Hi, up lagi nih xixi
Kebetulan lagi mood up sama mumpung belum masuk sekolah, soalnya author masuk sekolahnya rabu depan hiksss
Jangan lupa vomment yaa
"lebih suka bakso atau gue?"
🐣🐣🐣
Di sepanjang koridor, murid - murid disana tidak melepaskan pandangannya dari dua orang yang kini menjadi pusat perhatian, Bumi dan Aurora.
Awalnya, Aurora merasa risih karena Aurora juga tipe orang yang kurang suka menjadi pusat perhatian. Tapi, ya mau gimana lagi, dia sekarang pacaran dengan Bumi Alexander Putra, salah satu cowok yang di idam - idamkan oleh kaum hawa, jadi itu mungkin salah satu resikonya.
"Makasih ya kak udah nganter ke kelas" Ucap aurora
Bumi tersenyum lalu mengangguk.
"Belajar yang bener" Ujar bumi sembari mengacak - ngacak rambut aurora yang membuat hati Aurora teracak - acak juga.-Author yang sudah jomblo sejak zigot hanya bisa tersenyum 😇-
"Hehe, iya kak makasih, kakak juga semangat!!!"
Bumi tersenyum lalu meninggalkan Aurora yang kini mau pingsan karena perlakuan Bumi.
"Duhh, yang lagi kasmaran mah gini yaaa" Gouda mentari yang sedari tadi menunggu di kelas Bumi hanya sekedar untuk menggoda Bumi dan membuatnya murka.
Bumi memutar malas bola matanya
"Sana!! ntar pacar lo cemburu" Titahnya"Enggak akan lah, kan udah sama - sama punya"
"Tapi gimana dong gue masih tetep mau lo" Gumam Bumi yang entah perkataannya ini hanya bercanda atau malah serius?
PLAKKK
Mentari menabok lengan bumi, setelah itu ia langsung lari meninggalkan bumi yang kini meringgis kesakitan.
Btw, tabokan mentari itu memang luar biasa sakit
---
Kini, bumi dan aurora lagi - lagi menjadi pusat perhatian di kantin.
"Ra, gak dimakan baksonya? Apa gak suka?" Tanya bumi yang menyadari kalau bakso yang Aurora pesan masih utuh
"Eh enggak kak, aku suka"
"Lebih suka bakso atau gue?"
"Kak bumi"
"Yaudah cepet makan bakso nya, soalnya gue gak suka sama orang yang nyia - nyiain makanan disaat ada orang lain yang kelaparan" Ujar Bumi
Subhanallah bumi, kuy pacaran, canda pacaran
Aurora mengangguk, ia lagi - lagi blushing, sungguh memalukan.
"Ayo cepet makan, tuh pipi dah kayak tomat"
Aurora mengangguk ragu, dia salting dan karena salting aurora tidak sadar kalau ia ternyata malah meminum sambal, tadinya dia mau minum air putih terlebih dahulu.
"Uhukk..uhukkk"
Bumi yang melihat itu segera memberikan segelas air mineral kepada Aurora, setelah itu ia menepuk - nepuk punggung Aurora .
Mata aurora berkaca - kaca, matanya merah, hidungnya juga, dan tenggorokannya jadi sakit. Jujur saja, Aurora hampir menangis.
"Gimana? Enakan?" Aurora mengangguk berbohong, mana mungkin enakan, perutnya juga sekarang jadi mules.
"Kak , aku mau ke toilet ya" Pamit Aurora direspon anggukan oleh Bumi.
Karena Aurora tak kunjung kembali ke kantin, Bumi jadi agak khawatir, ia pun memutuskan untuk mengunjungi kelas Aurora. Karena takutnya Aurora langsung ke kelas.
Dan benar saja, Aurora sedang berada di kelas, ia duduk tertunduk sambil memegang perutnya.
Bumi yang bingung harus bagaimana pun memutuskan untuk mengunjungi kelas mentari.
"Tarr" Panggil Bumi dengan nafas terengah - engah
Mentari menyerngitkan keningnya
"Kenapa? Kok kayak habis di kejar tuyul""Ishhh, itu gue mau nanya"
"Nanya apa? Tentang tuyul?"
"Aish , bukanlah"
"Kalau habis minum sambel, harus minum atau makan apa ya?"Kini tak hanya mentari yang menyerngitkan keningnya, Savana, Naura, dan bahkan Angkasa pun bahkan menyerngitkan keningnya heran.
"Lo habis minum sambel? Gak ada kerjaan banget" Timpal Naura
"Bukan gue, tapi Aurora" Mendengar jawaban Bumi, mereka semua terkejut.
"Lo kasih ini ajaa, apasiiih, susu, ah ayo ahh" Mentari menarik pergelangan tangan bumi dan pergi meninggalkan kelas.
Mereka kini berada di kantin.
"Lo beli susu gih"
Bumi mengangguk lalu membeli beberapa susu UHT.
'ceweknya lagi kepedesan, malah berduaan sama cewek lain' batinnya
---
Hayolohh, apakah kalian tau siapa yang bilang gitu? Pasti tau lah yah
Jangan lupa vomment yaa gaissss
![](https://img.wattpad.com/cover/267513223-288-k102046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Bumi || Jay
Fiksi Penggemar"Sampai kapan pun lo gak akan ngerti, lo gak akan pernah ada di posisi gue, Tar " Ini kisah Mentari dan Bumi, kisah tentang dua remaja dengan latar kehidupan yang berbeda. Kehidupan Mentari yang harmonis dan kehidupan Bumi yang suram. Start : 26 Apr...