernama Park Gowon. Tak lama, Asahi keluar bersama dengan Gowon. Nako menarik Gowon untuk sedikit menjauh dari Asahi dan dua temannya.

"Ada apa?" tanya Gowon.

"Aku akan mengatakannya pada Chanhee," jawab Nako.

Gowon terkejut. "Ja-jangan," ucap Gowon panik. "Kenapa kau mau mengatakannya?"

Nako mendengus pelan. "Memang kau tidak mau kalau Chanhee mengetahui perasaanmu padanya?"

"Tapi, 'kan dia menyukai Miyawaki Sakura," cicit Gowon pelan.

"Iya aku tahu. Tapi sepertinya dia akan menyerah karena Sakura tidak kunjung membalas perasaannya. Kalau dia benar sudah move on dari Sakura lalu menyukai orang lain dan itu bukan dirimu, apa kau mau?" Gowon menggeleng pelan dengan raut wajah sendu. "Kalau begitu aku akan mengatakannya," ucap Nako. Ia pun berbalik hendak kembali ke kelasnya namun tangannya segera ditahan oleh Gowon.

"Tidak, Nako. Kami tidak dekat. Dia hanya tahu aku adalah teman satu kelasnya saat kelas 3 SMP. Aku takut kalau kau memberitahunya, kami akan semakin jauh. Sudah seperti ini saja," ujar Gowon setengah memohon.

"Tapi mau sampai kapan?"

Gowon menunduk. "Aku juga tidak tahu." Nako mengehela napas panjang mendengar jawaban Gowon. Namun, tiba-tiba Gowon menegakkan kepalanya membuat Nako mengernyit bingung.

"Begini saja, karena saat ini aku belum siap mengatakan perasaanku pada Chanhee, aku ingin minta bantuan darimu."

"Bantuan apa?"

Gowon tidak menjawab. Gadis itu malah berlari masuk ke dalam kelas. Tak lama kemudian ia keluar dengan kotak makan berwarna mint ditangannya. Gowon mengulurkan kotak makan itu pada Nako. Dengan raut wajah bingung, Nako menerima kotak makan itu.

"Tolong berikan ini pada Chanhee," ucap Gowon.

"Apa?"

"Sementara, aku akan memberikan makanan, minuman, dan hadiah untuk Chanhee melalui dirimu. Dan saat aku sudah siap nanti, aku akan mengatakannya sendiri," ujar Gowon bersemangat.

"Tapi sampai kapan?"

"Aku juga belum tahu. Tapi akan ku pastikan sebelum ujian kenaikan kelas aku akan mengatakannya," jawab Gowon.

"Tapi ujian kenaikan kelas masih sangat lama," kata Nako.

"Ah, terlalu lama ya?" ucap Gowon. Ia pun mulai berpikir.

"Kalau begitu setelah libur musim panas. Kalau tidak salah masih 4 bulan lagi. Itu tidak lama, 'kan?"

Nako mengembuskan napas panjang. "Baiklah. Hanya 4 bulan, okay?" Gowon mengangguk semangat.

"Kalau begitu aku kembali ke kelas dulu," kata Nako sebelum berjalan kembali ke kelasnya.

Sebenarnya Nako sedikit keberatan atas permintaan Gowon. Tapi Nako merasa tidak enak kalau harus menolaknya. Lagi pula Gowon juga sering membantunya meski mereka tidak satu kelas.

Nothing Without You [IZ*ONE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang