Hiii, mumpung lagi mood up jadi up terus hehe, jangan lupa vomment yaa makasih.
"bukannya kangen?"
---
Malamnya, mentari memutuskan untuk mengunjungi rumah bumi, sekedar untuk melihat keadaannya saja, dan ini sudah menjadi kebiasaannya.
Tok tok tok
Tak lama kemudian, bumi membukakan pintunya.
"hi bumi" sapa mentari
"hm"
"udah makan?"
"hm"
"udah minum?"
"hm"
"udah mikirin gue?"
"hm--eh apaan, gak mungkin mikirin orang yang udah punya pacar" bantah bumi
"masa sih?"
"mau masuk gak?", mentari nyengir lalu main nyelonong masuk aja ke rumah bumi.
Mentari pun duduk di sofa yang ada di ruangan tengah, ia pun menyalakan tv. Sedangkan bumi hanya bisa geleng - geleng saja.
"lo ngapain sih kesini? Ganggu tau"
Mentari memutar bola matanya malas
"bukannya kangen?" goda mentari yang membuat bumi salting
"mau minum?" tanya bumi mengalihkan pembicaraan
"cie yang lagi salting, ngalihin pembicaraan mulu nih yeee" goda mentari
Bumi jadi lupa kan, dia harusnya sekarang lagi ngambek sama mentari, karena bisa - bisanya saat jadian sama angkasa, Mentari tidak memberi tahu nya.
"eh bum, go food dong"
Bumi menggeleng
"bukannya tadi waktu mau kesini aja lo beli makanannya"
Mentari mengerucutkan bibirnya
"yaudah gue suruh angkasa aj---"
"eh yaudah iya iya" ucap bumi memotong perkataan mentari
Bumi pun langsung memberikan ponselnya kepada mentari.
"Lo mau apa?" tanya mentari
"samain aja"
"okee"
"eh, bum"
"mau beliin buat nyokap bokap lo?"
Bumi terdiam sebentar
"gak usah, kayaknya udah makan, soalnya gak ada ngechat gue tuh"
Mentari mengangguk paham.
"lo yang bayar ya" ucap mentari sambil mengembalikkan ponsel milik bumi, lalu ia pun pergi ke dapur. Dasar tidak tahu malu mentari ini.
"Bumi lo mau gakk?" tanya mentari setengah berteriak.
"mau apa?" tanya bumi setengah berteriak juga.
"nasi goreng"
"sedikit aja"
Beberapa menit kemudian Mentari keluar dari dapur dengan membawa dua piring nasi goreng. Dari harumnya sudah pasti nasi goreng buatan Mentari ini lezat, karena hobby Mentari sedari kecil adalah memasak dan Mentari memang jago dalam hal memasak.
"tadi lo pesen apaan dong di go food?" Tanya Bumi penasaran.
"cuman chatime doang"
"karena cuman chatime doang jadi gue bikin aja makanannya kan?"
Bumi hanya mengangguk - angguk saja.
"Permisi, go food" Ucap seorang pria di depan pintu. Mentari sangat antusias, ia pun dengan cepat mengambil pesanannya, dibuntuti oleh Bumi yang akan membayar pesanan tersebut.
"nih" Mentari memberikan nasi goreng dan chatime kepada Bumi.
Dan pada saat bumi hendak memakan nasi goreng...
Drrt
Ponselnya berbunyi, terlihat ada nama papa di layar ponselnya.
"hallo"
"..."
"iya"
"..."
"bumi bawain nasi goreng aja ya"
Sambungan pun terputus
"gue ke rumah ortu gue dulu ya" ujar bumi kepada mentari
"lah, kok ninggalin gue sendiri sih, lagian lo juga belum makan nasi gorengnya, enak tau"
"ya lo kan tau"
"gue makan nasi gorengnya nanti habis pulang dan kalau lo mau pulang, gue sekalian anter lo dulu"
Mentari terdiam sebentar, dipikir pikir serem juga di rumah bumi sendiri.
"yaudah gue nebeng pulang, tapi bentar mau bungkus dulu nasgor nya"
Bumi mengangguk
"gue tunggu di depan"
---
Jangan lupa vomment!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Bumi || Jay
أدب الهواة"Sampai kapan pun lo gak akan ngerti, lo gak akan pernah ada di posisi gue, Tar " Ini kisah Mentari dan Bumi, kisah tentang dua remaja dengan latar kehidupan yang berbeda. Kehidupan Mentari yang harmonis dan kehidupan Bumi yang suram. Start : 26 Apr...
