Jangan lupa vomment!!!
"kalau gitu, hilangin kebiasaan lo yang itu bisa?! Hilangin kebiasaan lo yang dikit - dikit bumi, lo kan udah punya pacar! Gue pacar lo!!"
---
Hari ini hari sabtu, sekolah libur, jadi mentari pergi ke rumah bumi dia juga mengajak kira, adiknya.
Disana bumi dengan kira sedang bermain, sedangkan mentari, dia malah molor di sofa. Tapi, tidak apa - apa, bumi jadi tidak kesepian.
Drrt
Ponsel mentari berdering
"kira bentar ya, kak bumi mau angkat dulu telepon", kira mengangguk
Saat mengambil ponsel mentari, dilayar ponselnya muncul nama 'angkasarayaku', bumi mau muntah rasanya.
"hallo"
"..."
"gue bumi, dia lagi tidur"
"...."
"dia di rumah gue"
Tuttt---
Sambungannya dimatikan oleh angkasa. Bumi terdiam sebentar memandangi layar ponsel mentari, lalu ia kembali bermain bersama kira.---
"maaf", itulah kalimat yang mentari terus katakan kepada angkasa.
"bisa - bisanya kamu lupa kalau kita ada jadwal nonton padahal kamu yang ngajak, DAN AKU UDAH ABSEN DARI JADWAL LATIHAN BASKETKU TARR!" ucap angkasa dengan emosi yang memuncak.
Mentari tertunduk, ia meremas roknya.
"maaf""LOOK AT ME!" titah angkasa, dengan ragu mentari menatap wajah angkasa yang merah.
"KENAPA LO BISA LUPA? LO MALAH INGET NGUNJUNGIN RUMAH SI BUMI!" sentak angkasa, mentari sedikit terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut angkasa."soalnya i-itu udah kebiasaan" jawab mentari takut, angkasa tersenyum lalu bertepuk tangan.
"kalau gitu, hilangin kebiasaan lo yang itu bisa?! Hilangin kebiasaan lo yang dikit - dikit bumi, lo kan udah punya pacar! Gue pacar lo!!"
Mentari terdiam
"BISA GAK?!"
Mentari mengangguk cepat dan tanpa ia sadari air mata turun ke pipi nya.
"a-ku pulang" ujarnya hendak meninggalkan taman, namun angkasa buru - buru mencegahnya
"aku anterin" ujarnya dengan nada yang sedikit melemah dari yang tadi
Mentari menggeleng
"enggak, tenangin dulu diri kamu , aku gak mau meninggal karena kecelakaan motor"
"kamu hati - hati, kalau masih emosi jangan pulang dulu, aku pamit" ucap mentari sambil menghapus air matanya.Sesampainya di rumah, lebih tepatnya di kamar, mentari nangis sekenceng - kencengnya, karena kebetulan orang - orang di rumah sedang pada pergi.
Kalau kayak gini, biasanya mentari bakal nyuruh bumi ke rumahnya terus nyuruh beliin martabak, tapi kali ini no! Mentari gak mau bergantung dengan bumi, ia juga sudah janji kepada angkasa untuk menghilangkan kebiasaannya yang dikit - dikit bumi.
Jadi, ia memilih untuk video call bersama squad nya, savana dan naura. Tapi, percuma aja mentari curhat panjang lebar sama mereka, bukannya ngasih solusi mereka malah ikutan nangis juga.
Saat asyik party nangis bersama squad nya, mentari melihat ada pesan dari bumi.
"bentar ya gais ada line dari bumi, hiks"
Bumi
Tar
Gue di depan rumah lo, kata bang surya lo sendirian di rumah
Bukain pintu dongMe
Gak bisa gue udah tidurBumi
Kalo dah tidur mengapa anda bisa membalas pesan ini wahai maemunah😊😘Mentari menepuk jidat, ia meminta saran untuk membalas pesan bumi kepada savana dan naura.
"lo bilang aja mau tidur" usul naura
Me
Maksudnya gue mau tidurBumi
Serius?Me
ya masa bohong, gue capek, lo kesininya kapan - kapan aja ya, byeBumi
Yaudah
Good night---
Lagi mood nge - up cerita hikss
Jangan lupa vomment yaaaaaaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Bumi || Jay
Fanfiction"Sampai kapan pun lo gak akan ngerti, lo gak akan pernah ada di posisi gue, Tar " Ini kisah Mentari dan Bumi, kisah tentang dua remaja dengan latar kehidupan yang berbeda. Kehidupan Mentari yang harmonis dan kehidupan Bumi yang suram. Start : 26 Apr...