Hi, jangan lupa vomment yaaa!!"Mentari udah kayak emaknya bumi aja"
---
Baru saja berjalan di koridor, bumi sudah disuguhi pemandangan yang tidak ingin ia lihat. Mentari menggandeng tangan angkasa, mereka juga terlihat berbincang - bincang.
Bumi pun memilih untuk memutar arah menuju ke kantin. Sesampainya di kantin, bumi pun menduduki tempat duduk yang disediakan, lalu ia menenggelamkan wajahnya di kedua tangan yang ia lipat.
Para ciwi - ciwi tidak melepaskan pandangannya dari bumi, gini - gini juga bumi salah satu most wanted.
Plakk
Seseorang baru saja menggeplak kepala bumi, yang tentu saja membuat bumi terkejut.
"ehh apa - apaan sih lo!"
Mentari tertawa puas
"mau bolos? Gila ya lo"Bumi mengusap wajahnya.
"lo aja yang gila""cepet masuk kelas!!!!" ujar mentari sambil menjewer kuping bumi.
"eh gila sakit woyy!!", dengan sekuat tenaga bumi berusaha melepaskan jeweran mentari, ya tentu saja berhasil.
Tapi, kini mentari memegang kerah baju bagian belakang bumi dan menyeretnya."eh woy, gue ke cekek gila looo!!"
Para warga kantin hanya terdiam menatap tingkah mentari dan bumi.
"mentari udah kayak emaknya bumi aja" cibir salah satu penghuni kantin
---
Pada saat jam istirahat, mentari mendatangi kelas bumi. Bumi dan mentari tidak sekelas, tapi kelas mereka bersebelahan. Bumi berada di kelas 11 IPA 3, sedangkan Mentari berada di kelas 11 IPA 2.
Menurut pengakuan beberapa teman sekelas bumi, memang sudah menjadi tradisi apabila mereka melihat mentari dikelasnya pada jam istirahat.
"tumben gak molor" ujar mentari
"gue molor salah, gak molor juga salah, jadi gue harus gimana?" jawab bumi
"heh, sejak kapan gue bilang gak molor itu salah? Gue nanya tumben gak molor doang"
"ya ya gue yang salah cewek selalu benar, cewek pokoknya gak pernah salah,"
"napa sensian sih, lagi dapet?"
bumi melotot
"lo kira gue itu cowok jadi - jadian?!"Dan mentari, seperti biasanya, hanya tertawa ngakak.
"tariiii, itu kata angkasa di tungguin di lapang basket" ucap savana, sahabat mentari yang sekaligus orang yang ngegebet bumi. Jadi, savana sekalian caper gitu lah ya, sok imut gitu, yang malah membuat bumi bergidik ngeri.
"yaudah ya, gue mau ke angkasa dulu, lo jangan bolos! Jangan tidur!"
Bumi hanya diam, menatap mentari sampai hilang dari pandangannya.
---
Karena bumi gabut, bumi memutuskan untuk jalan - jalan disekitar sekolah, ia tidak peduli dengan cibiran orang - orang, soalnya ini bukan pertama kalinya, bumi kebal udah kebal.
Saat sedang berjalan - jalan disekitar taman, ada objek yang menarik perhatian bumi. Kalau diingat - ingat lagi kenapa bumi dulu seperti itu?! Menjijikan.
Bumi melihat ayunan itu dengan intens beberapa lama kemudian ia bergidik ngeri. Ini adalah tempat dimana bumi menyatakan perasaan kepada mentari.
"tar, i like you"
Mentari tertawa
"i'm serious, kuy pacaran" ujar bumi enteng
Mentari malah tertawa terbahak - bahak
"apa yang lucu woy?!"
"hahaha, jadi bener kata orang - orang, lo suka gue, ngakak polll, terus lo ngajak pacaran kayak ngajak jalan - jalan woy enteng amat"
Bumi terdiam pasrah, masa ada orang yang nyatain perasaannya malah direspon ketawa.
"kita temen bumi, kalau lebih pun kita sahabatan, we've been friends from childhood"
Bumi menghela nafas
"yaudah""yaudah kuy pulang, gue nebeng"
Dan, sampai sekarang mentari bertingkah seolah - olah lupa dengan kejadian itu, walau kadang masih suka ngungkit - ngungkit juga sih.
---
Jangan lupa vomment yaaa!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Bumi || Jay
Fanfiction"Sampai kapan pun lo gak akan ngerti, lo gak akan pernah ada di posisi gue, Tar " Ini kisah Mentari dan Bumi, kisah tentang dua remaja dengan latar kehidupan yang berbeda. Kehidupan Mentari yang harmonis dan kehidupan Bumi yang suram. Start : 26 Apr...