Hi!!! Jangan lupa vomment
Terima kasih"Adek belum bayar"
🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀
Bumi terdiam saat melihat mentari dan angkasa yang tengah bercanda gurau.
Angakasa itu gebetannya Mentari
Dan Mentari itu gebetannya Bumi
Hati Bumi tentu saja sakit saat melihatnya, maunya sih dia positif thinking, tapi Bumi keburu melihat gelang yang ada di pergelangan tangan mentari dan angkasa. Mereka memakai gelang yang sama, gelang couple.
Dengan tekad yang kuat, ia memberanikan diri menghampiri Angkasa dan Mentari. Masa bodo kalau nanti Mentari marah ke Bumi.
"tar" panggil Bumi , Mentari menoleh, begitupun angkasa.
"kenapa?"
"nanti pulang sekolah bareng gue ya kita ke ma---"
"mentari pulang sama gue, kita mau nge - date" ucap angkasa memotong perkataan bumi
"kita udah pacaran dari seminggu yang lalu"Bumi terdiam, ia melirik mentari sekilas, yang dilirik hanya terdiam.
Setelah itu Bumi meninggalkan Mentari dan Angkasa.🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀
Sepanjang nge-date bersama Angkasa, pikiran Mentari kacau tidak karuan, memikirkan Bumi.
"tari" panggil Angkasa
"..."
"tariiii" panggil Angkasa dengan nada yang meninggi
"e-eh apa sa?"
"mikirin apa hm?"
"e-eh itu"
"bumi?"
Mentari terdiam
"mau aku anter ke rumah bumi?", Mentari menggeleng
"gak usah, pulang aja", Angkasa mengangguk.
Sementara disisi lain...
"ven, kakak kayaknya udah gak ada harapan lagi buat jadian sama mentari"
"mentari pacaran sama gebetannya ven haha, angkasa, kamu juga pernah ngegebet dia haha"
"siapa coba ya yang gak suka sama modelan angkasa, sampe kamu yang susah tertarik sama cowok aja bisa luluh kalau liat dia"
"sekarang kakak sendiri"
"i don't know what to do"Itulah perkataan - perkataan yang bumi lontarkan kepada makam venus. Bumi seolah - olah berbicara langsung dengan adiknya itu.
"venus, kakak pulang dulu ya, nanti besok kakak datang lagi" ucap bumi seolah - olah berpamitan dengan venus.
🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀
Sebelum pulang ke rumah, Bumi memutuskan untuk pergi ke sebuah restaurant soalnya dia lapar.Tapi, lagi - lagi hati Bumi teriris lagi saat melihat ada Mentari dan Angkasa disana, Angkasa terlihat sedang menyuapi mentari yang sepertinya sedang malas makan.
Tadi, Angkasa mau mengantarkan Mentari pulang, dan ditengah - tengah perjalanannya tiba - tiba perut Mentari berbunyi, cacingnya udah pada demo, jadi Angkasa mampir ke restaurant padahal mentari udah larang katanya malas makan.
Bumi menghela nafas, ia memperhatikan Angkasa dan Mentari, nampaknya mereka belum menyadari kehadirannya, oleh karena itu bumi tetap makan di restaurant itu.
Tapi nampaknya lama - kelamaan bumi semakin panas melihat angkasa dan mentari yang semakin uwu, jadi ia memutuskan untuk pergi dari restaurant itu.
"eh dekkk" cegah seorang pegawai restaurant, dan semua pengunjung di restaurant tersebut sontak melihat ke arah bumi dan pegawai tersebut , termasuk mentari. Ia agak terkejut karena bumi bisa ada di restaurant yang sama dengannya dan angkasa.
"adek belum bayar"
Bumi malu
Malu banget malah
Beberapa pelanggan juga ada yang tertawa kecil
Bumi mau menghilang ajalah
Mana mentari sama angkasa tau lagi
"oh, berapa?" tanya bumi yang seolah - olah tidak terjadi apa - apa, padahal dalam hatinya mau teriak.
"mari ikut saya ke kasir", bumi pun mengikuti langkah pegawai tersebut, setelah selesai bumi langsung keluar dari restaurant.
"lah, bumi juga ada disini?" tanya Mentari heran
"dia ngikutin kita kali"
"lah kenapa ngikutin coba?"
"ya kan dia suka kamu"
"ya terus?"
"mungkin sekarang berubah jadi terobsesi"
🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀ 🌏 ☀
Maaf, kalau terlalu to the point, soalnya biar chapter nya dikit xixi
![](https://img.wattpad.com/cover/267513223-288-k102046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Bumi || Jay
Fanfiction"Sampai kapan pun lo gak akan ngerti, lo gak akan pernah ada di posisi gue, Tar " Ini kisah Mentari dan Bumi, kisah tentang dua remaja dengan latar kehidupan yang berbeda. Kehidupan Mentari yang harmonis dan kehidupan Bumi yang suram. Start : 26 Apr...